Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

SLUKU BATHOK

*Sluku Bathok* adalah  satu lagu atau tembang dolanan gubahan Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga banyak meninggalkan karya seni yang akhirnya membangun peradaban budaya masyarakat Jawa. Tradisi adat istiadat, dunia pewayangan hingga tembang Jawa banyak dilahirkan wali bernama asli Raden Said tsb. Semua itu dilakukan Sunan Kalijaga tak lain sebagai media dakwah untuk menyiarkan Islam di tanah Jawa.

Salah tembang Jawa yang cukup fenomenal yakni *Sluku-sluku Bathok*.

Lagu dolanan anak ini sekilas seperti berbahasa Jawa, tetapi sesungguhnya tembang tersebut digubah Sunan Kalijaga dari bahasa Arab. Dalam tembang ini juga menyimpan makna filosofi tentang kehidupan masyarakat Jawa serta ajaran Islam.

_*Sluku-sluku bathok*_
_*Bathoke ela-elo*_
_*Si Rama menyang Solo*_
_*Oleh-olehe payung mutho*_
_*Pak jenthit lolo lo bah*_
_*Wong mati ora obah*_
_*Yen obah medeni bocah*_
_*Yen urip golekko dhuwit*_
_*Sir sir pong udele bodong*_


_*Sluku-sluku bathok, Bathoke ela-elo*_
(sluku-sluku batok, batoknya geleng2)

_“Usluk fa usluka bathnaka, bathnaka ila Allah”_

(Jalankanlah jalankan batinmu, jalankan batinmu menuju kepada Allah)

Kita harus mengondisikan batin kita untuk mendekat kepada Allah, tidak hanya raga kita saja yang melakukan sholat atau ibadah lainnya, melainkan batin kita juga, bahkan ke-khyusu’an batin kita inilah yang mengantarkan kita untuk lebih dekat dengan Allah.

_*“Bathoke ela-elo*_ (geleng-geleng)”
Ada yang menyebutkan ini juga menggambarkan para sufi ahli tasawuf yang biasa dalam berdzikir disertai gerakan menggelenggkan kepala. Ini salah satu bentuk meresapnya makna dzikir tersebut sampai ke dalam hati, atau disebut _“dzikr bil-qalb”_

_*Si Rama menyang Solo*_
(si ayah pergi ke solo)

_“Siiruu ma’aa man sholla”_

(Berjalan bersama orang-orang yang menegakkan nilai2 sholat; yaitu orang yang tidak bosan-bosannya berjuang di jalan Allah).

_*Oleh-olehe payung mutho*_
(oleh2nya payung muta)

_“Laailaha illaallah hayun wal mauta”_

(Esakan Allah dari hidup sampai mati).
Ajakan untuk bertauhid dan berpegang teguh kepada agama Allah sampai akhir hayat. Istiqomah dengan kalimat Lailaha illaAllah”

_*Pak jenthit lolo lo bah*_

_“fajaddid allaila lubbah”_

(Maka perbaruilah imanmu dengan ucapan laa ilaaha illallaah) pada malam ini, yaitu pada penghujung (malam)-nya.

Perbanyak dzikir, sujud, wirid kepadaNya, terutama dalam waktu-waktu sepertiga malam. Karena harus kita ingat bahwa :

_“Pak jenthit lolo lobah” _
(kematian itu datangnya tiba-tiba)
Tak ada yang tahu, tak bisa dimajukan atau dimundurkan walau sesaat. (QS Qaaf: 19).
Sehingga saat kita hidup, kita harus senantiasa bersiap dan waspada. Selalu mengumpulkan amal kebaikan sebagai bekal untuk dibawa mati.

_*Wong mati ora obah*_
(orang mati tdk bergerak)

_“Man maata roaa dzunuubah”_

(Orang yang mati akan melihat dosa-dosanya).

Oleh karena itu siapkanlah kematianmu dengan terus berbuat baik kepada sesama dengan penuh cinta dan Taqwa kepada Allah SWT.

_*Yen obah medeni bocah*_
(kalau bergerak menakutkan anak2)

_“Mahabbatan mahrajuhu taubah”_

(Kecintaan menuju taubat).
Selagi masih diberi kesempatan oleh Allah untuk hidup di dunia ini, bertaubatlah. Jangan pernah putus asa dalam menggapai rahmat dan maghfirah-Nya.

_*Yen urip golekko dhuwit*_
(ketika masih hidup carilah uang)

_“Yasrifu inna khalaqnal insana min dhafiq”&

(Ingatlah sungguh manusia diciptakan dari air yang memancar).
Maksudnya, manusia diciptakan dari ketiadaan dan kehinaan. Oleh karena itu untuk memperoleh kemulyaan harus dengan berjalan di jalan Allah. (QS At Tariq ayat 6-7)

_*Sir sir pong udele bodong *_
(hehehe udelnya bodong)

_“Sir sairon dalla showabaan”_

Maksudnya adalah agar kita menempuh jalan yang benar.

*****
_Wallahu a'lam bish-shawwab._

RASULULLAH SAW DAN PENGEMIS BUTA

**
Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah terdapatlah seorang pengemis Yahudi buta. Hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata, _“Wahai sobat jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya”._

Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan kepadanya agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad.

Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat.
Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya, Aisyah. Beliau bertanya kepada anaknya, _“anakku adakah sunnah kekasihku Rasulullah yang belum aku kerjakan?”._

Aisyah menjawab pertanyaan ayahnya, _“Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja”._

_“Apakah Itu?”,_tanya Abubakar r.a.

_“Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana”_, kata Aisyah.

Keesokan harinya, Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu.

Abubakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya.

Ketika Abubakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, _“siapakah kamu?”._

Abubakar menjawab, _“aku orang biasa”._

_“Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku”, jawab si pengemis buta itu. “Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut di piring, setelah itu baru ia suapkan pada ku dengan tangannya sendiri”_, pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, _“aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.” _

Mendengar cerita Abubakar, pengemis itu tersentak... kemudian menangis... kemudian berkata, _“benarkah demikian?  selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, bahkan ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, hatinya begitu mulia…”_

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a...

*****
Rasulullah saw bersabda : _*"Inamaa bu-istu liutammima makaarimal akhlaq."*_ (HR. Muslim)

( _"Sesungguhnya aku diutus, tidak lain, untuk menyempurnakan akhlak manusia"_)

Mari kita banyak bershalawat utk Rasulullah saw di hari Jum’at yg penuh barakah ini, saudara-riku tercinta...
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

CINTA

* *[ True Story ]

Ada seorang suami & istri yang tinggal di Salatiga  yang hidup dalam keadaan susah & payah.
Mereka hanya makan nasi dan garam hampir setiap harinya.
Tapi sang istri tak pernah mengeluh dia yakin bahwa Allah itu maha pemberi rezeki

Mereka menjalani hidupnya seperti biasa, dengan serba kekurangan.

Sampai pada suatu hari, sang Suami terkena penyakit kanker yg mematikan. Sang suami di diagnosa hidupnya 6 bln lagi.

Hancur hati sang istri mendengar kabar seperti itu, apalagi dikeadaan keluarganya yg serba kekurangan bahkan untuk sesuap nasi pun mereka harus banting tulang

Akan tetapi sang istri tak pernah menyerah , dia tdk meninggalkan suaminya begitu sjaa, seorang diri. Bersama satu anaknya dirawatlah suaminya.
Disuapi, dimandikan dan dirawat dengan hati yang tulus dan ikhlas.

Sang istri tak kenal lelah.
Dia bangun di sepertiga malamnya untuk terus berdoa agar suaminya diberi umur panjang. Agar suaminya diberi kesehatan.
Berbulan bulan ia merawat suaminya dgn telaten dan tanpa kenal letih dan lelah.

Suatu malam ketika sang buah hati yg masih polos itu terbangun, dia bertanya kepada ibunya.

_"Ibu , mengapa ibu tak pernah letih merawat Ayah? Padahal Ayah sudah penyakitan seperti itu ?? Kenapa ibu tetap betah bertahan disisinya??"_ tanya sang anak penasaran.

_"Nak, ibu diciptakan untuk berada disamping ayahmu, merawatnya dan menjadi obat baginya._

_Ibu tak pernah merasa lelah karena disitulah surga ibu. Ibu tak pernah merasa letih karna Ayahmu selama adalah pelindung ibu._

_Ibu mencintai Ayahmu seperti kamu mencintai Ibu. Kita disatukan karena rasa cinta._

_Jikalau cinta itu tulus... Bagaimanapun keadaaannya kita tak akan pernah meninggalkannya._

_Ayahmu sudah berkorban banyak buat ibu, lalu inilah saat dimana ibu harus berkorban juga untuk Ayahmu..._

_Nak jika suatu saat nanti kamu mencari pasangan wanita utk isterimu, maka carilah ia yg mencintaimu dgn tulus, yg bisa membangkitkan semangatmu._

_Jangan terkecoh dgn rupa dan harta._
_Tapi lihatlah hatinya._
_Hati itu tak pernah berbohong._
_Dia akan menjagamu selalu,  bagaimanapun keadaanmu kelak."_ jelas ibu sambil menatap wajah anaknya dg penuh kasih sayang.

_"Lalu ibu,  bagaimana jikalau ibu benar ditinggal ayah untuk selama lamanya ?" tanya sang anak._

_"Di dunia ini tak ada yg abadi, kenapa harus takut..?? Berada disamping orang yg kita cintai sampai ajal menjemputnya adalah kebahagiaan terbesar menurut ibu..._
_Daripada ibu harus kehilangan cinta Ayahmu dan melihatnya lari meninggalkan anak isterinya,  akan lebih menyakitkan._

_Ibu ingin menjadi satu satunya wanita yg Ayahmu butuhkan saat akhir hayatnya._
_Ibu ingin menjadi satu satunya yg menghapus air mata ayahmu ketika ia sedih, menyuapinya ketika ia lapar, mencucikan bajunya, dan menghiburnya._
_Itu kebahagiaan ibu..._

_Ibu tak pernah meminta banyak._
_Ibu hanya ingin Ayah selalu dalam pelukan ibu bagaimanapun keadaannya... _

Sang anak pun menangis mendengar jawaban ibunya...

*****

Masa 6 bulan pun berlalu .....
Sang istri dilanda ketakutan jua.
Sang istri berdoa sepanjang malamnya untuk suaminya.

Suatu malam...
Sang suami berpesan bahwa istrinya boleh meninggalkannya. Ia ikhlas. Sang suami tak tega melihat istrinya susah payah karena dirinya.

