Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

TAWAKKAL

*TAWAKKAL...*

Hatim Al Asham, ulama besar kaum muslimin, teladan kesederhanaan dan tawakal.

Suatu hari beliau berkata kepada istri dan 9 putrinya bahwa ia akan pergi utk menuntut ilmu.
Istri dan putri putrinya keberatan. Krn siapa yg akan memberi mereka makan?

Salah satu dari putri-putri itu berusia 10 tahun dan hafal Al Qur'an (hafizhah), menenangkan semua: _"Biarkan ayah pergi. Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki dan Tidak Pernah mati."_

Hatim pun pergi.

Hari demi hari berlalu, malam datang menjelang...
Mereka mulai lapar. Tapi tdk ada makanan.

Semua mulai memandang protes kepada putri 10 tahun yg tlh mendorong kepergian ayah mereka.

Putri hafal Al Quran itu kembali meyakinkan mereka. _"Ayah telah menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki dan Tidak Pernah mati !"_

Dlm suasana spt itu, tiba-tiba, pintu rumah mereka diketuk. Pintu dibuka. Terlihat para penunggang kuda. Mereka bertanya: _"Adakah air minum di rumah kalian?"_

Penghuni rumah menjawab: _"Ya, kami memang tidak punya apa-apa kecuali air." _

Air dihidangkan. Menghilangkan dahaga mereka.

Pemimpin penunggang kuda itu pun bertanya: _"Rumah siapa ini?"_

Penghuni rumah menjawab: _ "Hatim al Asham."_

Penunggang kuda terkejut: _"Hatim ulama besar kaum muslimin..?!"_

Penunggang kuda itu mengeluarkan sebuah kantong berisi uang dan dilemparkan ke dalam rumah, dan berkata kpd para pengikutnya: _"Siapa yg mencintai aku, lakukan spt yg aku lakukan.! "_

Para penunggang kuda lainnya pun melemparkan kantong-kantong mereka yg berisi uang. Sampai pintu rumah sulit ditutup, krn banyaknya kantong-kantong uang.
Mereka kemudian pergi...

Tahukah anda, siapa pemimpin penunggang kuda itu...?
Ternyata dia adalah *Khalifah Abu Ja'far Al-Manshur, amirul mukminin.*

Kini giliran putri 10 thn yg hafizhah itu memandangi ibu dan saudari-saudarinya. Dia memberikan pelajaran aqidah yg sangat mahal sambil menangis:

_"JIKA PERHATIAN DARI SATU MAKHLUK SAJA  BISA MENCUKUPI KITA, MAKA BAGAIMANA JIKA YG MEMPERHATIKAN KITA ADALAH AL-KHALIQ..."_

(Terimakasih nak, kau telah menyengat kami yg dominasi kegelisahannya hanya urusan dunia.
Hingga lupa ada Al Hayyu Ar Razzaq...
Lupa bertawakal...
Lupa jaminan Nya... bahwa di LANGIT lah RIZKI kami...
Bukan di pekerjaan...bukan di bank...bukan di kebun...bukan di toko...tapi DI LANGIT!
Hingga kami lupa tugas besar akhirat...)

اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا

_"Duhai Allah, jangan Kau jadikan dunia sebagai kegalauan terbesar kami..."_

Ya Allah....
Ampuni aku ya Allah...

Maafkan aku ya Ilaahi...

Bimbing aku terus di atas jalan Mu, ya Rabb...

Aamiin Yaa Mujiibas Saailiin....
😌❤💕
"HANYA SOAL WAKTU"_*
**

*Hanya soal waktu...*
Saat rumahmu akan sebersih dan serapih rumah2 dalam majalah2 yang sering kau irikan itu..

Maka... nikmatilah setiap detik letihmu yang harus berpuluh kali membereskan kekacauan yang mereka buat

*Hanya soal waktu...*
Saat mereka tak mau lagi kau gandeng, peluk atau sekedar kau cium rambutnya

Maka... berbahagialah ketika mereka selalu membuntutimu kemanapun kakimu melangkah, meski kadang hal itu mengesalkanmu,
bagi mereka tak ada selainmu

*Hanya soal waktu...*
Saat kau tak lagi jadi si serba tahu dan tempat mengadu

Maka... bersabarlah dengan rentetan pertanyaan juga celoteh riang dari mulut mungil mereka yang kadang membuat dahimu mengernyit atau keasyikanmu terhenti

*Hanya soal waktu...*
Saat mereka mulai _meminta kamarnya masing2_ dan melarangmu mengutak atik segala rupa apa yang di dalamnya

Maka... tahan emosimu dari rengekan manja mereka saat minta kelon atau dongeng sebelum tidur ketika mata 5 wattmu juga meminta  haknya

*Hanya soal waktu...*
Saat mereka menemukan separoh hatinya untuk selanjutnya membangun sarangnya sendiri. Mungkin saat itu posisimu tak lagi sepenting hari ini

Maka... resapilah setiap mili kebersamaanmu dengan mereka selagi bisa

*Karena tak butuh waktu lama menunggu kaki kecil mereka tumbuh menjadi sayap yang kan membawanya pergi menggapai asa dan cita*

_*Kelak kau hanya bisa menengok kamar kosong yang hanya sekali dua akan ditempati penghuninya saat pulang...*_

*Termangu menghirup aroma kenangan di dalamnya dan lalu tercenung *"Dulu kamar ini pernah begitu riuh dan ceria"*

*Dan kau akan begitu merindukannya*

_*Kelak kau akan sering menunggu dering telepon mereka untuk sekedar menanyakan*_
 *"Apa kabarmu ibu, ayah"?*

*Dan kau akan begitu bersemangat menjawabnya dengan cerita-cerita tak penting hari ini*

*Kelak kau akan merindukan acara memasak makanan kegemaran mereka dan merasa sangat puas saat melihat hasil masakanmu tandas di piring mereka*

*Janganlah keegoisanmu hari ini akan membawa sesal di kelak kemudian hari*

*Kau takkan pernah bisa memundurkannya sekalipun sedetik untuk sekedar sedikit memperbaikinya*

_Karena waktu berjalan..._

Ya... ia berlari...
*Tidak*.... ia bahkan terbang...
*Dan dia tak pernah mundur kembali...*

*:MARI KITA SAYANGI ANAK KITA SEPENUH HATI, SELAGI MASIH ADA WAKTU"* 😭😭

TAWAKKAL

*...*

Hatim Al Asham, ulama besar kaum muslimin, teladan kesederhanaan dan tawakal.

Suatu hari beliau berkata kepada istri dan 9 putrinya bahwa ia akan pergi utk menuntut ilmu.
Istri dan putri putrinya keberatan. Krn siapa yg akan memberi mereka makan?

Salah satu dari putri-putri itu berusia 10 tahun dan hafal Al Qur'an (hafizhah), menenangkan semua: _"Biarkan ayah pergi. Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki dan Tidak Pernah mati."_

Hatim pun pergi.

Hari demi hari berlalu, malam datang menjelang...
Mereka mulai lapar. Tapi tdk ada makanan.

Semua mulai memandang protes kepada putri 10 tahun yg tlh mendorong kepergian ayah mereka.

Putri hafal Al Quran itu kembali meyakinkan mereka. _"Ayah telah menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki dan Tidak Pernah mati !"_

Dlm suasana spt itu, tiba-tiba, pintu rumah mereka diketuk. Pintu dibuka. Terlihat para penunggang kuda. Mereka bertanya: _"Adakah air minum di rumah kalian?"_

Penghuni rumah menjawab: _"Ya, kami memang tidak punya apa-apa kecuali air." _

Air dihidangkan. Menghilangkan dahaga mereka.

Pemimpin penunggang kuda itu pun bertanya: _"Rumah siapa ini?"_

Penghuni rumah menjawab: _ "Hatim al Asham."_

Penunggang kuda terkejut: _"Hatim ulama besar kaum muslimin..?!"_

Penunggang kuda itu mengeluarkan sebuah kantong berisi uang dan dilemparkan ke dalam rumah, dan berkata kpd para pengikutnya: _"Siapa yg mencintai aku, lakukan spt yg aku lakukan.! "_

Para penunggang kuda lainnya pun melemparkan kantong-kantong mereka yg berisi uang. Sampai pintu rumah sulit ditutup, krn banyaknya kantong-kantong uang.
Mereka kemudian pergi...

Tahukah anda, siapa pemimpin penunggang kuda itu...?
Ternyata dia adalah *Khalifah Abu Ja'far Al-Manshur, amirul mukminin.*

Kini giliran putri 10 thn yg hafizhah itu memandangi ibu dan saudari-saudarinya. Dia memberikan pelajaran aqidah yg sangat mahal sambil menangis:

_"JIKA PERHATIAN DARI SATU MAKHLUK SAJA  BISA MENCUKUPI KITA, MAKA BAGAIMANA JIKA YG MEMPERHATIKAN KITA ADALAH AL-KHALIQ..."_

(Terimakasih nak, kau telah menyengat kami yg dominasi kegelisahannya hanya urusan dunia.
Hingga lupa ada Al Hayyu Ar Razzaq...
Lupa bertawakal...
Lupa jaminan Nya... bahwa di LANGIT lah RIZKI kami...
Bukan di pekerjaan...bukan di bank...bukan di kebun...bukan di toko...tapi DI LANGIT!
Hingga kami lupa tugas besar akhirat...)

اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا

_"Duhai Allah, jangan Kau jadikan dunia sebagai kegalauan terbesar kami..."_

Ya Allah....
Ampuni aku ya Allah...

Maafkan aku ya Ilaahi...

Bimbing aku terus di atas jalan Mu, ya Rabb...

Aamiin Yaa Mujiibas Saailiin....
😌❤💕

CINTA SEJATI

*...*

Di satu malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luas… seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya.
Tak biasanya sang suami pulang larut malam.
Sang istri bingung…. hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu… namun, rasa ngantuk semakin menjadi-jadi dan Sang suami tercinta belum juga datang.

Tak berapa lama kemudian….
seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana.
Laki-laki ini adalah suami dari wanita tersebut.
Malam ini dia pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan terasa sangat penat.
Namun, ketika akan mengetuk pintu… terpikir olehnya sang istri yang tengah terlelap tidur…. ah, sungguh ia tak tega membangunkannya.
Ia pun tak mengurungkan niat untuk mengetuk pintu.

Tanpa pikir panjang, kemudian itu menggelar sepotong kain  di depan pintu dan berbaring di atasnya.
Dengan kelembutan hati yang tak ingin membangunkan istri terkasihnya, Sang suami lebih memilih tidur di luar rumah..
di depan pintu…
dengan diselimuti udara malam yang dingin menggigit…
hanya beralaskan selembar kain tipis.
Penat dan lelah beraktifitas seharian, ia hadapi dengan ikhlas..
karena tak ingin membangunkan istri tercinta.

Tanpa ia sadari, di dalam rumah..
persis dibalik pintu tempat sang suami menggelar selembar kain dan berbaring diatasnya..
Sang istri masih menunggu, hingga terlelap dan bersandar di balik pintu.
Tak terlintas sedikitpun dalam pikirinnya untuk berbaring di tempat tidur, sementara suaminya belum juga pulang.
Namun, karena rasa kantuknya tak tertahan dan khawatir tidak mendengar ketukan pintu Sang suami ketika pulang, ia memutuskan tuk menunggu Sang suami di depan pintu dari dalam rumahnya.

Malam itu… tanpa saling mengetahui, sepasang suami istri tersebut tertidur berdampingan di kedua sisi pintu rumah mereka yang sederhana…
karena cinta kasih dan rasa hormat terhadap pasangan..

Sang Istri rela terlelap di pintu demi kesetiaan serta hormat pada Sang suami dan Sang suami mengorbankan diri tidur di teras di depan pintu karena rasa kasih dan kelembutan hatinya pada Sang istri.

Dan di atas langit sana….
ribuan malaikat pun bertasbih….
menyaksikan  fragmen kedua pasangan tersebut…

betapa suci dan mulia rasa cinta kasih yang mereka bina...
Terlukis indah dalam bingkai kehidupan yang begitu mempesona…
Saling mengasihi, saling mencintai, saling menyayangi dan saling menghormati…

Tahukan anda siapa mereka?
Beliau adalah...   *Muhammad  Rasulullah SAW* dan isteri beliau *Aisyah RA binti Abu Bakar As-Sidiq.*
Merekalah sepasang kekasih teladan, suami istri dambaan, dan merekalah pemimpin umat manusia.

Semoga rahmat Allah Swt  senantiasa tercurah bagi keduanya,

Dan semoga Allah mengumpulkan jiwa kita bersama Rasulullah Saw dan Sayyidatuna Aisyah RA dalam surgaNYA kelak.

Dan Semoga ALLAH SWT memberi kita taufiq dan hidayah tuk bisa meneladani kedua manusia mulia tersebut.

Amiin…amiin yaa Rabbal’alamiin….
😌❤💕

MASA LALU

*MASA LALU...*

Saudaraku...
Jangan pernah menilai seseorang dengan melihat masa lalunya.
Betapa banyak diantara kita yang memiliki masa lalu yang kelam.
Jauh dari sunnah,
jauh dari hidayah,
tenggelam dalam dunia yang menipu,
terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista, bahkan kemusyrikan.

