**
Masih ingat permainan saat kita masih kecil dan biasanya dilakukan pas terang bulan ?
Beberapa anak ikut bermain, satu anak duduk telungkup seperti posisi sujud dan memejamkan matanya sementara anak2 lainnya duduk mengitarinya lalu tangan anak tsb dalam posisi menengadah menunggu giliran sebuah batu kerikil yg nanti akan jatuh dalam salah satu genggaman tangan seorang anak. Sambil menggilir batu tsb anak2 menyanyikan lagu ini.
_Cublak-cublak suweng,_🎵
_suwenge teng gelenter,_ 🎵
_mambu ketundhung gudel,_🎵
_pak empo lera-lere,_ 🎵
_sopo ngguyu ndhelikake,_🎵
_Sir-sir pong dele kopong,_🎵
_Sir-sir pong dele kopong,_🎵
_sir-sir pong dele kopong._🎵
*MAKNA TEMBANG CUBLAK-CUBLAK SUWENG*
Lagu dolanan anak2 di Jawa, karya *Sunan Giri* (1442M) ini berisi syair "sanepo" (simbol) yg sarat makna, tentang nilai2 keutamaan hidup manusia.
Permainan ini pastilah sudah lama kita tinggalkan. Namun tanpa kita sadari sampai kita dewasa pun kita masih melakukan "permainan" ini. Dalam kehidupan sehari2.
Permainan anak2 yg akrab bagi masyarakat Jawa ini ternyata mengandung banyak makna dan mengajarkan kehidupan sedari kecil.
Berikut ini Makna lagu dolanan Cublak-Cublak Suweng yg menakjubkan :
_*“Cublak-cublak suweng”*_
Artinya tempat Suweng.
Suweng adalah anting perhiasan wanita.
Cublak-cublak suweng, artinya ada tempat harta berharga, yaitu Suweng (Suwung, Sepi, Sejati) atau Harta Sejati.
_*“Suwenge teng gelenter”*_
Artinya suweng berserakan.
Harta Sejati itu berupa kebahagiaan sejati Dan kebahagiaan itu sudah ada berserakan di sekitar manusia.
_*“Mambu ketundhung gudel”*_
Mambu (baunya) Ketundhung (dituju) Gudel (anak Kerbau).
Maknanya, banyak orang berusaha mencari harta sejati itu. Bahkan orang2 bodoh (diibaratkan Gudel) mencari harta itu dg penuh nafsu, ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati.
_*“Pak empo lera-lere”*_
Pak empo (bapak ompong) Lera-lere (menengok kanan kiri).
Orang2 bodoh itu mirip orang tua ompong yg kebingungan. Meskipun hartanya melimpah, ternyata itu harta palsu, bukan Harta Sejati atau kebahagiaan sejati. Mereka kebingungan karena dikuasai oleh hawa nafsu keserakahannya diri sendiri.
_*“Sopo ngguyu ndhelikake”*_
Sopo ngguyu (siapa tertawa) Ndhelikake (dia yang menyembunyikan).
Menggambarkan bahwa barang siapa bijaksana, dialah yg menemukan Tempat Harta Sejati atau kebahagian sejati.
Dia adalah orang yg selalu tersenyum dlm menghadapi setiap keadaan hidup, sekalipun berada di tengah2 kehidupan yg sulit dan menjepit.
_*“Sir-sir pong dele kopong”*_
Sir (hati nurani) pong dele kopong (kedelai kosong tanpa isi).
Artinya di dalam hati nurani yang kosong.
Maknanya bahwa untuk sampai kepada Tempat Harta Sejati (Cublak Suweng) atau kebahagiaan sejati, orang harus melepaskan diri dari atribut kemelekatan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri, tersenyum sumeleh, rendah hati, tidak merendahkan orang lain, serta senantiasa memakai rasa dan mengasah tajam hati nuraninya.
Secara garis besar makna filosofi dari lagu dan permainan ini bisa ditafsirkan sbb:
_Untuk mencari kebahagian (harta) janganlah menuruti hawa nafsu, serakah, tamak dan gelap mata; tetapi hendaknya selalu merujuk ke hati nurani yang bersih. Dengan hati nurani akan lebih mudah menemukannya, tidak tersesat, dan kebahagiaan itu akan melimpah serta membawa berkah bagi si pemilik dan orang banyak._
*****
Selamat menggapai kebahagiaan sejati, saudara-riku tercinta... 😃❤💕
Masih ingat permainan saat kita masih kecil dan biasanya dilakukan pas terang bulan ?