Lalu sang istri menjawab,
_"Suamiku, aku bahagia bersamamu, apapun kondisi mu sekarang aku bahagia._
_Maka jangan pernah menyuruhku untuk pergi, kita tak tahu apa yg akan terjadi._
_Berada di sisimu sampai ajal menjemput pun aku ikhlas dan bahagia..._

_Kita pernah berjanji bersama bahwa kita akan terus menguatkan sampai kapan pun itu._
_Maka suamiku , kumohon jangan pernah menyerah... _
_Aku yakin Allah itu Naha melihat & mendengar doa-doa kita..."_
Dipeluklah sang suami yg sedang terbaring kaku di atas tempat tidur.

Tiba-tiba...
Keajaiban pun datang...!

Suaminya bangkit seperti tidak sakit sama sekali.
Ya... Suaminya menjadi sehat seperti sedia kala..

ALLAH  itu Maha mendengar.
ALLAH  itu Maha segala gayanya.
ALLAH  itu Maha menentukan apa-apa yg di langit & di bumi.

Karena keshalehan sang istri & kesabaran, ketabahan serta keyakinannya pada pertolongan Allah.
Penyakit kanker itupun menghilang dari tubuh suaminya ...

*****
Saudaraku...
Berjuanglah bersama dia yg mencintaimu dgn tulus.
Apapun keadaannya, jangan pernah tinggalkan dia dan jangan pernah sia siakan dia...

Dialah yg terus berdoa kepada Allah untukmu.
Dialah yg seharusnya kau pertahankan.
Dengan ketulusan Cinta, niscaya ia akan menjadi energi yg akan terus menguatkan dikala salah satunya melemah...

Selamat beraktifitas, saudara-riku tercinta...
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

Kisah Sukses Owner WARUNG STEAK & SHAKE WS

**

Berbicara *warung steak and shake WS* tak lepas dari sosok Jody Brotosusena pria muda kelahiran 1974  sebagai pendiri dan pemiliknya.
Bukan kesuksesan usahanya yang membuat orang berdecak kagum... toh di luar sana masih banyak sosok pengusaha sukses yang melebihi dia. Tapi kesederhanaan dan kepeduliannya yang membuat orang layak angkat topi untuknya...

Di bulan April 2 tahun yg lalu, mataku terantuk pada sebuah baliho besar di sebuah pertigaan di Jogja. Di situ tertulis besar besar bahwa hasil transaksi warung steak and shake WS pada tgl 27 APRIL seluruhnya akan disedekahkan.

Antara percaya dan tdk percaya.... pastilah pemiliknya bukan orang biasa, tapi sangat luar biasa,  mengingat warung steak WS tidak hanya satu tapi ada puluhan yg tersebar di seluruh Indonesia.

Rasa penasaran membuat aku datang lagi ke Jogja untuk mencari sosok pemiliknya... ingin belajar konsep hidup darinya yg membuat dia bisa melakukan itu semua.

Orang bilang ada kemauan di situ ada jalan. Berkat perantara seorang teman, akhirnya kami dipertemukan dengannya di masjid Nurul Asri, Gerakan, Jogja, yang sedang beliau bangun.

Kami dipertemukan di tengah keramaian orang2 yg sedang mendengarkan pengajian untuk buka bersama puasa senin-kamis yang rutin diselenggarakan oleh beliau di masjid itu...

Sosoknya sederhana... meski dia orang kaya... Jika omset 1 outlet per bulan 500 jt dikalikan dengan 80 outlet kira2 berapa penghasilan dia.

Karyawan yg bekerja di outlet dia, yg berjumlah 1000 orang diwajiban untuk menghafal Al Qur'an, dan ketika sudah hafal 1 juz maka akan diberangkatkan umroh.

Karyawan juga dikondisikan untuk sholat dhuha dan sholat tepat pada waktunya.

Hal inilah rahasia dibalik kesuksesannya.

Salah satu outlet yg dia punya, seluruh keuntungannya disedekahkan untuk membiayai santri2 tahfidz yg ada.

Rumah-rumah penduduk yg ada di sekitar masjid sekarang jadi pesantren tahfidz yg dihuni mahasiswa secara gratis.

Saat itu beliau sedang membangun *Tower Tahfidz* senilai 70 milyar... sebuah nilai yg cukup mencengangkan.

Tapi ada hal yg lebih mencengangkan lagi dari dia yaitu tentang konsep pendidikan untuk anak-anaknya. Di saat orang lain sibuk menumpuk harta utk masa depan anak2 dan cucunya,  dia justru sebaliknya, seluruh usahanya akan diwakafkan jika dia dan istrinya telah tiada...

Cukup ilmu dan iman yang akan dia wariskan untuk ke 4 anaknya...

Hal yg sungguh tidak mudah dilakukan oleh org tua dimanapun berada yg selalu ingin membahagiakan anak anaknya...

Beliau telah memberi contoh kepada kita. Meski harta ada digenggamannya, tapi tidak tersimpan di hatinya.

Beliau tahu betul untuk apa Allah memberi kemurahan rezeki kepadanya...

Beliau menyadari bahwa dirinya hanyalah perantara dan semua harta ini bukan miliknya, melainkan titipan milik-Nya...

Sebuah pelajaran nyata yang ada di hadapan kita.