Bukankah banyak sahabat Nabi radhiallahu 'anhum yang dahulunya pelaku kemaksiatan, peminum khomr, bahkan pelaku kemusyrikan?
Akan tetapi tatkala cahaya hidayah menyapa hati mereka, jadilah mereka generasi terbaik yang pernah ada di atas muka bumi ini.

Bisa jadi kita salah satu dari mereka yang memiliki masa lalu yang kelam yang mungkin saja kebanyakan orang tidak mengetahui masa lalu kelam kita.

Sebagaimana kita tidak ingin orang lain menilai kita dengan melihat masa lalu kita yang kelam, maka janganlah kita menilai orang lain dengan melihat masa lalunya yang buruk.

Yang menjadi patokan adalah kesudahan seseorang, kondisinya tatkala akan meninggal, bukan masa lalunya.

Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda,  _"Amalan-amalan itu tergantung akhirnya."_

Semoga tulisan ini dapat memberikan hikmah, baik kepada penulis maupun kepada pembaca.
Dan semoga kita senantiasa istiqamah serta bisa meningkatkan ketakwaan kepada ALLAH SWT.


Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah saudaraku yang membaca tulisan ini.
✔ Ringankanlah kakinya untuk melangkah ke masjid.
✔ Lapangkanlah hatinya.
✔ Bahagiakanlah keluarganya.
✔ Luaskan rezekinya seluas samudera.
✔ Mudahkan segala urusannya.
✔ Kabulkan cita-citanya.
✔ Jauhkan dari segala Musibah.
✔ Jauhkan dari segala Penyakit, Fitnah, Prasangka Keji, Berkata Kasar dan dusta.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya utk saudara-riku yg belum mempunyai pendamping.

Aamiin ya Rabbal’alamiin...
😌❤💕

BERSIKAP BAIKLAH‎


(True Story)

Suatu malam di suatu kota kecil di Philadelphia, USA, sepasang suami-istri sepuh dg pakaian sederhana masuk ke sebuah hotel kecil. Mereka bertanya kepada resepsionis di situ.

Suami : _"Apakah masih ada kamar untuk kami berdua ...?"_

Resepsionis: _"Maaf sekali Pak, kamar kami penuh semua dan kebetulan di kota ini sedang ada 3 event besar, sehingga semua hotel penuh."_

Suami : _"Oooh, baiklah kalau begitu ..."_

Resepsionis : _"Tetapi saya tidak mungkin menolak Bapak & Ibu serta menyuruh pergi di tengah malam begini sementara di luar hujan badai... Kalau berkenan, bapak dan ibu boleh menginap di kamar saya. Segera saya akan membereskan kamar saya..."_

Suami & istri : ... (mengangguk tanda setuju) _"Terima kasih anak muda..."_

Dua tahun berlalu, dan resepsionis tadi hampir melupakan kejadian itu, ketika menerima surat yang mengingatkannya pada sepasang suami isteri sepuh di malam hujan badai tsb.

Lelaki muda ini diminta datang mengunjungi pasangan bapak ibu sederhana yg dulu pernah menginap di kamarnya itu,  di New York & terlampir tiket pesawat pulang-pergi untuk-nya ...

Sesampainya di New York, laki-laki tua itu membawanya ke sudut 5th Avenue & 34th Street, jalan utama paling elite di tengah2 kota New York, lalu menunjuk sebuah gedung baru yang sangat megah, sebuah istana dengan batu kemerahan dan menara  (tower) yang menjulang ke langit...
Sebuah _sky scraper_ (gedung pencakar langit) mewah.

Lelaki tua : _"Itu adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk kamu kelola..."_

Resepsionis: (sangat terkejut). _"Anda pasti sedang bercanda ..??"_

Lelaki tua: ... _"Tidak, saya tidak sedang bergurau, saya serius anak muda..."_

🌹🌸🍀

Nama lelaki tua itu adalah Mr. William Waldorf Astor, pengusaha hotel mewah terkaya di dunia, dan bangunan megah tersebut adalah Waldorf-Astoria Hotel.‎ Hotel termewah di Amerika Serikat.

Resepsionis muda itu, adalah George C. Boldt yg akhirnya menjadi CEO dan Presiden Direktur dari jaringan hotel mewah WALDORF-ASTORIA HOTEL yang kini berdiri di hampir seluruh kota-kota besar di seluruh dunia.

🌹

Saudara-riku tercinta...

Jangan pernah berhenti untuk berbuat dan bersikap baik kepada siapa-pun, kapan-pun & dimana-pun.

Dan jangan menilai seseorang hanya dari penampilan luar semata...

‎Hukum Quantum, yg merupakan sunnatullah di alam semesta berbunyi:

_*"You get what You give, whether it's good or bad.‎"*_

(Kalian pasti akan mendapatkan sesuai dg  apa yg kalian lontarkan (fikirkan, ucapkan, lakukan), tak peduli apakah itu sesuatu yg baik atau yg buruk).

‎Selamat menggapai kebahagiaan dan kesuksesan, saudara-riku tercinta...
😊❤💕

‎SALESMAN GAGAP

Suatu hari, ada seorang gagap yg mendatangi sebuah kantor, utk melamar menjadi salesman buku.

Pelamar       : _“Pp…pper.. misii..,”_
Personalia   : _“Ada perlu apa nih pak?”_
Pelamar       : _“S..ss..saya…. mmm...mmmau....mme…lammmarrrr.... jj..jjadi saales pak..”_

Personalia   : _“Yang normal, tampan dan cantik saja tdk mampu menjualnya dg optimal, apa kamu yakin bisa jadi salesman??”_

Pelamar       : _“Bbb..bb.bissa pak,”_ jawabnya mantap.

Personalia :  (krn kasihan) _"Baik, akan dilakukan test case/uji coba dan esok hari dimulai test menjual."‎_
Ternyata tdk sampai setengah hari, terjual 10 buku. 
Diberi 20 buku, terjual semuanya. 
Begitu seterusnya sampai buku tsb menjadi best seller.

Pada saat malam resepsi penghormatan, sampai lah waktu si gagap memberikan rahasia menjual buku.

_“Ss…ssederha..ha…na kok, ss…saya cc..ccum…cuma… Ss..sa..saya..cc..cuman..tt..ta..tanya ssaja ke cc..ccal… cal…calon pembelinya.... "An…anda mmau bb…bbbeli..bbu..bu..ku ini... atau… mma..mmau..ss..sa..saaa ya ya …BA… BACA… KAANN….. ??”_
😂😂😂
Saudaraku... 

Meski sederhana dan terkesan sekedar bahan candaan, tapi hal semacam ini adalah metafora dari  inspirasi, bahwa:  
_*"kekurangan pd diri seseorang, bisa jadi justru di situlah sumber kekuatannya."* ‎_

Kita seringkali lupa, bhw Tuhan karuniakan kita berbagai perangkat hidup untuk melaksanakan titah perintah-Nya. 

Meski perangkat itu adalah sebuah ketidaksempurnaan dalam pandangan manusia secara umum, kita sering abai atau tidak menyadari bahwa di situlah sumber kekuatan.
 
Hanya dengan menjaga kesadaran dan rasa syukur kepada Allah Sang Pemilik Segala Daya lah, kita bisa melihat bahwa apapun dan bagaimanapun bentuk karunia Tuhan yang diberikan kepada kita, sejatinya adalah sumber kekuatan dan kebijaksanaan.‎..

Keberhasilan akan kita dapatkan kala rasa syukur berpadu dg keyakinan kuat akan sukses.‎

_*"Bersama Allah kita pasti bisa..!"*_
*****
Selamat meraih sukses, saudara-riku tercinta...‎
😊❤💕

‎‎MERBOT MASJID‎


(Kisah nyata dari Masjid di Puncak, Bogor)

Ada dua sahabat yg terpisah cukup lama; Ahmad dan Zaenal. Ahmad ini pintar sekali. Cerdas. Tapi dikisahkan kurang beruntung secara ekonomi. Sedangkan Zaenal adalah sahabat yg biasa2 saja. Namun keadaan orang tuanya mendukung karir dan masa depan Zaenal.

Setelah terpisah cukup lama, keduanya bertemu. Bertemu di tempat yg istimewa; di koridor wudhu, koridor toilet sebuah masjid megah dg arsitektur yg cantik, yg memiliki view pegunungan dg kebun teh yg terhampar hijau di bawahnya. Sungguh indah mempesona.‎

Adalah Zaenal, sudah menjelma menjadi seorang manager kelas menengah. Necis. Perlente. Tapi tetap menjaga kesalehannya.

Ia punya kebiasaan. Setiap keluar kota, ia sempatkan singgah di masjid di kota yg ia singgahi. Untuk memperbaharui wudhu, dan sujud syukur. Syukur-syukur masih dapat waktu yg diperbolehkan shalat sunnah, maka ia shalat sunnah juga sebagai tambahan.

Seperti biasa, ia tiba di Puncak Pas, Bogor. Ia mencari masjid. Ia pinggirkan mobilnya, dan bergegas masuk ke masjid yg ia temukan.

Di sanalah ia menemukan Ahmad. Cukup terperangah Zaenal ini. Ia tahu sahabatnya ini meski berasal dari keluarga tak punya, tapi pintarnya minta ampun.

Zaenal tidak menyangka bila berpuluh tahun kemudian ia menemukan Ahmad sebagai merbot masjid..!‎

_“Maaf,”_ katanya menegor sang merbot. _“Kamu Ahmad kan? Ahmad kawan SMP saya dulu?”._

Yang ditegor tidak kalah terkejut, juga mengenali.
Lalu keduanya berpelukan.
_“Keren sekali Kamu ya Mas… Manteb…”._
Zaenal terlihat masih dlm keadaan memakai dasi. Lengan yg digulungnya untuk persiapan wudhu, menyebabkan jam bermerknya terlihat oleh Ahmad.
_“Ah, biasa saja…”._

Zaenal menaruh iba.
Ahmad dilihatnya sdg memegang kain pel. Khas merbot sekali. Celana digulung, dan peci didongakkan sehingga jidatnya yg lebar  terlhat jelas.

_“Mad… Ini kartu nama saya…”._

Ahmad melihat. _“Manager Area…”. Wuih, bener2 keren."‎_

_“Mad, nanti habis saya shalat, kita ngobrol ya. Maaf, kalau kamu berminat, di kantor saya ada pekerjaan yg lebih baik dari sekedar merbot di masjid ini. Maaf…”._

Ahmad tersenyum. Ia mengangguk. _“Terima kasih ya… Nanti kita ngobrol. Selesaikan saja dulu shalatnya. Saya pun menyelesaikan pekerjaan bersih2 dulu… Silahkan ya. Yang nyaman”._

Sambil wudhu, Zaenal tidak habis pikir. Mengapa Ahmad yg pintar, kemudian harus terlempar dari kehidupan normal. Ya, meskipun tidak ada yg salah dg  pekerjaan sebagai merbot, tapi merbot… ah, pikirannya tidak mampu membenarkan.
Zaenal menyesalkan kondisi negerinya ini yg tidak berpihak kepada orang2 yg sebenernya memiliki talenta dan kecerdasan, namun miskin.

 Air wudhu membasahi wajahnya…

Sekali lagi Zaenal melewati Ahmad yg sedang bebersih. Andai saja Ahmad mengerjakan pekerjaannya ini di perkantoran, maka sebutannya bukan merbot. Melainkan “office boy”.

Tanpa sadar, ada yg shalat di belakang Zaenal. Sama2 shalat sunnah agaknya.
Ya, Zaenal sudah shalat fardhu di masjid sebelumnya.
Zaenal sempat melirik. _“Barangkali ini kawannya Ahmad…”_, gumamnya.
 Zaenal menyelesaikan doanya secara singkat. Ia ingin segera bicara dg Ahmad.

_“Pak,”_ tiba2 anak muda yg shalat di belakangnya menegur.

_“Iya Mas..?”_

_ “Pak, Bapak kenal emangnya sama bapak Insinyur Haji Ahmad…?”_

_ “Insinyur Haji Ahmad…?”_

_ “Ya, insinyur Haji Ahmad…”_

_ “Insinyur Haji Ahmad yang mana…?”_

_ “Itu, yg barusan ngobrol sama Bapak…”_

_ “Oh… Ahmad… Iya. Kenal. Kawan saya dulu di SMP. Emangnya udah haji dia?”_

_ “Dari dulu udah haji Pak. Dari sebelum beliau bangun ini masjid…”._

Kalimat itu begitu datar. Tapi cukup menampar hatinya Zaenal… _"Dari dulu sudah haji… Dari sebelum beliau bangun masjid ini…"_

Anak muda ini kemudian menambahkan, _“Beliau orang hebat Pak. Tawadhu’. Saya lah yg merbot asli masjid ini. Saya karyawannya beliau. Beliau yg bangun masjid ini Pak. Di atas tanah wakafnya sendiri. Beliau bangun sendiri masjid indah ini, sebagai masjid transit mereka yg mau shalat. Bapak lihat mall megah di bawah sana? Juga hotel indah di seberangnya..??_
_Itu semua milik beliau..._
_Tapi beliau lebih suka menghabiskan waktunya di sini. Bahkan salah satu kesukaannya, aneh. Yaitu senangnya menggantikan posisi saya. Karena suara saya bagus, kadang saya disuruh mengaji saja dan azan…”._

Wuah, entahlah apa yg ada di hati dan di pikiran Zaenal…‎

*****‎
‎Bagaimana menurut kita ?

Jika Ahmad itu adalah kita, mungkin begitu ketemu kawan lama yg sedang melihat kita membersihkan toilet, segera kita beritahu posisi kita siapa yg sebenernya.

