**
Pada hari ke-10 di bulan Ramadhan, Rasulullah Muhammad SAW kehilangan istri yang paling ia cintai..dialah _Ummul Mukminin Al-Hakiki._
Di riwayatkan ketika Sayyidah Khadijah as sakit menjelang ajalnya, khadijah berbicara kepada rasul saw: _“Aku memohon maaf kepadamu ya Rasulullah kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu…..”_
Rasul menjawab: _“Bahkan lebih dari itu ya Khadijah, engkau telah mendukung da’wah Islam dengan luar biasa."_.
Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Zahra RA dan berbisik: _“Zahra putriku, aku yakin ajalku segera tiba, dan yang kutakutkan adalah siksa kubur. Zahra, tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri agar beliau mau memberikan sorbannya sehari-hari yang biasa untuk menerima wahyu agar di gunakan utk jadi kafanku….”_
Rasul mendengar dan berkata: _“Wahai isteriku Khadijah, Allah menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga….”_
Tiba2 turun jibril dari langit membawa 5 kain kafan dari langit. Rasul saaw bertanya: _"untuk siapa kafan ini ya Jibril..??"_
Jibril menjawab: _"Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, untuk ‘Ali dan yang ke 5 untuk Hasan….”_ Jibril berhenti dan menangis.
Rasul saw: _"kenapa kamu ya Jibril?"_
Jibril berkata: _"…..karena cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan di bantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan..."_
Nabi bersabda di dekat jasad Sayidah Khadijah RA,
_”khadijahku sayang... demi Allah….Aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu luar biasa kpd Islam dan diriku. Allah maha mengetahui akan semua amalan. Semua hartamu kau hibahkan untuk islam, semua kaum muslim ikut menikmatinya, semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini darimu , dan permohonan terakhirmu padaku hanyalah sebuah SORBAN….?”_
_"Ya Allah ya ilahi Rabbi... Limpahkanlah rahmatmu kepada Khadijahku yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam, mempercayaiku pada saat orang lain mendustakanku…, mendukungku pada saat orang lain menentangku….. menyenangkanku pada saat orang lain meyusahkanku…, menentramkanku pada saat orang lain membuat aku gelisah..._
_Oh Khadijahku sayang…. Kau meninggalkanku sendirian dalam perjuangan ini... siapa lagi yang akan membantuku kini…"_
Tiba-tiba Ali bersuara, _“Aku, Yaa Rasulullah..."_
Sayyidah Khadijah wafat dalam usia 65 tahun pada tanggal 10 Ramadhan tahun ke-10 kenabian, atau tiga tahun sebelum hijrah ke Madinah atau 619 Masehi. Ketika itu, usia Rasulullah sekitar 50 tahun. Beliau dimakamkan di dataran tinggi Mekkah, yang dikenal dengan sebutan _al-Hajun._
Karena itu, peristiwa wafatnya Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu. Karena dua orang yang dicintainya (Khadijah dan Abu Thalib) telah wafat, maka tahun itu disebut sebagai _Aamul Huzni_ (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.
*Al Fatihah untuk Sayyidatina Khadijah ......*
Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah saw dan seluruh keluarganya...
😔❤💕
Pada hari ke-10 di bulan Ramadhan, Rasulullah Muhammad SAW kehilangan istri yang paling ia cintai..dialah _Ummul Mukminin Al-Hakiki._
Di riwayatkan ketika Sayyidah Khadijah as sakit menjelang ajalnya, khadijah berbicara kepada rasul saw: _“Aku memohon maaf kepadamu ya Rasulullah kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu…..”_
Rasul menjawab: _“Bahkan lebih dari itu ya Khadijah, engkau telah mendukung da’wah Islam dengan luar biasa."_.
Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Zahra RA dan berbisik: _“Zahra putriku, aku yakin ajalku segera tiba, dan yang kutakutkan adalah siksa kubur. Zahra, tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri agar beliau mau memberikan sorbannya sehari-hari yang biasa untuk menerima wahyu agar di gunakan utk jadi kafanku….”_
Rasul mendengar dan berkata: _“Wahai isteriku Khadijah, Allah menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga….”_
Tiba2 turun jibril dari langit membawa 5 kain kafan dari langit. Rasul saaw bertanya: _"untuk siapa kafan ini ya Jibril..??"_
Jibril menjawab: _"Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, untuk ‘Ali dan yang ke 5 untuk Hasan….”_ Jibril berhenti dan menangis.
Rasul saw: _"kenapa kamu ya Jibril?"_
Jibril berkata: _"…..karena cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan di bantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan..."_
Nabi bersabda di dekat jasad Sayidah Khadijah RA,
_”khadijahku sayang... demi Allah….Aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu luar biasa kpd Islam dan diriku. Allah maha mengetahui akan semua amalan. Semua hartamu kau hibahkan untuk islam, semua kaum muslim ikut menikmatinya, semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini darimu , dan permohonan terakhirmu padaku hanyalah sebuah SORBAN….?”_
_"Ya Allah ya ilahi Rabbi... Limpahkanlah rahmatmu kepada Khadijahku yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam, mempercayaiku pada saat orang lain mendustakanku…, mendukungku pada saat orang lain menentangku….. menyenangkanku pada saat orang lain meyusahkanku…, menentramkanku pada saat orang lain membuat aku gelisah..._
_Oh Khadijahku sayang…. Kau meninggalkanku sendirian dalam perjuangan ini... siapa lagi yang akan membantuku kini…"_
Tiba-tiba Ali bersuara, _“Aku, Yaa Rasulullah..."_
Sayyidah Khadijah wafat dalam usia 65 tahun pada tanggal 10 Ramadhan tahun ke-10 kenabian, atau tiga tahun sebelum hijrah ke Madinah atau 619 Masehi. Ketika itu, usia Rasulullah sekitar 50 tahun. Beliau dimakamkan di dataran tinggi Mekkah, yang dikenal dengan sebutan _al-Hajun._
Karena itu, peristiwa wafatnya Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu. Karena dua orang yang dicintainya (Khadijah dan Abu Thalib) telah wafat, maka tahun itu disebut sebagai _Aamul Huzni_ (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.
*Al Fatihah untuk Sayyidatina Khadijah ......*
Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah saw dan seluruh keluarganya...
😔❤💕
0 komentar:
Posting Komentar