Mungkin kemampuan kita tidak bisa menyamai beliau, tapi yang penting ada upaya kita untuk menunjukkan kepedulian, ada kemauan kita untuk berkorban dan ada upaya kita untuk keluar dari egosentris yang hanya berpikir untuk diri sendiri dan keluarga.

Kita tidak harus seperti Abu Bakar yang menyedekahkan seluruh hartanya hingga hanya Allah dan Rosulnya yg disisakan untuk keluarganya, juga tidak harus seperti Umar dan Utsman yang menyedekahkan separoh hartanya. Tapi kemampuan kita mungkin hanya sebatas seperti sahabat lain yang hanya mampu menyedekahkan setengah zak kurma atau bahkan sebatas pikiran dan tenaga...

Sedekah itu bukan untuk kepentingan ALLAH, tapi untuk kepentingan kita, untuk melindungi diri kita dari api neraka.

_"Berlindunglah dari api neraka sekalipun hanya dengan sedekah sebutir kurma"_ (HR.Muslim)

Esensi Sedekah bukan soal jumlah tapi disitu ada semangat untuk berkorban secara maksimal...

Berkorban adalah manifestasi cinta dan kesungguhan.  Hal itu yg dituntut oleh Allah dari diri kita, untuk membuktikan seberapa besar iman dan cinta kita kepadaNya.

Allah menguji cinta kita dari seberapa besar kemauan kita utk berkorban dg harta kita lebih dulu, baru berkorban jiwa dan raga.

_"watujaahiduuna fii sabiilillaahi  bi amwaalikum wa anfusikum"_

(dan berjihad di jalan Allah dg harta kalian dan jiwa raga kalian). (QS. Ash - Shaf :11)

Dan adakah kita termasuk org2 yg lolos dari ujian Allah ini...????

(*** Diceritakan lengkap oleh sahabatku: Mbak Barid Baroroh).
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

GERAKAN 1821

Kementrian komunikasi dan imformatika.RI

Mari kita cermati pesan berikut, InsyaAllah bermanfaat buat kita.

"GERAKAN 1821"

Ayah dan Bunda yang baik hati, khususnya yg mempunyai anak SMA ke bawah (SMP, SD, TK)...,
betapa dasyatnya pengaruh HP terhadap perkembangan anak-anak kita. Anak-anak semakin egois, susah dikendalikan dan terkena dampak negatif lainnya.
Untuk itu mari kita lawan dengan

*Gerakan 1821*

Apa itu "Gerakan 1821"? Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP,
hanya 3 jam saja, yaitu mulai jam 18.00 s/d 21.00.

Simpan dulu HP-nya Ayah, Bunda,
simpan dulu BB, Tab dan laptop nya.

Temanilah anak-anak kita,
hanya 3 jam saja.
Bersama mereka,
dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa & raga kita.

Apa yang harus dilakukan selama 3 jam?
Melaksanakan 3B yaitu
Bermain,
Belajar,
Bicara (Ngobrol).
Iya, cuma 3 jam dan 3B saja.

Bermain apa saja,
boleh mainan tradisional,
bermain petak umpet,
tebak-tebakan, pokoknya apa saja sesuai dengan usia anak.

Bisa juga menemani mereka belajar.
Belajar agama dan apa saja yg positif.
Bisa mengerjakan PR,
belajar ilmu baru, berbagi pengalaman pengetahuan dan yang lainnya.

Juga bisa diisi dengan banyak ngobrol.
Bicara, bicara, dan bicara.
Ajak anak-anak bicara.
Topiknya bisa apa saja.
Lebih utama bicara tentang mereka, pengalaman mereka, keinginan mereka, pokoknya apa saja.

Hanya 3B :
bermain, belajar, bicara, dan tidak semuanya harus dilakukan pada saat yang sama, bisa dijadwal dan dibuat se-enjoy mungkin.
Bisa dikombinasikan.
Pilih aktivitas yang nyaman dilakukan bersama.

Mari Ayah, ayo Bunda.
Puasa gadget/HP dan  TV..
Hanya 3 jam saja.
Jam 18 s/d 21 saja!

Ingat ya...1821...!

Mari kita coba...!  semoga bermanfaat!

Vitamin Pagi

*1. Jika Kita Memelihara Kebencian/Dendam,* maka
seluruh 'Waktu & Pikiran' yg kita miliki akan habis begitu saja & kita tidak akan pernah menjadi 'Orang Yang Produktif'.

*2. Kekurangan Orang Lain adalah Ladang Pahala' bagi kita untuk :*
» Memaafkannya,
» Mendoakannya,
» Memperbaikinya, dan
» Menjaga Aib-nya.

*3. Bukan Gelar, Jabatan dan kekayaan yg menjadikan 'Orang Menjadi Mulia',* Jika kualitas pribadi kita buruk, semua itu hanyalah 'Topeng Tanpa Wajah'.

*4. Ciri Seseorang (Pemimpin ) itu " Baik'* akan Tampak dari :
» Kematangan Pribadi,
» Buah Karya,
» serta Integrasi antara 'Kata & Perbuatan'-nya.

*5. Jika Kita Belum bisa membagikan Harta atau membagikan Kekayaan,* maka Bagikanlah 'Contoh Kebaikan' karena Hal itu akan 'Menjadi Tauladan'.