Dan jika kemudian kawan lama kita ini menyangka kita merbot masjid,  maka kita akan menyangkal dan kemudian menjelaskan secara detail begini dan begitu. Sehingga tahulah kawan kita bahwa kita inilah pewakaf dan yg membangun masjid ini.

Tapi kita bukan Haji Ahmad. Dan Haji Ahmad bukannya kita. Ia selamat dari rusaknya nilai amal, sebab ia cool saja. Tenang saja. Adem. Haji Ahmad merasa tidak perlu menjelaskan apa2. Dan kemudian Allah yg memberitahu siapa dia sebenarnya...‎

_"Al mukhlishu, man yaktumu hasanaatihi kamaa yaktumu sayyi-aatihi" _

(Org yg ikhas itu adl org yg menyembunyikan kebaikan2nya, spt ia menyembunyikan keburukan2nya)

(Ya'qub rahimahullah, dlm kitab _Tazkiyatun Nafs_)‎

*****
Selamat berlibur, saudara-riku tercinta...‎
😊❤💕

‎‎AIR

*‎‎AIR...*

Saudaraku...

Sekotor2nya air selama ia terus bergerak mengalir, maka pada akhirnya akan sampai di muara dan menjadi jernih kembali...

Tetapi, l‎ihatlah sejenak...
Air yg awalnya jernih tetapi ia hanya diam tak mengalir, lambat laun air itu akan menjadi keruh, dan menjadi sumber penyakit.‎

Nilai kebahagiaan yang sejati, pada akhirnya akan kita temui selama kita terus bergerak mengalir...

Kesedihan..
Kegagalan...
Kegalauan...
Hanyalah salah satu episode perjalanan menuju kebahagiaan sejati...

Saat engkau bersedih..
Ingatlah masa2 saat dahulu Allah pernah membuatmu tersenyum...

Saat engkau berbahagia...
Ingatlah bahwa suka dan duka itu Allah pergilirkan...

Saudaraku...
Selama kita hidup di dunia...
Tak ada kebahagiaan atau kesedihan yg abadi...

Teruslah bergerak maju apapun yang terjadi...
Air mata boleh mengalir dari lubuk hati...
Tetapi..
Kehidupan harus terus berlangsung...
(QS.9:105)

Yakinlah... pada saatnya Allah akan membuatmu tersenyum kembali...‎

*****‎
Matahari kan bersinar, sayang... 🎵
Mendung kan tertiup angin...‎  🎵
Burung2 kan bernyanyi, sayang... 🎵
Menghibur hati yg sedih... 🎵
Hujan pun akan berhenti, sayang...🎵
Alam pun akan berseri... 🎵

(**thanks to Koes Ploes)

*****
Selamat berakhir pekan, saudara-riku tercinta...
😊❤💕

K R I T I K

*K R I T I K*

Saya dulu sering  mengkritik orang lain, dengan asumsi menurut saya, saya sendiri sudah merasa benar dan orang yang saya kritik salah.

Mengapa dulu saya sering mengkritik orang lain?
Karena saya percaya dan banyak orang percaya bahwa _kritik itu Membangun._

Itulah mengapa sering kita mendengar orang berkata tidak apa asalkan Kritik Membangun.

Setelah usia semakin bertambah, dan saya mulai tertarik untuk belajar tentang  kebijaksanaan, saya terkejut  bahwa sebagian besar buku2 _Wisdom_ (kebijaksanaan) mengatakan bahwa sesungguhnya *TIDAK ADA kritik yang MEMBANGUN*, semua kritik itu bersifat merusak, menghancurkan,  menekan dan menusuk perasaan orang yang dikritiknya.

Sampai suatu ketika saya membaca buku hasil experimen *Masaru Emoto* dari Jepang, yang melakukan uji coba beras yang kemudian diletakkan di dalam toples yang berbeda.

Toples yang pertama setiap hari di berikan kritikan terus dan di tempel kertas bertulisan kata yang mengkritik, kemudian toples yang kedua diberi pujian dan motivasi setiap hari.

Dan hasilnya dalam 2-3 minggu, beras dlm toples pertama yang diberikan kritikan setiap hari membusuk kehitaman sedangkan toples kedua dengan isi yang sama masih berwarna putih bersih tak membusuk.

Penasaran pada penjelasan di buku ini, akhirnya saya meminta para guru di sekolah kami utuk melakukan experimen ini bersama para murid di sekolah.
Ternyata benar hasilnya lebih kurang serupa.

Toples yang setiap hari diberikan kritikan oleh murid-murid, lebih cepat rusak, hitam dan membusuk.

Berdasar eksperimen itu, di sekolah kami mengajarkan para siswa agar tidak mengejek, menghujat atau mengkritik sesama teman, dan melatih mereka untuk bicara baik-baik yang tidak mengkritik.

Dan sejak itulah saya belajar untuk tidak mekritik orang lain, terutama anak dan istri saya.

Dan percaya atau tidak hasilnya di luar dugaan, Istri saya jadi jauh lebih perhatian dan wajahnya lebih berbinar dan anak-anak saya jauh lebih baik, cantik, ganteng, kooperatif dan sayang pada ayahnya.

Apa yang saya ubah dari diri saya sehingga anak dan istri saya berubah?

Saya ganti kalimat sy yang mengkritik istri dan anak saya dengan ucapan terimakasih padanya setiap kali mereka berbuat kebaikan.

Saya berterimakasih pada istri dan anak saya dan memujinya dan bahkan memeluknya, saat mereka berhasil berhenti dari kebiasaan yang kurang baik.

*****
Saudaraku...

Masihkah kita percaya bahwa KRITIK ITU MEMBANGUN ?

Masihkah kita percaya ada KRITIK YANG MEMBANGUN?

Masihkah kita mau mengkritik orang lain, terutama suami, istri dan anak-anak kita..?

Tentu saja pilihan itu terserah pada diri kita masing-masing karena *hidup ini adalah pilihan* berikut konsekuensinya masing-masing.

Tapi coba rasakan dan ingat-ingat lagi apakah dengan sering mengkritik orang lain akan membuat orang yang kita kritik menjadi lebih baik, atau malah sebaliknya balik mengkritik dan membenci kita...?

Dan coba lihat apa yang anda rasakan di hati kita pada saat kita sedang dikritik oleh orang lain?
Nah perasaan yang sama itulah yang juga akan dirasakan oleh orang lain yang kita kritik.

Selamat beribadah jumat, saudara-riku tercinta....
😊❤💕

MENGAPA MARAH..?‎

*MENGAPA MARAH..?‎*

Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dg buruk. Mukanya jutek (cemberut).‎

Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu.

Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu.

Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya:
_“Hei. Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yg menyebalkan itu?”_

Sahabatnya menjawab : _“Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”_

_“Tapi dia melayani kita dg buruk sekali,”_ bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.

_“Ya, itu masalah dia. Dia mau berwajah jutek,  bad mood, tidak sopan, melayani dg buruk, dan lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dg kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yg bertanggung jawab atas diri kita sendiri...”‎_

*****
Saudaraku...
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. ‎
Kalau mereka melakukan hal yg buruk, kita akan membalasnya dg hal yg lebih buruk lagi.

Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi.

Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dg orang itu.

Coba renungkan:

_• Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain..?._

_• Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dg baik oleh orang lain dulu..?._

Mari jaga suasana hati.
Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita, menentukan cara kita bertindak...

Berusahakah untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yg tidak baik.

“Pemenang kehidupan adalah orang yang ‎
- tetap sejuk di tempat yg panas,‎
- tetap manis di tempat yg sangat pahit,
- tetap santun di lingkungan yg kasar,
- tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, ‎
- tetap sabar di tengah gelombang fitnah dan ujian, serta
- tetap tenang kala menghadapi badai kehidupan yg dahsyat..."‎

‎*****
Selamat berbuat dan bersikap baik selalu, saudara-riku tercinta... ‎
😊❤💕

Ingatlah... Lupakanlah…

📚 *MOTIVASI

📋 *Ingatlah... Lupakanlah…*

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁 

❣ _Selalulah ingat orang yang pernah menolongmu, lupakan orang yang pernah engkau tolong._

🌹 _Selalulah ingat dosa-dosa yang telah kau lakukan, lupakan menghitung pahala yang telah kau kumpulkan.._

❣ _Selalulah ingat nikmat surga saat kau dapati keletihan dan beratnya menjaga iman dan amal, lupakan lezat dan keindahan maksiat berbanding dengan pedihnya azab akhirat…_
 
🌹 _Selalulah ingat orang yang pernah engkau sakiti, lupakan orang yang pernah menyakitimu._

❣ _Selalulah ingat, nikmat-nikmat yang pernah kau dapatkan, lupakan duka dan luka yang pernah kau rasakan…_

🌹 _Selalulah ingat orang-orang yang pernah mengajarimu, lupakan orang-orang yang pernah engkau ajari…_

❣ _Selalulah ingat harta yang belum engkau sedekahkan, lupakan harta yang telah engkau infakkan…_

🌹 _Selalulah ingat orang-orang yang kekurangan dan ditimpa nestapa, lupakan khayalan-khayalanmu tentang orang-orang yang diberi kelebihan dunia…_

❣ _Selalulah ingat ilmu yang belum kau amalkan, lupakan amal dari ilmumu yang telah engkau laksanakan.._

🌹 _Selalulah ingat akhirat yang kian dekat mendatangimu, lupakan dunia yang telah pergi meninggalkanmu…_

❣ _Selalulah ingat… isteri/suamimu yang halal bagimu dan setia mendampingimu, lupakan laki-laki/wanita yang haram bagimu dan berupaya merayumu serta memikat hatimu_

🌹 _Selalulah ingat bayang-bayang keberhasilan dari kerja kerasmu, lupakan bayang-bayang kegagalan yang pernah menghampirimu…._

❣ _Selalulah ingatlah nasehat dan kritik membangun untukmu, lupakan pujianb sanjungan yg dapat menjatuhkanmu._

Wallahu A'lam bis Shawab

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁

Memaafkan

*Saudaraku... *

Memaafkan memang tak akan mampu mengubah masa lalu, 

namun dg memaafkan masa depan yg penuh persaudaraan dan cinta 'kan terlahir... 

Memaafkan memang tak akan mampu dilakukan orang yg lemah, 

karena memaafkan hanyalah  kepunyaan orang yg kuat... 

Selembut sutera, sebening mata air, secerah mentari pagi... 
begitulah suasana hati ini kala dirimu memaafkan aku, saudaraku... 

Sebelum mentari menyapa dg senyumnya yg indah... kupanjatkan untaian doa tulus untukmu... 

_"Ya Allah... jadikanlah setiap helaan nafas kami sebagai bukti cinta kami kepada Mu, dan jadikan qurban kami sebagai bukti ketaatan kami kepada Mu.. "_


*_"Selamat hari raya Idul Adha, saudara-riku tercinta..."_*
😊🙏❤💕

HAKIKAT WUQUF DI PADANG ARAFAH

PADANG ARAFAH...

*Arafah* adalah _'padang pengetahuan’_ dimana *Nabi Adam* melakukan pertaubatan untuk memperoleh kembali kualitasnya sebagai _‘makhluk surga’._

Di padang ini pula *Nabi Ibrahim* mendapatkan  _pencerahan dan keterbukaan jiwa,_ memantapkan niat berkorban, mencapai kualitas berserah diri yang sempurna. Dan kemudian diabadikan Allah sebagai ritual haji bagi umat Islam di seluruh dunia..! 

Di padang Arafah ini juga *Nabi Muhammad saw* menengadahkan kedua tangannya tinggi-tinggi, menangis di tengah terik gurun yang panas membara, memohon ampunan kepada Allah atas segala salah dan dosa, 
memanjatkan doa dan memasrahkan seluruh jiwa raga pada pada penghambaan total kepada Sang Penguasa jagat raya, Allah ‘Azza wa Jalla...

*Arafah* berasal dari kata _‘arafa_ yakni _‘mengetahui’_ atau _’mengenal’._

Kata ini digunakan untuk menjelaskan ‘pengetahuan’ dan ‘pengenalan’ terhadap kebenaran yang mendorong munculnya keimanan pada diri seseorang. (QS. Al-Maaidah, 5:83).

Di ayat lain, kata _‘arafa_ digunakan untuk menjelaskan pengetahuan terhadap tanda-tanda kebesaran Allah yang terhampar di muka bumi dan di jagat semesta ini. 

