**
Seorang yg biasa hadir di majlis ta'lim Umar bin Khattab, suatu waktu lama tidak kelihatan.
Umar bertanya: _"kemana si fulan dan ada apa dengan dia?"_
Ternyata orang tsb telah jadi pecandu khamar (pemabuk).
Umar pun, sebagai Khalifah, memerintahkan sekertarisnya untuk menulis surat kepadanya, isinya:
"Dari Umar bin Khattab, kepada Fulan bin Fulan, _salaamun 'alaika_ (semoga Allah memberi keselamatan kepd-mu),
_Sesungguhnya segala pujian itu milik Allah - yang tiada Tuhan yg berhak di sembah kecuali DIA,_
_Yang mengampuni semua dosa2 hamba-Nya._
_Yang menerima semua taubat hamba-Nya._
_Yang hukuman-Nya sangat dahsyat._
_Yang memiliki semua karunia dan ni'mat._
_Tiada yg berhak disembah kecuali DIA._
_Kepada-Nya lah semua makhluk akan kembali..."_
Lalu Umar berkata kepada sahabat2nya: _"Doakan saudaramu itu, semoga ALLAH mengembalikan hatinya ke jalan yang benar dan menerima taubatnya."_
Tatkala laki-laki itu menerima surat dari Khalifah Umar dan membacanya berulang2, dia berkata:
_"Amirul mu'minin, Umar bin Khathab, telah memperingatkan aku dengan hukuman ALLAH dan dia beri aku harapan bahwa ALLAH akan mengampuni dosa-dosaku"_...
Setelah itu dia menangis tiada henti, bertaubat, sampai wafat dengan husnul khatimah...
Ketika berita wafatnya sampai kepada Umar, Beliau berkata: _"seperti inilah yang mesti kalian lakukan, jika kalian melihat saudara kalian melakukan kesalahan:_
_Nasihati dia, beri harapan dan doakan semoga Allah menerima taubatnya. Jangan kalian membiarkan syetan mencelakakannya..."_
(Disari dari Tafsir Ibnu Katsir, Juz 4, Halaman 70)
*Hikmah:*
Jangan hanya menakut2i dg hukuman Allah.
Tapi beri pengharapan, kabar gembira, bahwa kasih sayang dan ampunan Allah itu lebih luas dr samudera kesalahan dan dosa2 hamba-Nya...
*****
Semoga Allah selalu membimbingmu dg selendang cinta kasih-Nya, saudara-riku tercinta...
😊❤💕
Seorang yg biasa hadir di majlis ta'lim Umar bin Khattab, suatu waktu lama tidak kelihatan.
Umar bertanya: _"kemana si fulan dan ada apa dengan dia?"_
Ternyata orang tsb telah jadi pecandu khamar (pemabuk).
Umar pun, sebagai Khalifah, memerintahkan sekertarisnya untuk menulis surat kepadanya, isinya:
"Dari Umar bin Khattab, kepada Fulan bin Fulan, _salaamun 'alaika_ (semoga Allah memberi keselamatan kepd-mu),
_Sesungguhnya segala pujian itu milik Allah - yang tiada Tuhan yg berhak di sembah kecuali DIA,_
_Yang mengampuni semua dosa2 hamba-Nya._
_Yang menerima semua taubat hamba-Nya._
_Yang hukuman-Nya sangat dahsyat._
_Yang memiliki semua karunia dan ni'mat._
_Tiada yg berhak disembah kecuali DIA._
_Kepada-Nya lah semua makhluk akan kembali..."_
Lalu Umar berkata kepada sahabat2nya: _"Doakan saudaramu itu, semoga ALLAH mengembalikan hatinya ke jalan yang benar dan menerima taubatnya."_
Tatkala laki-laki itu menerima surat dari Khalifah Umar dan membacanya berulang2, dia berkata:
_"Amirul mu'minin, Umar bin Khathab, telah memperingatkan aku dengan hukuman ALLAH dan dia beri aku harapan bahwa ALLAH akan mengampuni dosa-dosaku"_...
Setelah itu dia menangis tiada henti, bertaubat, sampai wafat dengan husnul khatimah...
Ketika berita wafatnya sampai kepada Umar, Beliau berkata: _"seperti inilah yang mesti kalian lakukan, jika kalian melihat saudara kalian melakukan kesalahan:_
_Nasihati dia, beri harapan dan doakan semoga Allah menerima taubatnya. Jangan kalian membiarkan syetan mencelakakannya..."_
(Disari dari Tafsir Ibnu Katsir, Juz 4, Halaman 70)
*Hikmah:*
Jangan hanya menakut2i dg hukuman Allah.
Tapi beri pengharapan, kabar gembira, bahwa kasih sayang dan ampunan Allah itu lebih luas dr samudera kesalahan dan dosa2 hamba-Nya...
*****
Semoga Allah selalu membimbingmu dg selendang cinta kasih-Nya, saudara-riku tercinta...
😊❤💕
0 komentar:
Posting Komentar