*6. Jangan Pernah Menyuruh Orang lain utk Berbuat Baik,* Sebelum Menyuruh Diri Sendiri',
Awali segala sesuatunya untuk kebaikan dari Diri Kita Sendiri.

*7. Pastikan Kita sudah melakukan yg terbaik n  'Beramal' hari ini,* Baik dengan :
» Materi,
» dengan Ilmu,
» dengan Tenaga,
» atau Minimal dgn
'Senyuman yg Tulus'...

*8. Para Pembohong* akan
'Dipenjara oleh Kebohongannya' sendiri.
Orang yg Jujur akan
'Menikmati Kemerdekaan' dalam Hidupnya.

*9. Bila Memiliki 'Banyak Harta', maka Kita lah yg akan 'Menjaga Harta'.*
Namun Jika Kita Memiliki 'Banyak Ilmu', maka Ilmu lah yg akan 'Menjaga Kita'.

*10. Bila 'Hati Kita Bersih',*
Tak ada Waktu untuk :
» Berpikir Licik,
» Curang,
» atau Dengki,
sekalipun terhadap Orang lain.

*11. Bekerja Keras adalah 'Bagian Dari Fisik',* Bekerja Cerdas merupakan 'Bagian Dari Otak', sedangkan Bekerja Ikhlas adalah
'Bagian Dari Hati'.

*12. Jadikanlah setiap 'Kritik'* bahkan 'Penghinaan' yg Kita Terima sebagai 'Jalan Untuk Memperbaiki Diri'.

*13.Kita tdk pernah tahu Kapan* 'Kematian' akan 'Menjemput Kita, tapi yg Kita Tahu  adalah kematian itu pasti datang n seberapa Banyak Bekal yg Kita Miliki untuk Menghadapinya..

Barakallahu fikum ajma'iin..

CUBLAK SUWENG

**
Masih ingat permainan saat kita masih kecil dan biasanya dilakukan pas terang bulan ?
Beberapa anak ikut bermain, satu anak duduk telungkup seperti posisi sujud dan memejamkan matanya sementara anak2  lainnya duduk mengitarinya lalu tangan anak tsb dalam posisi menengadah menunggu giliran sebuah batu kerikil yg nanti akan jatuh dalam salah satu genggaman tangan seorang anak. Sambil menggilir batu tsb anak2 menyanyikan lagu ini.

_Cublak-cublak suweng,_๐ŸŽต
_suwenge teng gelenter,_ ๐ŸŽต
_mambu ketundhung gudel,_๐ŸŽต
_pak empo lera-lere,_ ๐ŸŽต
_sopo ngguyu ndhelikake,_๐ŸŽต
_Sir-sir pong dele kopong,_๐ŸŽต
_Sir-sir pong dele kopong,_๐ŸŽต
_sir-sir pong dele kopong._๐ŸŽต

*MAKNA TEMBANG CUBLAK-CUBLAK SUWENG*

Lagu dolanan anak2 di Jawa, karya *Sunan Giri* (1442M) ini berisi syair "sanepo" (simbol) yg sarat makna, tentang nilai2 keutamaan hidup manusia.
Permainan ini pastilah sudah lama kita tinggalkan. Namun tanpa kita sadari sampai kita dewasa pun kita masih melakukan "permainan" ini. Dalam kehidupan sehari2. ‎
Permainan anak2 yg akrab bagi masyarakat Jawa ini ternyata mengandung banyak makna dan mengajarkan kehidupan sedari kecil.

Berikut ini Makna lagu dolanan Cublak-Cublak Suweng yg menakjubkan :

_*“Cublak-cublak suweng”*_
Artinya tempat Suweng.
Suweng adalah anting perhiasan wanita. ‎
Cublak-cublak suweng, artinya ada tempat harta berharga, yaitu Suweng (Suwung, Sepi, Sejati) atau Harta Sejati.

_*“Suwenge teng gelenter”*_
Artinya suweng berserakan.
Harta Sejati itu berupa kebahagiaan sejati Dan kebahagiaan itu sudah ada berserakan di sekitar manusia.

_*“Mambu ketundhung gudel”*_
Mambu (baunya) Ketundhung (dituju) Gudel (anak Kerbau).
Maknanya, banyak orang berusaha mencari harta sejati itu. Bahkan orang2  bodoh (diibaratkan Gudel) mencari harta itu dg penuh nafsu, ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati.

_*“Pak empo lera-lere”*_
Pak empo (bapak ompong) Lera-lere (menengok kanan kiri).
Orang2 bodoh itu mirip orang tua ompong yg kebingungan. Meskipun hartanya melimpah, ternyata itu harta palsu, bukan Harta Sejati atau kebahagiaan sejati. Mereka kebingungan karena dikuasai oleh hawa nafsu keserakahannya diri sendiri.

_*“Sopo ngguyu ndhelikake”*_
Sopo ngguyu (siapa tertawa) Ndhelikake (dia yang menyembunyikan).
Menggambarkan bahwa barang siapa bijaksana, dialah yg menemukan Tempat Harta Sejati atau kebahagian sejati. ‎
Dia adalah orang yg selalu tersenyum dlm menghadapi setiap keadaan hidup, sekalipun berada di tengah2 kehidupan yg sulit dan menjepit.‎

_*“Sir-sir pong dele kopong”*_
Sir (hati nurani) pong dele kopong (kedelai kosong tanpa isi).
Artinya di dalam hati nurani yang kosong.
Maknanya bahwa untuk sampai kepada Tempat Harta Sejati (Cublak Suweng) atau kebahagiaan sejati, orang harus melepaskan diri dari atribut kemelekatan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri, tersenyum sumeleh, rendah hati, tidak merendahkan orang lain, serta senantiasa memakai rasa dan mengasah tajam hati nuraninya.