Orang yang mencapai tingkatan ini disebut _‘arif._ Kata benda dari _‘arafah_  ini adalah _ma’rifah (ma’rifat)_ yang bermakna pengetahuan yang mendalam tentang ilmu Allah yang tertulis dalam Al-Qur’an maupun yang terhampar di alam semesta. (QS. An-Naml, 27:93).

Lebih jauh, kata _‘arafa_ mengalami berbgai bentukan kata yang berkonotasi positif pada proses spiritualitas seoang hamba Allah. 
Diantaranya adalah _‘urfaa, ma'ruufa,  dan ma'ruufah._

Kata _‘urfaa_  dan _ma’ruuf_ memberikan konotasi tentang kebaikan dalam sikap, perilaku, kata-kata dan perbuatan yang membawa manfaat bagi orang lain. (QS. Al-Mursalat, 77:1; Al-Baqarah, 2:263;  An-Nisa’, 4:114; Luqman, 31:15).

Sedangkan kata _ma’ruufah_ menjelaskan bahwa menjalankan agama ini haruslah disertai ketaatan yang sempurna. Bukan sekedar ikut-ikutan atau terpaksa. 
Ketaatan seperti ini didapatkan dari kepahaman  tentang kebesaran Allah  _(ma’rifatullah)_ yang melahirkan ketaqwaan sejati. Buahnya adalah kemenangan hakiki. (QS. An-Nuur, 24:52-53).

*PENCERAHAN JIWA DI PADANG PENGETAHUAN*

Tanggal 9 Dzulhijjah adalah puncak ritual ibadah haji di tanah suci. 
Di padang tandus inilah jamaah haji memulai ritualnya dengan cara berdiam diri melakukan perenungan dan bertafakur tentang substansi kehidupannya sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. Perenungan yang memakan waktu sekitar 5-6 jam –Zhuhur sampai Maghrib – itu kita kenal sebagai ritual _Wuquf._

Ia berasal dari kata _waqafa_ yang bermakna ‘berhenti’.  

_Wuquf_  mengajari umat Islam agar sejenak menghentikan aktifitasnya, berhenti dari kegiatan apapun agar bisa melakukan perenungan jati diri. 

Dengan perenungan ini, akan terjadi proses terbukanya hijab kegelapan atas semua dosa dan maksiat yang pernah kita lakukan. 
Dan terbuka pula hijab-hijab yang lebih halus dalam jiwa kita. Hingga kita mampu menggapai derajat _ma’rifah (ma’rifatullah)_ di padang Arafah.

Rasulullah saw bersabda,  _*“Tidak ada haji tanpa wuquf.”*_

Artinya, tidak ada haji tanpa perenungan di Arafah. 
Tidak akan pernah ada pencapaian puncak keislaman sorang muslim, tanpa ma’rifatullah di Padang Pengetahuan. 
Karena sesungguhnya, ini baru permulaan bagi perjalanan spiritual berikutnya seperti: lempar jumrah di Mina, thawaf di seputar Ka’bah dan diakhiri dengan Sa’i antara Shafa dan Marwah.

_Arafah_ adalah tonggak berubahnya sebuah keraguan dari ketidakpastian menjadi sebuah keyakinan yang kokoh berdasar pengetahuan yang mendalam, hingga siap berkorban demi untuk Allah, dalam bentuk  kebajikan buat sesama.

Dilanjutkan dengan melempari sifat-sifat setaniyah di dalam diri setiap kita, yang disimbolkan dengan lempar jumrah. 
Sebuah sikap ‘permusuhan’ yang sangat jelas terhadap setan yang bersemayam di dalam jiwa manusia.

Kemudian dilanjutkan dengan _thawaf_ mengelilingi Ka’bah sebagai ungkapan  untuk  _memusatkan seluruh aktifitas kehidupan kita hanya kepada Allah_. 
Bukan berputar-putar disekitar harta, kekuasaan, dan segala kecintaan dunia belaka. 

Seluruh gerakan thawaf kita adalah sebuah kebersamaan  _hablum-minannaas_ (hubungan antar manusia) untuk dipusatkan kepada Allah, sebagai manifestasi  _hablum-minallaah_ (hubungan dengan Allah). 

_Thawaf_ adalah inti gerakan seluruh alam semesta yang semua bertasbih kepada Allah.

Sedang _Sa’i_ adalah manifestasi dari perjuangan tiada henti untuk mencapai kesuksesan sejati dalam hidup. 
Sebuah kesuksesan duniawi yang dijadikan pijakan dan modal mencapai kebahagiaan ukhrawi.

Jadi, Padang Arafah adalah tempat suci yang mengantarkan setiap jamaah haji untuk memulai dan memperbaharui KOMITMEN nya dalam mengarungi kehidupan spiritualnya. 

Sebuah komitmen yang terbentuk dari lembah pengetahuan yang dalam; serta sumber-sumber ilmu yang jernih; dan sungai-sungai spiritual yang mengalir deras ke samudera ma’rifat; berharap untuk bisa bertemu dan dipeluk dalam rengkuhan kasih sayang Allah Sang Penguasa segala Pengetahuan, Dzat yang Maha Berilmu, Maha Bijaksana dan Maha Cinta... 

*******
Selamat berwuquf di Arafah, saudara-riku tercinta, semoga mendapat anugerah Haji Mabrur.

Dan selamat berpuasa Arafah, saudara-riku di tanah air, semoga Allah segera mengundang kita semua untuk menjadi tamu-Nya di Baitullah yang suci....
😔❤💕

Tadzkirah jelang Puasa Arafah

*‎‎‎TINGKATAN PUASA*

Dalam kitab _*Ihya ‘Ulum ad-Din*_, Hujjatul Islam al-Ghazali membagi orang yang berpuasa menjadi tiga kelompok dengan tingkatannya masing-masing, yaitu:
- puasa awam _(shaum al-‘awam), _
- puasa orang istimewa _(shaum al-khawash)_ dan
- puasa orang yang sangat istimewa _(shaum khawash al-khawash)._
 ‎
*1. Puasanya awam _(shaum al-‘awam)_*

Menurut al-Ghazali, puasa awam adalah tingakatan puasa yang paling rendah.
Pasalnya, dalam puasanya tersebut seorang Muslim hanya menahan dirinya dari makan, minum, dan berhubungan suami-istri.
Namun di luar itu, sikap, tingkah laku, perbuatan, perkataan dan gerak gerik yang dilakukannya selama berpuasa masih belum dipuasakannya.
Dia berpuasa, tapi tidak mampu menjaga lisannya untuk tidak berbohong, menipu, menggunjing, mengumpat atau membicarakan aib orang lain.  
Dia pun tidak mampu menjaga matanya untuk tidak melihat apa yang dilarang Allah SWT.
Dia berpuasa, tapi masih mencuri (korupsi) dan melakukan tindakan keji lainnya.

Singkatnya, seorang Muslim berpuasa, namun dia tidak mampu menjaga anggota badannya untuk tidak melakukan hal-hal yang sia-sia dan bermaksiat kepada Allah SWT.
Padahal, di antara adab puasa ialah menahan pandangan dari yang haram, dan menjaga lisan dari menggangu orang lain berupa perkataan yang haram, makruh, atau perkataan yang tidak berguna, serta menjaga seluruh anggota badannya dari perbuatan dosa.

*2. Puasa orang istimewa _(shaum al-khawash)_*

Puasa orang istimewa adalah tingkatan puasa yang lebih tinggi dari puasa awam.
Sebab, pelakunya tidak hanya menahan diri dari makan, minum dan syahwat, melainkan juga memelihara seluruh panca indra dan anggota tubuhnya dari perbuatan maksiat dan dosa _(kaffu al-jawarih ‘an al-atsam)._
Mereka mampu mempuasakan mata, telinga, tangan, kaki, hidung dan indera yang lain dari larangan Allah.
Mereka juga berusaha untuk tidak berkata bohong, menggunjing, ghibah, dan perbuatan lainnya, yang dapat mengurangi nilai puasa mereka.

Puasa tingakatan ini juga disebut puasanya orang-orang shalih _(shaum ash-shalihin). _
Menurut al-Ghazali, puasa tingkatan ini tidak akan dicapai secara sempurna kecuali setelah melewati enam perkara sebagai prasayaratnya.

*Pertama,* menahan pandangan dari segala hal yang dicela dan dimakruhkan.

*Kedua,* menjaga lidah dari perkataan yang sia-sia, berdusta, mengumpat, berkata keji, dan mengharuskan berdiam diri, menggunakan waktu untuk berzikir kepada Allah serta membaca al-Qur’an.

*Ketiga,* menjaga pendengaran dari kata-kata yang tidak baik.

*Keempat,* mencegah anggota tubuh yang lain dari perbuatan dosa.

*Kelima,* tidak berlebih-lebihan dalam berbuka, hingga perutnya kekenyangan.

*Keenam,* hatinya senantiasa diliputi rasa cemas _(khauf)_ dan harap _(raja')_ karena tidak diketahui apakah puasanya itu diterima atau tidak oleh Allah SWT.

*3. ‎Puasa orang yang sangat istimewa _(shaum khawash al-khawash)_*

Tingkatan tertinggi adalah puasanya orang yang sangat istimewa _(shaum khawash al-khawash)_ yaitu, mereka yang selain berhasil mencapai tingkat kedua, juga mampu memuasakan hatinya dari segala keinginan yang hina dan segala pikiran duniawi, serta mencegah secara total dari memikirkan sesuatu selain Allah SWT _(shaum al-qalbi ‘an al-himam al-duniyah wa al-afkar al-dun¬yawiyah wakaffahu ‘amma siwa Allah bi al-kulliyyah)._

Menurut al-Ghazali, tingkatan puasa yang ketiga ini adalah tingkatan puasa para _Nabi, Shiddiqqin, dan Muqarrabin._

Orang-orang yang telah mencapai level ini adalah mereka yang senantiasa merasa diawasi Allah.
Mereka telah mencapai _derajat al-ihsan_, karena beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah atau merasa diawasi Allah.
Dengan begitu, mereka pun terjaga dari maksiat, dosa dan perkara-perkara yang dimurkai Allah, sekecil apapun itu.‎

******
Saudara-riku tercinta... mari kita berusaha meningkatkan kualitas puasa kita dari waktu ke waktu...
mulai dari sekarang...
‎😊❤💕

Harta karun

*HARTA KARUN*

Disuatu hari nan cerah, Abu Hurairah, salah satu sahabat yang sangat dekat dengan Rasulullah saw, berjalan melintasi sebuah pasar di kota Madinah.
Nampak sekali suasana pasar yang sangat ramai. Beberapa orang terlihat sibuk menjajakan barang dagangannya, sedang yang lainnya berjalan lalu lalang mencari barang yang diinginkan.

Melihat pemandangan itu, sahabat yang sangat bersahaja ini tersenyum. Lalu, ia pun menghampiri sekelompok orang dan berkata, _“Saudaraku, alangkah sibuknya kalian.”_

Beberapa orang yang mengenal dan mendengar sapaan Abu Hurairah segera menoleh, membalas sapaan Abu Hurairah, _“ya beginilah, seperti yang kamu lihat.”_

_“Sayang sekali kalian pada sibuk di sini, padahal saat ini Rasulullah sedang membagikan harta karun yang sangat berharga._ _Mengapa kalian tidak ingin ikut mengambilnya?”_ kata Abu Hurairah.

Sontak pernyataan Abu Hurairah membuat orang-orang itu kaget. Dengan penasaran mereka bertanya, _“Dimana Rasulullah bagi-bagi harta?”_

_“Di sana. Di Masjid,”_  jawab Abu Hurairah sambil menunjuk ke suatu arah.

Dengan bergegas orang-orang itu pun meninggalkan pasar menuju masjid. Sementara, Abu Hurairah sendiri tetap berdiri di tempatnya, menunggu oran-orang itu kembali.

Benar juga, tidak berapa lama, orang-orang tadi sudah kembali lagi. Nampak sekali kekecewaan di wajah mereka.
_“Wahai Abu Hurairah. Kami tadi datang ke masjid, tetapi kami tidak melihat Rasulullah membagi-bagikan harta, tuh.”_  ujar mereka.

_“Apa kalian tidak melihat orang banyak?”_  tanya Abu Hurairah.

_“Iya, kami melihat banyak orang. Ada yang sedang shalat, ada yang sedang berdzikir, ada yang sedang baca Al-Qur’an...”_

_“Apakah kalian tidak melihat orang yang sedang mengerumuni Rasulullah?”_

_“Ya, kami melihat mereka..”_

_“Orang-orang yang duduk berhalaqah (mengelilingi) Rasulullah itu sedang menerima pembagian harta karun yang tak ternilai harganya. Rasulullah sedang membagi-bagikan ilmunya kepada mereka. Bukankah ilmu itu harta yang sangat mahal?”_ ujar Abu Hurairah.

Orang-orang itu pun terdiam mendengar penjelasan Abu Hurairah. Mereka tak marah, lantaran apa yang disampaikan Abu Hurairah adalah benar adanya.