Beberapa anak ikut bermain, satu anak duduk telungkup seperti posisi sujud dan memejamkan matanya sementara anak2 lainnya duduk mengitarinya lalu tangan anak tsb dalam posisi menengadah menunggu giliran sebuah batu kerikil yg nanti akan jatuh dalam salah satu genggaman tangan seorang anak. Sambil menggilir batu tsb anak2 menyanyikan lagu ini.
_Cublak-cublak suweng,_🎵
_suwenge teng gelenter,_ 🎵
_mambu ketundhung gudel,_🎵
_pak empo lera-lere,_ 🎵
_sopo ngguyu ndhelikake,_🎵
_Sir-sir pong dele kopong,_🎵
_Sir-sir pong dele kopong,_🎵
_sir-sir pong dele kopong._🎵
*MAKNA TEMBANG CUBLAK-CUBLAK SUWENG*
Lagu dolanan anak2 di Jawa, karya *Sunan Giri* (1442M) ini berisi syair "sanepo" (simbol) yg sarat makna, tentang nilai2 keutamaan hidup manusia.
Permainan ini pastilah sudah lama kita tinggalkan. Namun tanpa kita sadari sampai kita dewasa pun kita masih melakukan "permainan" ini. Dalam kehidupan sehari2.
Permainan anak2 yg akrab bagi masyarakat Jawa ini ternyata mengandung banyak makna dan mengajarkan kehidupan sedari kecil.
Berikut ini Makna lagu dolanan Cublak-Cublak Suweng yg menakjubkan :
_*“Cublak-cublak suweng”*_
Artinya tempat Suweng.
Suweng adalah anting perhiasan wanita.
Cublak-cublak suweng, artinya ada tempat harta berharga, yaitu Suweng (Suwung, Sepi, Sejati) atau Harta Sejati.
_*“Suwenge teng gelenter”*_
Artinya suweng berserakan.
Harta Sejati itu berupa kebahagiaan sejati Dan kebahagiaan itu sudah ada berserakan di sekitar manusia.
_*“Mambu ketundhung gudel”*_
Mambu (baunya) Ketundhung (dituju) Gudel (anak Kerbau).
Maknanya, banyak orang berusaha mencari harta sejati itu. Bahkan orang2 bodoh (diibaratkan Gudel) mencari harta itu dg penuh nafsu, ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati.
_*“Pak empo lera-lere”*_
Pak empo (bapak ompong) Lera-lere (menengok kanan kiri).
Orang2 bodoh itu mirip orang tua ompong yg kebingungan. Meskipun hartanya melimpah, ternyata itu harta palsu, bukan Harta Sejati atau kebahagiaan sejati. Mereka kebingungan karena dikuasai oleh hawa nafsu keserakahannya diri sendiri.
_*“Sopo ngguyu ndhelikake”*_
Sopo ngguyu (siapa tertawa) Ndhelikake (dia yang menyembunyikan).
Menggambarkan bahwa barang siapa bijaksana, dialah yg menemukan Tempat Harta Sejati atau kebahagian sejati.
Dia adalah orang yg selalu tersenyum dlm menghadapi setiap keadaan hidup, sekalipun berada di tengah2 kehidupan yg sulit dan menjepit.
_*“Sir-sir pong dele kopong”*_
Sir (hati nurani) pong dele kopong (kedelai kosong tanpa isi).
Artinya di dalam hati nurani yang kosong.
Maknanya bahwa untuk sampai kepada Tempat Harta Sejati (Cublak Suweng) atau kebahagiaan sejati, orang harus melepaskan diri dari atribut kemelekatan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri, tersenyum sumeleh, rendah hati, tidak merendahkan orang lain, serta senantiasa memakai rasa dan mengasah tajam hati nuraninya.
Secara garis besar makna filosofi dari lagu dan permainan ini bisa ditafsirkan sbb:
_Untuk mencari kebahagian (harta) janganlah menuruti hawa nafsu, serakah, tamak dan gelap mata; tetapi hendaknya selalu merujuk ke hati nurani yang bersih. Dengan hati nurani akan lebih mudah menemukannya, tidak tersesat, dan kebahagiaan itu akan melimpah serta membawa berkah bagi si pemilik dan orang banyak._
*****
Selamat menggapai kebahagiaan sejati, saudara-riku tercinta... 😃❤💕
0 komentar:
Posting Komentar