Secara garis besar makna filosofi dari lagu dan permainan ini bisa ditafsirkan sbb:
‎‎
_Untuk mencari kebahagian (harta)  janganlah menuruti hawa nafsu, serakah, tamak dan gelap mata;  tetapi hendaknya selalu merujuk ke hati nurani yang bersih. Dengan hati nurani akan lebih mudah menemukannya, tidak tersesat, dan kebahagiaan itu akan melimpah serta membawa berkah bagi si pemilik dan orang banyak.‎_

*****
Selamat menggapai kebahagiaan sejati, saudara-riku tercinta...    ๐Ÿ˜ƒ❤๐Ÿ’•

Semua Menjadi Lalu

**
Saudaraku...

Jika derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa?
Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nantinya.

Jika kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa tidak dinikmati saja?
Sedang keluhan tak akan mengubah apa-apa.

Jika luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa?
Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama.

Jika kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diumbar sepuas jiwa?
Sedang memaafkan adalah lebih mulia.

Jika kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti tenggelam di dalamnya?
Sedang taubat itu menggugurkan semua dosa.

Jika harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti ingin dimiliki sendiri saja?
Sedang kedermawanan justeru akan melipat gandakannya.

Jika kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti membusung dada? Angkuh dan bahkan berbuat kerusakan di dunia?
Sedang dengan kepandaiannya manusia diminta memimpin dunia agar adil sejahtera.

Jika bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti sendiri saja dirasa?
Sedang berbagi bahagia akan membuatnya lebih bermakna.

Jika hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka?
Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta.

*****
Saudara-riku tercinta...
Suatu hari, saat semua telah menjadi masa lalu, aku ingin duduk di hamparan taman-taman surgawi. Bersamamu, bersama orang-orang yg kita cinta, sambil saling bercerita dan bercengkrama tentang apa yg telah kita lakukan dimasa lalu hingga kita mendapatkan anugerah-Nya... ๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

Pemberi dan Penerima

sugeng siang
sugeng makaryo
Renungan...  

Seorang cucu lelaki yg pemarah mendamprat kakeknya dg kata2 kasar. Sang Kakek hanya diam, mendengarkannya dg sabar, tenang, & tidak berkata sepatah pun.

Akhirnya lelaki itu berhenti memaki. Setelah amarah sang cucu mereda, Kakek bertanya kepadanya, _*"Jika seseorang memberimu sesuatu tapi kamu tidak menerimanya, lalu menjadi milik siapakah pemberian itu?”*_

_“Tentu saja menjadi milik si pemberi.”_ Jawab cucu lelaki itu.
*_”Begitu pula dg kata2 kasarmu,”_* tukas Kakek.

_”Aku tidak mau menerima kata2-mu tadi, maka kata2 itu kembali jadi milikmu. Kau harus menyimpannya sendiri._
 *Aku khawatir kalau nanti kau harus menanggung akibatnya, karena kata2 kasar hanya akan membuahkan penderitaan.*
Sama spt :  _orang yg ingin mengotori langit dg meludahinya. Ludahnya hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri.”_

Sang Kakek melanjutkan nasihatnya:
_*"Bila engkau tak mungkin memberi, jangan mengambil.*_
_*"Bila engkau terlalu sulit mengasihi, jangan membenci.*_
_*Bila engkau tak bisa menghibur orang lain, jangan membuatnya sedih.*_
_*"Bila engkau tak bisa memuji, jangan menghujat.*_
_*"Bila engkau tak bisa menghargai, jangan menghina.*_
_*"Bila engkau tak suka bersahabat, jangan bermusuhan."*_          
                                                                                                        Semoga harimu  selalu dipenuhi keberkahan serta kedamaian dan  Tetaplah menjadi baik sampai Akhir.

Aamiiin... YRA

MENTARI PASTI KAN BERSINAR

**
Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda.

Anak ke 1 disuruhnya pergi pada musim DINGIN,
anak ke 2 pada musim SEMI,
anak ke 3 pada musim PANAS,
Anak ke 4 pada musim GUGUR.

Anak 1: melihat pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak 2: melihat pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yg menjanjikan.
Anak 3: melihat pohon itu dipenuhi dg bunga2 yg menebarkan bau harum.
Anak 4: ia tidak setuju dg saudara2nya, ia berkata bhw pohon itu penuh dg buah yang matang dan ranum.

Kemudian sang ayah berkata : _"kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda."_

Ayahnya berpesan:
_“Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan SATU MASA yg sulit.”_

_"Ketika kamu sedang mengalami masa2 sulit, memang segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan; tetapi jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain, atau  bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh dan bernasib sial…_

_Ingatlah, tdk ada istilah “nasib sial” bagi orang yg YAKIN !_

_Kerjakanlah saja apa yang menjadi bagianmu dan yakinlah semua masalah akan selesai …_

_Jika kamu tidak bersabar ketika berada di musim dingin, maka kamu akan kehilangan musim semi dan musim panas yg menjanjikan harapan, dan kamu tidak akan menuai hasil di musim gugur."_

*_“Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan, esok pasti akan datang fajar yg mengusir kegelapan...”_*

Dengan KEYAKINAN, maka selalu akan ada pengharapan yg baru.
Karena Mentari pasti kan bersinar...