*******
Benarlah apa yang disampaikan Sahabat Nabi, Muadz bin Jabal:

_“Pelajarilah ilmu. Sebab dengan ilmu akan menumbuhkan sikap taqwa kepada Allah._
_Mempelajari ilmu termasuk ibadah._
_Menelaahnya disamakan dengan tasbih. Membahasnya setara dengan takbir. Mengajarkannya kepada orang lain dihitung sedekah. Dan mendiskusikannya dengan para alim ulama/ pakar dinilai sebagai bentuk taqarrub kepada Allah...”_

Mari terus menerus mencari ilmu, saudara-riku tercinta...
😊❤💕

KEKUATAN DOA‎

(Kisah nyata dari Pakistan)

‎‎Seorang dokter Ahli Bedah terkenal, Dr. Ihsan, ‎tergesa2 menuju airport. Beliau berencana akan menghadiri Seminar Internasional dan workshop dalam bidang
kedokteran, yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang kedokteran. Dia sebagai nara sumber utama.

Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba2‎ diumumkan bahwa pesawat mengalami ‎gangguan dan harus mendarat di airport terdekat.

Beliau mendatangi bgn informasi dan berkata: _"Saya ini dokter spesiaslis bedah, tiap menit nyawa manusia bergantung ke saya, dan sekarang kalian meminta saya menunggu pesawat diperbaiki dalam 16 jam.??"_

Crew pesawat menjawab: _"Pak dokter, jika anda terburu2 anda bisa menyewa mobil, tujuan anda tidak jauh lagi dari sini, dg ‎mobil sekitar 3 jam tiba.‎"_

Dr. Ishan setuju dg usul tsb ‎kmdn menyewa mobil.
Baru berjalan 5 menit, tiba2 cuaca mendung, disusul dg hujan besar disertai petir yg mengakibatkan jarak pandang sangat pendek.

Setelah berlalu hampir 2 jam, mereka tersadar mereka tersesat dan kelelahan. Terlihat sebuah rumah kecil tidak jauh dari hadapannya, dihampirilah rumah tsb dan mengetuk pintunya.

Terdengar suara seorang wanita tua: _"Silahkan masuk, siapa ya?"‎-

Terbukalah pintunya.
Dr Ihsan masuk dan dg sopan bicara pd ibu tsb‎ mau meminjam telponnya.
Ibu itu tersenyum dan berkata: _"Telpon apa Nak? Apa anda tidak sadar ada dimana?_
_Disini tidak ada listrik, apalagi telepon. Namun demikian, masuklah silahkan duduk saja dulu istirahat, sebentar saya buatkan teh panas dan sedikit makanan utk menyegarkan dan mengembalikan kekuatan anda."_

Dr. Ishan mengucapkan terima kasih kepada ibu itu, lalu memakan hidangan.

Sementara ‎ibu itu sholat dan berdoa, kmdn  perlahan2‎ mendekati seorang anak kecil ytg terbaring tak bergerak diatas kasur disisi ibu ‎tsb, dan dia terlihat gelisah ketika ibu itu tengah ‎sholat.
Ibu tsb melanjutkan sholatnya dg‎ do'anya  yg panjang.‎

Dokter mendatanginya dan berkata:  _"Ibu, demi Allah,_ _anda telah membuat saya kagum dg keramahan dan kemuliaan akhlak anda._ _Semoga Allah menjawab do'a2 anda."‎_

Ibu itu berkata: _"Nak, anda ini adalah orang yg tengah kesusahan dlm perjalanan,‎ yang sudah diwasiatkan Allah untuk dibantu._ _Alhamdulillah do'a2 saya sudah dijawab Allah semuanya, kecuali satu yg belum."_

Dr. Ishan bertanya: _"Doa ttg apa itu ibu?"_

Ibu itu berkata: _"Anak ini adalah cucu saya, dia yatim piatu. Dia menderita sakit yg tidak bisa disembuhkan oleh dokter2 yg ada disini._ _Mereka berkata kepada saya, ada seorang dokter ahli bedah yg akan mampu menyembuhkannya; katanya namanya Dr. Ishan. Akan tetapi dia tinggal sangat jauh dari sini, yg tidak memungkinkan saya membawa anak ini ke sana, dan saya khawatir terjadi apa2 di jalan. Makanya saya berdo'a terus kepada Allah agar Dia memudahkannya."‎_

Dr. Ishan tersentak kaget... kmdn berkata sambil meneteskan air mata :
_"Allahu Akbar, Laa haula wala quwwata illa billah..!  _  Demi Allah, sungguh do'a ibu telah membuat pesawat saya rusak dan harus diperbaiki lama, serta membuat hujan petir dan menyesatkan kami, hanya untuk mengantarkan saya ke ibu secara cepat dan tepat._
_Saya lah Dr. Ishan, bu._ _Sungguh Allah swt telah menciptakan sebab seperti ini kepada hambaNya yg yakin dg kekuatan do'a. Ini adalah perintah Allah kepada saya untuk mengobati anak ini.‎.."_

*******

Saudara-riku tercinta...
Hukum tarik menarik,  Law of Attraction (LoA),
yg mrpkn sistem Allah di alam semesta ini sejatinya bekerja efektif dg kekuatan doa dan keyakinan...

Selamat menggapai kesuksesan demi kesuksesan dg LoA dan doa...‎. 😊❤💕🙏

KOIN PENYOK


Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dg rasa putus asa. Kondisi keuangan keluarganya morat-marit.
Saat menyusuri jalanan sepi, kakinya terantuk sesuatu.

Ia membungkuk & menggerutu kecewa. _"Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok."_

Meskipun begitu ia membawa koin itu ke bank.
_"Sebaiknya koin ini dibawa ke kolektor uang kuno",_  kata teller itu memberi saran.
Lelaki itu membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, koinnya dihargai Rp 300.000,-

Lelaki itu begitu senang. Saat lewat toko perkakas, dilihatnya bbrp lembar kayu obral. Dia pun membeli kayu seharga Rp 300.000,- untuk membuat rak buat istrinya. Dia memanggul kayu tsb dan beranjak pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati bengkel pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu bermutu yang dipanggul lelaki itu. Dia menawarkan lemari Rp 1 juta  utk ditukar dg kayu itu. Setelah setuju, dia meminjam gerobak utk membawa pulang lemari itu.

Dlm perjalanan dia melewati perumahan. Seorang wanita melihat lemari yg indah itu & menawarnya Rp 2 jt.
Lelaki itu ragu2.
Si wanita menaikkan tawarannya menjadi Rp 3,5 jt. Lelaki itupun setuju.

Saat sampai di pintu desa, dia ingin memastikan uangnya. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai Rp 3,5 jt.‎

Tiba2 ada perampok datang, mengacungkan clurit, merampas uang itu, lalu kabur.

Istrinya kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya dan bertanya dg penuh kekhawatiran,
_"Apa yang terjadi?_
_Kamu baik2 saja kan?_
_Apa yg diambil perampok tadi?"_

Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, _"Oh, nggak apa2 kok. Yg diambil hanya sebuah koin penyok yg kutemukan di jalan tadi pagi..."_

*****
Saudaraku...‎

Bila kita sadar bahwa kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dlm kepedihan yg berlebihan?

Semestinya kita bersyukur atas segala yang telah kita miliki, karena ketika datang tidak membawa apa2 & pergi kita tidak membawa apa-apa.

_Menderita karena melekat. Bahagia karena melepas._

Karena demikianlah hakikat sejatinya kehidupan.

Apa yg sebenarnya yang kita punya dlm hidup ini?

Tidak ada.!
Bahkan napas kita saja bukan kepunyaan kita dan tidak bisa kita genggam selamanya.

Hidup itu perubahan, dan pasti akan berubah.

Saat kehilangan sesuatu kembalilah ingat bahwa sesungguhnya kita tidak punya apa2.
Jadi "kehilangan" itu tidaklah nyata dan tidak akan pernah menyakitkan.
_Kehilangan hanya sebuah tipuan pikiran yg penuh dg ke"aku"an._

Ke"aku"an lah yang membuat kita menderita.‎

Rumahku, hartaku, istriku, suamiku, anakku.

Lahir ‎tidak membawa apa2, meninggal pun sendiri, tidak membawa apa2 dan siapa2. ‎

Pada waktunya _"let it go"._
Siapapun yg bisa melepas, tidak melekat, tidak menggenggam erat, maka dia akan selalu bahagia...‎

*****
From Padepokan Ilmu with love...‎
Selamat beraktifitas saudara-riku tercinta...‎.
😊❤💕
*1. Taqwa*

_“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya._(QS ath-Thalaq: 2-3).

*2. Tawakal*

Nabi s.a.w. bersabda: _“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.”_ (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

*3. Shalat Dhuha*

Firman Allah dalam hadits qudsi: _“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya."_ (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

*4. Istighfar*

_"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."_ (QS Nuh: 10-12).

_“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.”_ (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim)

*5. Silaturahmi*

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, _“Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim.”_

*6. Sedekah*

_"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."_  (QS. Al-Baqarah: 261)

Sabda Nabi s.a.w.: _“Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana (sedekah kpd) orang-orang lemah di kalangan kamu.”_ (Riwayat Bukhari)

*7. Berbuat Kebaikan*

_"Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan."_ (QS Alqashash:84)

Nabi bersabda: _"Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg berbuat kebaikan.Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat."_ (HR. Ahmad)

*8. Berdagang*

Dan Nabi SAW bersabda: _“Berdaganglah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perdagangan."_ (Riwayat Ahmad)

*9. Bangun lebih Pagi*

Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah ( S.A.W.) melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W.) mengatakan kepadanya,  _"Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari."_ ( H.R. Al-Baihaqi)

Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, _"Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan."_  (H.R. At-Tabarani)

*10. Bersyukur*

_“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”._  (QS Ibrahim:7)

*******
Selamat beraktifitas menggapai rezeki, saudara-riku tercinta...
😊❤💕

PRIA BUTA

Syahdan ada seorang pria buta yg membenci dirinya sendiri krn kebutaannya itu. Tdk hanya terhdp dirinya sendiri, tetapi dia jg membenci semua orang, kecuali seorang wanita, kekasihnya. Wanita itu selalu berada disampingnya,  menemani dg setia & menghiburnya.
Sang pria‎ berjanji akan menikahi kekasihnya itu bilamana suatu hari kelak dia sdh bisa melihat kembali.‎

Suatu hari, tanpa dinyana ada seseorang yg dg sukarela mendonorkan sepasang mata kepadanya, hingga akhirnya dia bisa melihat dunia ini lagi, juga dpt melihat wanita kekasihnya.‎

Kekasihnya pun bertanya, _"Skrg kamu sdh bisa melihat kembali. Apakah kamu mau menikah denganku?"_

Pria itu terguncang hatinya saat melihat bhw kekasihnya ternyata buta.
Dia menolak utk menikahinya.
Kekasihnya begitu kecewa hingga akhirnya pergi meninggalkannya dg hati yg hancur dan berlinang air mata,

Kemudian wanita itu dg susah payah menulis secarik kertas yg berisi pesan singkat kpd pria itu,
_"Sayangku, tolong jaga baik2 kedua bola mataku ya..."‎_

*****
Saudaraku...

‎Kisah di atas memperlihatkan bgmn pikiran manusia begitu cepat berubah ketika kehidupnya berubah menjadi lebih baik.
Menjadi lupa...

Hanya sedikit orang yg ingat bgmn keadaan hidup sebelumnya.
Dan lebih sedikit lagi yg ingat terhdp siapa dia hrs berterima kasih krn tlh menolongnya ketika dia dlm kesusahan dan membutuhkan bantuan.

🔘 Hari ini, sblm engkau ingin mengucapkan kata2 jelek atau kasar, Ingatlah pada orang2 yg tdk "bisa berbicara".

🔘 Sblm engkau mengeluh ttg rasa makananmu, Ingatlah pada orang2 yg tdk punya sesuatu pun utk "dimakan".

🔘 Sblm engkau mengeluh ttg suami atau isterimu, Ingatlah pada orang2 yg menangis sebab dia "kehilangan" pasangan hidupnya.

🔘 Sblm engkau mengeluh ttg hidupmu, Ingatlah pada orang2 yg begitu cepat sudah "dipanggil  kembali oleh Allah".

🔘 Sblm engkau mengeluh ttg anak2mu, Ingatlah pada orang2 yg begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, ttp belum "mendapatkannya".

*****
Saudara-riku tercinta...
Coba resapi senandung ini...

Syukuri apa yang ada... 🎵
Hidup adalah anugerah...🎵
Tetap jalani hidup ini...🎵
Melakukan yg terbaik...🎵

Tuhan pasti 'kan menunjukkan... 🎵
Kebesaran dan kuasa-Nya... 🎵
Kepada hamba-Nya yg sabar...🎵
Dan tak pernah putus asa...🎵

*** (Thanks a lot to D'Massive)‎

NABI MUSA & WANITA MANDUL

Diriwayatkan ada seorang wanita datang kpd Nabi Musa. Ia berkata: _"Wahai Nabi, sampaikan kpd Allah bahwa aku menginginkan anak."_

Maka nabi Musa bermunajat kepada Allah memintakan hal tsb.

Tapi Allah menjawab,
_"Hai Musa, Aku telah menentukannya sbg wanita yg 'Aqiim (mandul). "_

Maka Nabi Musa menyampaikan hal itu kpd si wanita.

Selang bbrp waktu kemudian, nabi Musa mendapati wanita itu menggendong anak kecil.
Nabi Musa pun bertanya,
_"Anak siapakah itu?"_

_"Ini Anakku..,"_ jawab si wanita..

_"Bukankah Allah telah menaqdirkanmu sbg wanita mandul..??"_

_"Benar, tetapi aku TETAP meminta kpd Nya & dengan menyebut namaNya yang Ar-Rahman Ar-Rahiim (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang).."_

Nabi Musa pun bertanya kembali kpd Allah,
_"Bukankah telah Engkau telah taqdirkan wanita itu sbg wanita yg mandul...  Wahai Allah?"_

_"Benar, tetapi setiap kali ia meminta & kutentukan mandul, Ia memanggilKU; "Yaa Arhamar - Raahimiin" (wahai Dzat yg Maha Pengasih lagi Maha Penyayang).., terus menerus dan terus menerus dg tulus dan ikhlas.._

_Maka Kuberikan apa yg ia minta, Sebab Kasih Sayang-Ku melebihi ketentuan-KU.."_

_SUBHANALLAH..._

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, dari hadist Tsauban:

_"Tidak ada yang dapat mencegah takdir kecuali do'a, tdk ada yang dapat memberi tambahan umur kecuali kebaikan, Dan seseorang benar² dihalangi dari rizki disebabkan oleh dosa yang diperbuatnya."_ (HR. Ibnu Majah)

*****

Saudaraku...
Tetaplah berusaha atas semua keinginanmu dan janganlah putus doamu hingga suatu saat Allah mengabulkan keinginanmu dg kasih sayang Nya...

Ingatlah selalu Allah dalam keadaan susah maupun senang.
Dalam keadaan miskin maupun kaya.
Dalam keadaan sakit maupun sehat.
Dalam keadaan sempit maupun lapang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَعَرَّفْ إِلَي اللهِ فِى الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِى الشِّدَّةِ

_“Kenali (ingat) lah Allah di waktu lapang, niscaya Allah akan mengenali (mengingat) mu ketika susah.”_ [HR. Hakim]

Semoga Allah menganugerahkan kepada kita rezeki yang penuh berkah yang bisa semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

Selamat menjemput rezeki, saudara-riku tercinta..
😊❤💕

RAHASIA KEKUATAN CIUM TANGAN & CIUM KENING

*‎*Tahukah Anda...‎
Knp lelaki mesti mencium kening istri & istri mesti mencium tangan suaminya?

Bhw semangat & ketenangan lelaki itu terletak pd kening istrinya.

Lalu sumber ketenangan & kekuatan perempuan itu ada di punggung tangan suaminya.

Mengecup kening istri atau mencium tangan suami, hakikatnya sebuah simbol dr satu hal paling mahal dlm hubungan suami isteri.

“Apa itu?”‎

*“Saling percaya”.*

Jgn menilai bhw yg mendorong suami mengecup kening istrinya itu krn birahi.
Seorg suami mengecup kening istri adalah cara dirinya mendpt ketenangan.

Dan perempuan mencium tangan lelaki bkn semata tentang siapa yg lbh tinggi derajatnya, tp itu adalah tanda bhw keikhlasan yg menuntunnya. Karena  perempuan jg tahu, di tangan suaminya ada ridha Tuhannya.

Knp mesti kening atau tangan?

Kening perempuan adalah sumber ketenangan & semangat bg suami, krn kening adalah saksi dr ketaatan pd Tuhan.

Keninglah, perantaraan tunduk makhluk pd Penciptanya.
Keninglah bagian tubuh pertama yg mengaku, bhw Tuhan adalah Maha Tinggi, smntr diri adalah rendah.
Keninglah yg bersujud.
Kening berada paling bwh, sbg simbol bhw tiada yg lbh tinggi drpd Tuhan. ‎
Pdhl kening adalah bagian tubuh kita yg paling tinggi.

Maka pd kening perempuanlah Tuhan hembuskan sumber ketenangan.
Maka tak heran jk suami bs merasakan ketenangan stlh mengecup kening istrinya.

Lalu, apakah sama kondisinya dgn tangan suami yg dicium istri?

Perempuan mencium tangan suami bkn semata menempelkan bibirnya.
Ada doa yg ia panjatkan di tangan suami, semata meletakkan doa disana, krn dgn tangan itulah suaminya bekerja untuk org2 yg dicintai & disayanginya.

Lewat ciuman di tangan suami, seorg istri sdg memohon pd Tuhannya, agar menjaga tangan suaminya dr hal2 yg dibenci oleh-NYA.

Melalui ciuman yg diletakkan di tangan suami, seorg istri menitipkan doa agar Tuhan menjaga tangan suami utk menjaga kasih sayangnya & tak mengambil yg bukan haknya.‎..

*****
Saudara-riku tercnta....
Sebelum berangkat, jangan lupa mencium kening isteri atau tangan suami yaa...
Semoga Allah memberkahi rumah tanggamu...‎
😊❤💕

BOLA GOLF dan KANTUNG KERTAS

*‎*
Seorang pemain golf  profesional, Paul W. M Cummings, bertanding dalam sebuah turnamen golf. Ia baru saja membuat pukulan yang bagus sekali yang jatuh di dekat lapangan hijau.
Ketika ia berjalan di fairway, ia mendapati bolanya masuk ke dalam sebuah kantong kertas pembungkus makanan yang mungkin dibuang sembarangan oleh salah seorang penonton.

Bagaimana ia bisa lanjut memukul bola itu dengan baik?
Sesuai dengan peraturan turnamen, jika ia mengeluarkan bola dari kantong kertas itu, ia terkena pukulan hukuman.

Tetapi jika ia memukul bola bersama-sama dengan kantong kertas itu, ia tidak akan bisa memukul dengan baik.
Salah-salah, ia mendapatkan skor yang lebih buruk lagi.

_Apa yang harus dilakukannya???_

Banyak pemain mengalami hal serupa. Hampir seluruhnya memilih untuk mengeluarkan bola dari kantong kertas itu dan menerima hukuman.
Setelah itu mereka bekerja keras sampai ke akhir turnamen untuk menutup hukuman tadi.
Hanya sedikit, bahkan mungkin hampir tidak ada, pemain yang memukul bola bersama kantong kertas itu. Resikonya terlalu besar.

Namun, pemain profesional ini tidak memilih satu di antara dua kemungkinan itu.

Dia bersikap tenang... bahkan tersenyum..!

Tiba-tiba ia merogoh sesuatu dari saku celananya dan mengeluarkan sekotak korek api. Lalu ia menyalakan satu batang korek api dan membakar kantong kertas itu.
Ketika kantong kertas itu habis terbakar dan menyisakan bola golf itu, ia memilih tongkat yang tepat, membidik sejenak, mengayunkan tongkat, wuuss...  bola terpukul dan jatuh persis di dekat _'hole'_ (lobang) di lapangan hijau.

Bravo.!!
Dia tidak terkena hukuman dan tetap bisa mempertahankan posisinya.  
*****
Saudaraku...

Ada orang yang menganggap kesulitan atau masalah sebagai ujian atau hukuman, dan memilih untuk menerima hukuman itu.

Ada yang mengambil resiko dengan  melakukan kesalahan (marah, menyalahkan orang lain, bahkan complain kepada Tuhan) dalam menghadapi masalah itu.  ‎

Namun, sedikit sekali yang bisa bersikap tenang dan berpikir kreatif  untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah itu hingga menggapai kemenangan.‎

‎Padahal, sejatinya, di dalam setiap masalah itu sudah terkandung solusinya...

Allah swt berfirman:
_‎"Sesungguhnya BERSAMA kesulitan itu terdapat kemudahan. Sungguh..! BERSAMA kesulitan itu terdapat kemudahan."_
(QS. Al-Inshirah, 94:5-6)

*****
Selamat menggapai sukses, saudara-riku tercinta...‎
😊👍❤💕

INDAH PADA WAKTUNYA

*‎*
Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang meyulam sehelai kain. Aku yg sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang dilakukannya. Ibuku  menerangkan bahwa ia sedang meyulam sesuatu di atas sehelai kain.

Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yg kulihat dari bawah adalah benang ruwet.
Ibu dg tersenyum memandangiku dan berkata lembut:
_“Anakku, lanjutkanlah permainanmu, ibu menyelesaikan sulaman ini dulu ya, nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas"._

Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut menurut pandanganku.

Bbrp saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil, _“Anakku, mari ke sini dan duduklah di pangkuan ibu"._

Dari atas pangkuan ibu, aku heran dan kagum melihat bunga2 yg indah, dg latar belakang pemandangan matahari sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tak percaya melihatnya, karena dari bawah yg aku lihat hanyalah benang2 ruwet.

Kemudian ibu berkata, _“Anakku, dari bawah memang ruwet dan kacau, tetapi engkau tdk menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yg direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya._
_Sekarang, dg melihatnya dari atas, kamu dpt melihat keindahan dari apa yg ibu lakukan"._

*****
Setelah bertahun2 berlalu, ketika problema demi problema kehidupan menghampiriku, aku melihat ke atas dan bertanya kpd Allah, _“apa yg Engkau lakukan thdpku wahai Allah..??? ”_

Setelah melalui perenungan panjang, dan teringat kembali memori masa kecilku ketika ibu menunjukkan sulamannya, aku memperoleh jawaban. ‎
_"Ternyata Allah sdg menyulam kehidupanku..!" _

Walau nampaknya hidup ini ruwet, dg benang2 kehidupan yg banyak hitamnya, seolah tiada warna cerah, ketika aku ‎teruskan dan selesaikan pekerjaanku di dunia ini, ternyata pada akhirnya aku dapat  melihat rencana Allah yg sangat indah dalam kehidupanku...

*****
Saudara-riku tercinta...

Sering kali kita tidak mengerti apa yang ALLAH inginkan dalam hidup kita.
Tapi percayalah bahwa semua yang telah Dia izinkan terjadi dalam hidup kita adalah yang terbaik untuk kita dan semua yang DIA rencanakan dalam hidup kita SELALU TEPAT DAN INDAH PADA WAKTUNYA...‎

Selamat berakhir pekan...

From Padepokan Ilmu with love...‎
😊❤💕

KISAH ​RAJA DAN PELAYANNYA

**KISAH ​RAJA DAN PELAYANNYA*

​Syahdan, ada seorang Raja mempunyai seorang pelayan, yg ​dalam setiap kesempatan selalu berkata kepada sang Raja:
_"Yang Mulia, jangan khawatir, karena segala sesuatu yg dikerjakan Allah adalah sempurna, Ia tak pernah salah."_

​Suatu hari, mereka pergi berburu. Pada saat seekor binatang buas menyerang sang Raja, si pelayan berhasil membunuh binatang tsb, namun tidak bisa mencegah Rajanya dari kehilangan sebuah jari tangan.

​Geram dg apa yg dialaminya, tanpa merasa berterima kasih, sang Raja berkata, _"Kalau Allah itu baik, saya tidak akan diserang oleh binatang buas dan kehilangan satu jari saya..!"_

​Pelayan tsb menjawab, _"Apapun yg telah terjadi kepada Yang Mulia, percayalah bahwa Allah itu baik dan apapun yg dikerjakanNya adalah sempurna, Ia tak pernah salah."_

​Merasa sangat tersinggung oleh respon pelayannya, ​sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan para pengawalnya utk memenjarakan si pelayan.
Sementara dibawa ke penjara, pelayan tsb  masih saja mengulangi perkataannya: _"Allah adalah baik dan sempurna adanya."_
‎‎
​Dalam suatu kesempatan lain, sang Raja pergi berburu sendirian, dan karena pergi terlalu jauh ia ditangkap oleh orang2 primitif yg biasa menggunakan manusia sebagai korban dlm prosesi ritual mereka.
‎‎
​Diatas altar persembahan, suku primitif tsb menemukan bahwa ​sang Raja tidak memiliki jari yg lengkap. Mereka kemudian melepaskan Raja tsb karena dianggap tidak sempurna utk dipersembahkan kepada dewa mereka.

​Sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan para pengawal untuk mengeluarkan si pelayan dari tahanan, dan Raja itu berkata: _"​Temanku.. Allah sungguh baik kepadaku. Aku hampir saja dibunuh oleh orang primitif, namun karena jariku tidak lengkap, mereka melepaskanku."_

​Tapi aku punya sebuah pertanyaan untukmu. _"Kalau Allah itu baik, mengapa Ia membiarkan aku memenjarakanmu?"_

‎Dengan tenang sang pelayan menjawab: _"Yang Mulia, kalau saja baginda tidak memenjarakan saya, baginda pasti sudah mengajak saya pergi berburu, dan saya pasti sudah dijadikan korban oleh suku  primitif tsb sebab semua anggota tubuh saya masih lengkap."_
         ‎
*****
Saudaraku...‎

​Semua yang dikerjakan Allah adalah sempurna, Ia tak pernah salah.
Seringkali kita mengeluh mengenai hidup kita, dan pikiran negatif pun membunuh pikiran kita yang positif

Marilah berpikir positif dan percayalah akan kebaikan Allah setiap saat.

​Allah pasti tahu mengapa Ia memilihmu untuk membaca hikmah ini. Karena Ia tengah menyiapkan yg terbaik utk hidupmu...

*****‎
Selamat berakhir pekan di hari yg penuh cahaya ini, saudara-riku tercinta...‎
😊❤💕 ​RAJA DAN PELAYANNYA*

​Syahdan, ada seorang Raja mempunyai seorang pelayan, yg ​dalam setiap kesempatan selalu berkata kepada sang Raja:
_"Yang Mulia, jangan khawatir, karena segala sesuatu yg dikerjakan Allah adalah sempurna, Ia tak pernah salah."_

​Suatu hari, mereka pergi berburu. Pada saat seekor binatang buas menyerang sang Raja, si pelayan berhasil membunuh binatang tsb, namun tidak bisa mencegah Rajanya dari kehilangan sebuah jari tangan.

​Geram dg apa yg dialaminya, tanpa merasa berterima kasih, sang Raja berkata, _"Kalau Allah itu baik, saya tidak akan diserang oleh binatang buas dan kehilangan satu jari saya..!"_

​Pelayan tsb menjawab, _"Apapun yg telah terjadi kepada Yang Mulia, percayalah bahwa Allah itu baik dan apapun yg dikerjakanNya adalah sempurna, Ia tak pernah salah."_

​Merasa sangat tersinggung oleh respon pelayannya, ​sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan para pengawalnya utk memenjarakan si pelayan.
Sementara dibawa ke penjara, pelayan tsb  masih saja mengulangi perkataannya: _"Allah adalah baik dan sempurna adanya."_
‎‎
​Dalam suatu kesempatan lain, sang Raja pergi berburu sendirian, dan karena pergi terlalu jauh ia ditangkap oleh orang2 primitif yg biasa menggunakan manusia sebagai korban dlm prosesi ritual mereka.
‎‎
​Diatas altar persembahan, suku primitif tsb menemukan bahwa ​sang Raja tidak memiliki jari yg lengkap. Mereka kemudian melepaskan Raja tsb karena dianggap tidak sempurna utk dipersembahkan kepada dewa mereka.

​Sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan para pengawal untuk mengeluarkan si pelayan dari tahanan, dan Raja itu berkata: _"​Temanku.. Allah sungguh baik kepadaku. Aku hampir saja dibunuh oleh orang primitif, namun karena jariku tidak lengkap, mereka melepaskanku."_

​Tapi aku punya sebuah pertanyaan untukmu. _"Kalau Allah itu baik, mengapa Ia membiarkan aku memenjarakanmu?"_

‎Dengan tenang sang pelayan menjawab: _"Yang Mulia, kalau saja baginda tidak memenjarakan saya, baginda pasti sudah mengajak saya pergi berburu, dan saya pasti sudah dijadikan korban oleh suku  primitif tsb sebab semua anggota tubuh saya masih lengkap."_
         ‎
*****
Saudaraku...‎

​Semua yang dikerjakan Allah adalah sempurna, Ia tak pernah salah.
Seringkali kita mengeluh mengenai hidup kita, dan pikiran negatif pun membunuh pikiran kita yang positif

Marilah berpikir positif dan percayalah akan kebaikan Allah setiap saat.

​Allah pasti tahu mengapa Ia memilihmu untuk membaca hikmah ini. Karena Ia tengah menyiapkan yg terbaik utk hidupmu...

*****‎
Selamat berakhir pekan di hari yg penuh cahaya ini, saudara-riku tercinta...‎
😊❤💕
**
Pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya. Di tengah para sahabatnya, tiba-tiba Rasulullah saw. tertawa ringan sampai-sampai terlihat gigi depannya. Umar r.a. yang berada di di situ, berkata, ‘Demi engkau, ayah dan ibuku sebagai tebusannya, apa yang membuatmu tertawa, wahai Rasulullah?’

Rasulullah SAW menjawab, ‘Aku diberitahu bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala mereka di hadapan Allah. Salah satunya mengadu kepada Allah sambil berkata, ‘Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku’.
Allah SWT berkata, ‘Bagaimana mungkin saudaramu ini bisa melakukan itu, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya?’

Orang itu berkata, ‘Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya’.
Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca. Beliau Rasulullah SAW tidak mampu menahan tetesan airmatanya. Beliau menangis. Lalu, beliau Rasulullah berkata, ‘Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosanya’.
Rasulullah SAW  melanjutkan kisahnya.

Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi, ‘Angkat kepalamu..!!' Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata, ‘Ya Rabb, aku melihat di depanku ada tempat yang terbuat dari emas dan istana-istana yang terbuat dari emas dan perak bertatahkan intan permata. Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb? Untuk orang jujur yang mana, ya Rabb? Untuk syahid yang mana, ya Rabb?’
Allah berkata, ‘Istana-istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya’.

Orang itu berkata, ‘Siapakah yang bakal mampu membayar harganya, ya Rabb?’
Allah berkata, ‘Engkau mampu membayar harganya’
Orang itu terheran-heran, sambil berkata, ‘Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb?’

Allah berkata...
 *‘Caranya engkau maafkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku’.*

Orang itu berkata, ‘Ya Rabb, kini aku memaafkannya’

Allah berkata..
 *'Kalau begitu, ambil tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu’.*

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah saw. berkata, ‘Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian saling berdamai, sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin’.

_Kisah di atas terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih._

*Pekerjaan hati yg nilainya tinggi di hadapan Allah adalah minta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan.*

Semoga lelah kita semua menjadi Manfaat dihari perhitungan....Aamiin yra 🙏🙏

‎SETIAP ORANG PUNYA CERITA

**Saudaraku...

Hidup itu terbungkus oleh beberapa lapisan. ‎
Yang terlihat hanya lapisan luar,  sementara kita tak tahu isi dalamnya...
Kita kerap tertipu oleh keindahan yg tampak di luar, tetapi tidak tahu realita yg di dalam.

Sesungguhnya setiap orang punya masalah.
Semua orang punya cerita duka dan suka.
Begitulah hakekat hidup.
Janganlah membicarakan masalah orang, sebab siapapun tidak mau mengalami masalah.

‎Manusia tak mungkin luput dari masalah.
Jangan mengeluh krn masalah.
Hayatilah makna dibalik semua masalah, maka semua masalah akan membuat hidup menjadi bermakna..!‎​​

Jangan bandingkan hidupmu dg orang lain, karena hidupnya belum tentu lebih bahagia dari kita...

‎Seperti TELUR, bgn luar kulitnya keras tetapi di dalamnya cair...
Namun, setelah telur itu direbus... keadaannya menjadi terbalik...
Isi dalamnya akan berubah kenyal, sedang kulit luarnya justru menjadi rapuh...

Kita terluka agar kita dewasa...
Kita gagal, agar kita belajar...
Karena pelajaran terbaik kerap dinyatakan melalui penderitaan dan rasa sakit.

Ingatlah...
jika ingin melihat indahnya PELANGI, maka kita harus bertahan dalam derasnya hujan dan badai...
Karena badai itu pasti berlalu...
dan setelah itu, pelangi pun akan muncul dengan indahnya... ‎

Selalulah SEMANGAT & TERSENYUM
bagaimana pun suasana hatimu saat ini...

 *****
Selamat meraih sukses  saudara-riku tercinta...
😊❤💕

DO YOU BELIEVE ME ???

**
Alkisah, ada sepasang suami istri. Keduanya saling mencintai.
Hanya saja sifat keduanya sangat bertolak belakang. Suami berjiwa sangat tenang, dalam keadaan yg sangat sulit sekalipun. Sedang si istri sangat temperamental, senang meluapkan emosi karena sebab2 yg remeh.

Pada suatu hari mereka berdua melakukan perjalanan laut dg sebuah kapal. Beberapa hari mereka berada di atas samudera. Tiba2 datang angin topan mengamuk, kapal oleng digoncangkan oleh ombak yg menggulung2.

Sang istri tidak mampu lagi menahan dirinya.
Dia berteriak2 tanpa tahu apa yg mesti dilakukannya. Dia segera menemui suaminya dg harapan akan menemukan solusi bgmn menyelamatkan diri dari kematian yg sedang mengintai.

Seluruh penumpang kapal tidak berbeda kondisinya dari sang istri.
Tapi sang istri terkejut bukan main.
Ia menemukan suaminya duduk tenang seperti biasanya. Sang istri bertambah marah dan menuduh suaminya tidak punya perasaan dan kepedulian.

Sang suami memandang istrinya. Dan dengan wajah dingin serta pandangan marah suami menghunuskan pisau ke dada istrinya. Lalu bertanya dengan suara tegas dan serius,

_“Apakah kamu tidak takut dg pisau ini?”_

Dengan penuh keheranan sang istri menjawab, _"Tentu saja tidak.”_

Suami bertanya lagi : _“Kenapa?”_

Istri berteriak melotot,  _”Karena pisau itu dipegang oleh orang yang KUPERCAYAI DAN KUCINTAI..!"_

Seketika sang suami tersenyum dan berkata pada ISTRINYA,  _“Begitu juga aku. Ombak2 yg sedang mengamuk ini berada di tangan DZAT YG AKU PERCAYAI DAN YANG AKU CINTAI. Jadi kenapa aku harus takut? Bukankah Dia BERKUASA ATAS SEGALANYA...??"_

*****
Saudara-riku yang kucintai...

Jika ombak kehidupan menghadangmu..

Angin kencang problema dunia menerpamu...

Janganlah takut.
Janganlah khawatir.

Karena semua yg ada di dunia ini berada dalam genggaman tanganNya.

Dia mengetahui dirimu melebihi pengetahuanmu tentang dirimu sendiri.

Dia mengetahui segala yang terbuka dan tersembunyi.

Jika kamu mencintai dan percaya kepada Nya

Maka tidak perlu takut dan khawatir.
Karena dia tidak akan mendzalimi hamba2-Nya.

Maka sibukkan dirimu dengan memupuk cinta dan kepercayaan kepadaNya

Berjuanglah untuk selalu berada di jalanNya

Dan saat itu, segala gelombang dan angin topan yang datang dalam kehidupanmu tidak akan membuatmu khawatir apalagi ketakutan.

Karenanya, yang perlu kau lakukan hanya bersujud padaNya dan berdo'a :

اللهم مدبرالامر بين السماء والارض دبرامري فاني لااحسن التدبير

_'Wahai Dzat yang maha mengurusi segala urusan di bumi dan langit, uruslah urusanku, karena sesungguhnya aku tidak mampu mengurusinya.'_

Semangat...! Maju terus pantang mundur..!

Bersama Allah kita pasti bisa..!
😊👍❤💕

Amalan beragam tapi penuh cacat

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

_Alhamdulillahirabbil' alamin_

*assolatu wassalamu'ala Rasulillah Muhammad shallahu Alaihi wasallam*

21 Dhulkaidah 1437 H
sby 24 agustus 2016


📝 *"Amilatun Naashibah"*

📍Kita sering membaca ayat dari Al Qur'an.

*Ayat ke 3 surah Al Ghosyiyah srt.88*

_mari kita perhatikan sisi lain dari penjelasan ayat yang sangat menggugah itu._

*Alloh Ta'ala berfirman:*

عاملة ناصبة
"Amilatun nashibah"

Artinya:
amal-amal yg hanya melelahkan.

_Rangkaian ayat di awal surah ini bercerita ttg neraka dan para penghuninya._

Ternyata salah satu penyebab orang dimasukan ke neraka adalah amalan yg banyak dan beragam tapi penuh cacat; baik motif dan niatnya, maupun kaifiyat (tata cara) yg tidak sesuai dengan sunnah Rasululloh.
Astaghfirulah hal'adzim…

_Alkisah, Seorang shahabat Umar bin Khathab ra menangis saat mendengar ayat ini._

*Suatu hari Atha As-Salami rh, seorang Tabi`in yang mulia, bermaksud menjual kain yg telah ditenunnya kepada penjual kain di pasar. Setelah diamati dan diteliti secara seksama oleh sang penjual kain, sang penjual kain mengatakan, "Ya, Atha sesungguhnya kain yg kau tenun ini cukup bagus, tetapi sayang ada cacatnya sehingga saya tidak dapat membelinya."*

_Begitu mendengar bahwa kain yg telah ditenunnya ada cacat, Atha termenung lalu menangis._

*Melihat Atha menangis, sang penjual kain berkata, "Atha sahabatku, aku mengatakan dg sebenarnya bahwa memang kainmu ada cacatnya sehingga aku tidak dapat membelinya, kalaulah karena sebab itu engkau menangis, maka biarkanlah aku tetap membeli kainmu dan membayarnya dg harga yg pas."*

_Tawaran itu dijawabnya, "Wahai sahabatku, engkau menyangka aku menangis disebabkan karena kainku ada cacatnya? ketahuilah sesungguhnya yg menyebabkan aku menangis bukan karena kain itu.
Aku menangis disebabkan karena aku menyangka bahwa kain yg telah kubuat selama berbulan-bulan ini tidak ada cacatnya, tetapi di mata engkau sbg ahlinya, ternyata kain itu ada cacatnya.
Begitulah aku menangis kepada Alloh dikarenakan aku menyangka bahwa ibadah yg telah aku lakukan selama bertahun- tahun ini tidak ada cacatnya,   mungkin di mata Alloh SWT sbg ahli-Nya ada cacatnya, itulah yg menyebabkan aku menangis."_

*Semoga kita menyadari sedini mungkin tentang amal yg kita lakukan apakah sudah sesuai ataukah tidak.*

_Hanya dg ilmulah kita akan mengetahui dimana letak kekurangan amal kita._

*Maka bukan hanya dg beramal sebanyak-banyaknya tapi juga beramal dg sebenar-benarnya. *Karena syarat diterimanya suatu 'amal adalah ketika amal itu ikhlas karena Alloh dan sesuai dengan tuntunan Rosululloh shollallohu 'alayhi wa sallam.*

*Allahu a'alam...*

_Allohumma innii asaluka 'ilman naafi'an wa rizqon thoyyiban wa 'amalan mutaqobbalan_

آمِــــــــيْنَ آللّــــــــهُمَّ آمِــــــــيْنَ


Barokallohu fiikum...

TERNYATA JENDERAL SUDIRMAN PAKAI 'JIMAT

MENGUNGKAP RAHASIA...

*"TERNYATA JENDERAL SUDIRMAN PAKAI 'JIMAT' !!"*

(Jenderal Sudirman BELUM PERNAH Ditangkap Penjajah Belanda & PKI Karena Pakai 'Jimat')

Pemerhati Komunisme, KH Muh Jazir mengungkapkan bahwa diantara para pejuang dan pahlawan nasional yang belum pernah ditangkap oleh penjajah Belanda, Inggris dan juga PKI atau kelompok Komunis pada zaman revolusioner adalah Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Bahkan beberapa kali para pettinggi penjajah Belanda, Inggris dan juga PKI mengeluarkan keputusan dan mengerahkan pasukan untuk menangkap Jenderal Sudirman hingga terkepung, mereka tidak juga bisa menangkap Jenderal Sudirman.

Hal ini dikatakan KH Jazir saat menjadi pemateri dalam tabligh akbar “Mencerdaskan Umat dari Bahaya Komunis” di Masjid Jami’ Wedi Klaten pada Ahad (31/5/2015) malam.

Dengan fenomena tersebut, orang-orang yang memanggul Jenderal Sudirman, seperti Suparjo Rustam, Tjokro Pranolo sampai kaget dan terheran-heran. Sebab, pada saat itu Jenderal Sudirman sedang dalam kondisi sakit.

_“Bahkan pada waktu Jenderal Sudirman dikepung oleh tentara Inggris di sekitar Jambu (Temanggung –red) dan Ambarawa (Magelang –red), di situ kan ada sebuah pegunungan dan Jenderal Sudirman beserta pasukannya ada di tengah-tengah, tapi nyatanya Jenderal Sudirman bisa lolos dari pengepungan,”_ ungkap KH Jazir.

Pada suatu hari, para pejuang yang setia mendampingi Jenderal Sudirman dan yang memanggul pria yang disebut oleh pasukannya dengan nama “Mas Kyai” itu bertanya, “jimat” apa yang dipakai oleh Jenderal Sudirman.

Karena begitu herannya, Suparjo Roestam dan yang lainnya yang memanggul Jenderal Sudirman ini sampai bertanya, _"Sebenarnya jimat apa yang dipakai Mas Kyai ini sehingga selalu lolos dan tidak bisa ditangkap oleh Belanda dan PKI?"_

Lalu dengan senyum kecil, Jenderal Sudirman menjawab, _"iya, saya memang pakai jimat. Bahkan ada tiga.”_ ujarnya.

_“Jimat saya yang pertama adalah, *SAYA BERPERANG SELALU DALAM KONDISI BERWUDHU*"._

"Jadi yang pertama Jenderal Sudirman itu selalu bersuci sebelum memulai peperangan. Makanya, kalau kita menyusuri jejak perjuangan dan pemberhentian pasukan Jenderal Sudirman, di situ kita akan mendapati adanya sebuah
PADASAN (semacam gentong atau tempat air yang terbuat dari tanah liat –red), dan padasan itu fungsinya adalah untuk berwudhu Jenderal Sudirman,” jelas KH Jazir.

_“Kemudian yang kedua, jimatku adalah *SELALU SHALAT DI AWAL WAKTU"*._

"Jadi dalam kondisi apapun, meskipun sedang pecah perang, Jenderal Sudirman tidak pernah meninggalkan sholat wajib diawal waktu,” imbuhnya.

_"Dan yang ketiga, jimatku adalah *AKU MENCINTAI RAKYATKU SEPENUH HATIKU"*._

"Bahkan jika Jenderal Sudirman membawa perbekalan makanan disaat perang, lalu singgah di suatu tempat, maka para pasukannya itu disuruh memberikan makanan itu kepada warga terlebih dahulu,” ucapnya.

Itulah *"Jimat'"* Panglima Besar Jendral Sudirman.
Tokoh yg tawadhu' (rendah hati), gigih & pantang menyerah dalam berjuang melawan penjajah negeri tercinta ini.

(1). Selalu dalam keadaan berwudhu,
(2). Shalat di awal waktu dan
(3). Mencintai rakyat tanpa pamrih sepenuh hati.

*****
Semoga kita semua bisa meniru beliau ya, saudara-riku tercinta...
😊❤💕

GIVE AND GIVE

**

Ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing galak.

Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar domba-domba petani.

Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tapi ia tidak mau peduli.

Suatu hari anjing-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa domba, sehingga terluka parah.

Petani itu merasa tak sabar, dan memutuskan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim.

Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dan berkata :
_"Saya bisa saja menghukum pemburu itu,  dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya, tapi Anda akan kehilangan seorang sahabat dan mendapatkan seorang musuh. Mana yang kau inginkan, sahabat atau musuh yang jadi tetanggamu?”_

Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang Sahabat.

_"Baik, saya akan menawari anda sebuah solusi yang mana anda harus menjaga domba-domba anda, supaya tetap aman dan ini akan membuat tetangga anda tetap sebagai teman”._

Mendengar solusi pak hakim, petani itu setuju.
Ketika sampai di rumah, petani itu segera melaksanakan solusi pak hakim.

Dia mengambil tiga domba terbaiknya dan menghadiahkannya kepada 3 anak tetangganya itu, yang mana mereka menerima dengan sukacita dan mulai bermain dengan domba-domba tersebut.

Untuk menjaga mainan baru anaknya, si pemburu itu mengkerangkeng anjing pemburunya. Sejak saat itu anjing-anjing itu tidak pernah mengganggu domba-domba pak tani.

Sebagai rasa terima kasih atas kedermawanan petani kepada anak-anaknya, pemburu itu sering membagi hasil buruan kepada petani.

Sebagai balasannya, petani mengirimkan daging domba yang sudah dimasak buatannya.
Dalam waktu singkat tetangga itu menjadi Sahabat yang baik.

*****
Saudaraku...

Law of Attraction, sunnatullah di alam semesta, berbunyi :
_"Apabila Anda melakukan kebaikan, Anda pasti akan menerima balasan kebaikan yang lebih besar._

_Apabila Anda melakukan kejahatan, maka pasti Anda akan mendapatkan kejahatan yang setimpal._

_Jika Anda berkumpul dengan serigala, Anda akan belajar melolong._

_Tapi jika Anda bergaul dengan Rajawali, Anda akan belajar cara terbang mencapai ketinggian di angkasa._

Kesimpulan yang sederhana tetapi benar, bahwa : _"Anda akan menjadi seperti orang yang bergaul dekat dengan Anda"._

*Persahabatan tidak ada sangkut pautnya dengan harta, jabatan dan popularitas.*

_Persahabatan yang di dapat dari uang, pangkat dan ketenaran bukan persahabatan sejati, melainkan hanya pergaulan dangkal yang penuh kepalsuan, yang egois, materialis, dan penuh kebohongan._

*Persahabatan sejati lahir dari kasih sayang, ketulusan, kepercayaan, kejujuran, kesetiaan dan kebersamaan.*

*Itu sebabnya persahabatan itu indah, tidak dapat di nilai dengan harta benda, dan tidak dapat di perjual-belikan.*

Sebuah ungkapan :
_"CARA TERBAIK UNTUK MENGALAHKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG ADALAH DENGAN KEBAIKAN"._

*"GIVE AND GIVE,*
*NOT TAKE AND GIVE"*

*****
Selamat beraktifitas, saudara-riku tercinta...
😊❤💕

SEMUA SEMU

**
Seorang bapak kira-kira usia 65 tahunan duduk sendiri di sebuah lounge bandara Halim Perdana Kusuma, menunggu pesawat yang akan menerbangkannya ke Jogja. Kami bersebelahan hanya berjarak satu kursi kosong. Beberapa  menit kemudian ia menyapa saya.

_“Dik hendak ke Jogja juga?”_

_“Saya ke Blitar via Malang, Pak. Bapak ke Jogja?”_

_“Iya.”_

_“Bapak sendiri?”_

_“Iya.”_ Senyumnya datar. Menghela napas panjang._“Dik kerja dimana?”_

_“Saya serabutan, Pak,”_ sahut saya sekenanya.

_“Serabutan tapi mapan, ya?”_ Ia tersenyum. _“Kalau saya mapan tapi jiwanya serabutan.”_

Saya tertegun. _“Kok begitu, Pak?”_

Ia pun mengisahkan, istrinya telah meninggal setahun lalu. Dia memiliki dua orang anak yang sudah besar-besar. Yang sulung sudah mapan bekerja. Di Amsterdam. Di sebuah perusahaan farmasi terkemuka dunia.  Yang bungsu, masih kuliah S2 di USA.

Ketika ia berkisah tentang rumahnya yang mentereng di kawasan elit Pondok Indah Jakarta, yang hanya dihuni olehnya seorang, dikawani seorang satpam, 2 orang pembantu dan seorang sopir pribadinya, ia menyeka airmata di kelopak matanya dengan tisue.

_“Dik jangan sampai mengalami hidup seperti saya ya. Semua yang saya kejar dari masa muda, kini hanyalah kesia-siaan. Tiada guna sama sekali dalam keadaan seperti ini. Saya tak tahu harus berbuat apa lagi. Tapi saya sadar, semua ini akibat kesalahan saya yang selalu memburu duit, duit, dan duit, sampai lalai mendidik anak tentang agama, ibadah, silaturrahmi dan berbakti pada orang tua._

_Hal yang paling menyesakkan dada saya ialah saat istri saya menjelang meninggal dunia karena sakit kanker rahim yang dideritanya, anak kami yang sulung hanya berkirim SMS tak bisa pulang mendampingi akhir hayat mamanya gara-gara harus meeting dengan koleganya dari Swedia. Sibuk. Iya, sibuk sekali…. Sementara anak bungsu saya mengabari via WA bahwa ia sedang mid - test di kampusnya sehingga tidak bisa pulang...”_

_“Bapak, Bapak yang sabar ya….”_ Tidak ada kalimat lain yang bisa saya ucapkan selain itu.

Ia tersenyum kecut. _“Sabar sudah saya jadikan lautan terdalam dan terluas untuk membuang segala sesal saya dik..._
_Meski telat, saya telah menginsafi satu hal yang paling berharga dalam hidup manusia, yakni sangkan paraning dumadi. Bukan materi sebanyak apa pun. Tetapi, dari mana dan hendak ke mana kita akhirnya. Saya yakin, hanya dari Allah dan kepada-Nya kita kembali. Di luar itu, semua semu. Tidak hakiki..._
_Adik bisa menjadikan saya contoh kegagalan hidup manusia yang merana di masa tuanya….”_

Ia mengelus bahu saya –saya tiba-tiba teringat ayah saya.

Di pesawat, seusai take off, saya melempar pandangan ke luar jendela, ke kabut-kabut yang berserak bergulung-gulung, bertimbun-timbun bagai permadani putih.
Semua manusia sungguh semata hanya sedang menunggu giliran dijemput maut. Manusia sama sekali tiada nilainya, tiada harganya, tiada pengaruhnya bagi jagat raya ini. Sangat nisbi, naif, dhaif, fana, sumir, kerdil, sebutir debu, senoktah hikayat...

_Subhaanaka...Laa ilaaha illaa Anta ini kuntu minazh-zhaalimiin. Maha suci Engkau, Tuhanku…. Bimbing diri ini agar tidak tersesat dlm menjalani hidup dan kehidupan ini. Di luar itu, semua semu. Tidak hakiki..._

*****
Semoga Allah selalu memberi petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua dalam menjalani kehidupan yang fana ini, saudara-riku tercinta...
😌❤💕