*****
_Matahari kan bersinar sayang...๐ŸŽต_
_Mendung kan tertiup angin...๐ŸŽต_
_Burung-burung kan bernyanyi sayang...๐ŸŽต_
_Menghibur hati yang sedih...๐ŸŽต_
_Hujan pun akan berhenti sayang...๐ŸŽต_
_Alampun akan berseri...๐ŸŽต_

***Thanks a lot to Koes Plus

Selamat menyongsong mentari pagi yang indah saudara-riku tercinta...
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

MENULIS DI ATAS PASIR

Ada sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir.
Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras.
Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi dia tidak berucap sepatah katapun, dia hanya menulis di atas pasir :
*HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU.*

Mereka terus berjalan, hingga menemukan sebuah oasis. Mereka pun memutuskan untuk mandi.
Si Istri, mencoba berenang, tiba-tiba kakinya kram dan nyaris tenggelam, namun berhasil diselamatkan suaminya.

Ketika dia mulai siuman dan rasa terkejut nya hilang, dia mengambil pisau kemudian memahat tulisan di sebuah batu cukup besar :
*HARI INI SUAMIKU YANG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU.*

Suami yang terheran-heran bertanya : _“Kenapa setelah aku menghardikmu, kamu menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di atas batu ?”_

Istrinya sambil tersenyum menjawab : _“Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu, sehingga aku bisa melupakannya..._

_Dan bila sesuatu yang baik dan luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu, sehingga akan kuingat selamanya..."_

Saudaraku...

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda.
Terkadang malah sangat menyakitkan.
Oleh karenanya, cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang lalu.

Yang terpenting adalah :
*"Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang MENYAKITKAN,*
*dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN yang kita peroleh...."*

Selamat meraih kebahagiaan, saudara-riku tercinta...  
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

Penyakit Jantung

setelah penyanyi Mike Mohede meninggal, maka tolong perhatikan tulisan di bawah ini .....

*_Jantung paling pantangannya apa ?_*

Anda mungkin blm tau, setelah membaca tulisan ini akan kaget !

Jantung paling pantangannya adalah : *Semua makanan dan minuman yg besifat dingin(ES).*

Komentar yg lain memberi tau kita, jangan minum air ES, jangan makan makanan dingin(ES) yg keluar dari kulkas, lebih baik makan makanan yg hangat/panas jika kita pengen sehat, panjang umur.

*MUSUH UTAMA jantung itu apa?*

Adakah kebiasaan saat makan nasi atau setelah makan nasi minum - minuman dingin (ES)?

Sangat segar, sangat enak, apalagi sambil mengelap keringat saat melahap makanan.

Saat panas, sambil minum2an yg dingin, benar² sangat enak rasanya.
Jika punya kebiasaan spt itu silakan lihat penjelasan di bawah ini:

*Penakluk utama jantung adalah sehabis makan, TIDAK BOLEH minum - minuman dan makanan yg dingin(ES), ini adalah petunjuk dari dokter ahli jantung di berbagai belahan dunia !*
*Penjelasannya:*

Minum segelas minuman dingin (ES) setelah makan memang sangat nyaman, namun air dingin (ES)bisa membeku(menggumpal)kan minyak/lemak makanan yg barusan ditelan dalam perut,
bahkan bisa menyebabkan pencernaan dalam lambung menjadi lamban.
Begitu gumpalan (pembekuan) makanan yg mirip lumpur  itu bertemu asam lambung, maka akan terurai dgn cepat dan diserap oleh usus, dan dia akan menempel di dinding usus.
Berselang tidak lama kemudian akan berubah menjadi lemak, yg jika setiap harinya terus menerus seperti ini ,maka lama kelamaan akan dapat menyebabkan penyakit, bahkan penyebab tumor/kanker.

makanya setelah makan sebaiknya minum air hangat saja atau yg tidak dingin.

*Mohon perhatikan gejala² serangan jantung :*

Tidak semua gejala  serangan jantung itu akan sakit di lengan kiri,  tp kita harus waspada jika terjadi sakit di Tengkuk.

Saat serangan jantung terjadi, tidak pasti akan sakit di ulu hati, tetapi pada umumnya merasa mual, dan keringat dingin bercucuran itulah gejala umum terjadi serangan jantung.

Ada 60% serangan jantung terjadi saat sedang tidur, sehingga penderita saat tidur tidak bangun² lagi.

Sakit di bagian tengkuk sering menyebabkan terbangun dari tidur nyenyak.
Makanya harus hati², semakin banyak kita ketahui ini, maka kesempatan hidup lebih baik , lebih sehat dan panjang umur akan semakin besar.

Seorang dokter ahli jantung menghimbau, jika setiap orang yg telah membaca berita ini ,diharapkan dapat  mengirim ke  teman², sanak saudaranya.

Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat &  dapat menolong kita. ๐Ÿ˜€๐Ÿ‘

PETANI JAGUNG

*PETANI JAGUNG‎*

Di satu desa di Osaka, Jepang, terdapat petani yg menanam jagung unggulan & seringkali memenangkan penghargaan petani dg jagung terbaik sepanjang musim.

Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara utk menggali rahasia kesuksesan petani tsb.

Wartawan itu menemukan bahwa ternyata petani itu selalu membagikan benih jagungnya kepada para tetangganya.

_"Bagaimana Anda bisa berbagi benih jagung dg tetangga Anda, lalu bersaing dgnya dlm kompetisi yg sama setiap tahunnya?"_ tanya wartawan, dg penuh rasa heran & takjub.

_"Tidakkah Anda mengetahui bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yg akan berbuah & membawanya dari satu ladang ke ladang yg lain._

_Jika tetangga saya menanam jagung yg jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang._

_Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, maka saya harus membantu tetangga saya untuk menanam jagung yg bagus pula",_ jawab si Petani itu.

Petani ini sangat menyadari hukum _*"keterhubungan" ( law of attraction)*_ dalam kehidupan. Dia tidak dapat meningkatkan kualitas jagungnya, jika dia tidak membantu tetangganya utk melakukan hal yg sama.

*****
Saudara-riku tercinta...

Dalam kehidupan ini, jika kita ingin menikmati kebaikan, kita harus memulai dg  menabur kebaikan kpd orang2 di sekitar kita. ‎
Jika kita ingin bahagia, maka kita harus menabur kebahagiaan untuk orang lain.

Jika kita ingin hidup dg kemakmuran, maka kita harus berupaya pula untuk meningkatkan taraf hidup orang2 di sekitar kita.‎

Sebaliknya, jika kita menebar keburukan dan kejelekan kepada orang2 di sekitar kita, maka percayalah, keburukan dan kejelekan itu niscaya akan menyelimuti hidup kita.

Anda tidak akan mungkin menjadi pribadi yg sukses, jika Anda tidak berhasil menabur dan menebar kebaikan pada orang2 di sekitar Anda.

*Kualitas Anda Ditentukan Oleh Orang-Orang di Sekitar Anda.*

Orang yg cerdas itu sejatinya adalah orang yg mencerdaskan orang lain, begitu pula orang yg baik adalah orang yg mau membaikkan orang lain.

*Menjadi orang penting itu baik, tapi menjadi orang baik itu lebih penting.*

Semoga Allah selalu membimbing kita agar berhati bersih, berfikiran jernih, berkata baik, dan berperilaku positif.‎

Dan dihindarkan dari gangguan setan yg menyebabkan hati kotor, fikiran keruh, perkataan buruk, dan sikap negatif.‎
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

KETENANGAN

*KETENANGAN*

Ketika Mahatma Gandhi sdg belajar hukum di University College London (UCL), ada seorang professor,  Bernard's Peter, yg tidak menyukainya, karena Gandhi orang India kampung yg dia nilai tak pantas kuliah di kampus milik orang2 elit Inggris itu.‎

Suatu hari ketika Prof. Peter sdg makan siang di kantin kampus, Gandhi datang kmdn duduk di sampingnya sambil membawa mkn siangnya.
Prof. Peter berkata dg sinis, _"Gandhi, apakah kamu tdk mengerti *seekor babi* dgn *seekor burung* tdk boleh duduk berdampingan untuk makan?"_

Gandhi dg ringan dan sambil tersenyum  menjawab, _"Jangan khawatir Prof, saya akan segera terbang..."_
Gandi segera pergi ke meja lainnya.
Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan (terkena bumerang sendiri) & memutuskan utk balas dendam.

Hari berikutnya di dlm kelas dia sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi, _"Gandhi, andai kamu sdg berjalan tiba2 menemukan paket berisi 1 tas penuh uang & 1 tas penuh dgn kebijaksanaan. Mana yg kamu ambil?"_

Tanpa ragu Gandhi menjawab, _"Ya uang lah."_
Prof. Peters, tersenyum sinis & berkata, _"Jika itu aku... maka aku akan mengambil kebijaksanaan."_

Gandhi menjawab, _"seseorang itu mengambil apa yg tdk dia punya..."_

Prof. Peters kehilangan akal, tdk bisa berkata apa2.
Dg penuh kemarahan dia menulis kata *"idiot"* pd lembar jawaban ujian Gandhi & memberikan ke Gandhi.

Gandhi mengambil & duduk sambil berusaha keras tetap tenang.
Bbrp menit kemudian Gandhi berdiri & menghampiri sang professor seraya berkata dgn sgt sopan,
_"Prof. Peter, anda hanya me"nanda tangani" (sambil menunjukkan tulisan *idiot*) lembar jawaban saya, tapi belum memberi nilai..."_

*****
Saudaraku tercinta...

Lakukanlah apa yg engkau ingin org lain lakukan pada mu. ‎

Bersikaplah tenang & bijak apabila ada org yg membenci kamu.

Sebab semakin dia membencimu semakin banyak kebodohan yg akan dibuatnya.

Di dalam dunia yg penuh dgn kompetisi, ingatlah utk tetap rendah hati sehingga kejadian berikut ini bisa terjadi:

_*"First they ignore you, then they laugh at you, then they fight you, then you win."*_

(Pertama2 mrk menolakmu, kmdn mrk menertawakanmu, kmdn mrk memusuhimu, kmdn ternyata kamu yg menang)

Maafkan mereka yg membencimu...
taklukkan mereka dengan cinta.‎
Karena, ketenangan dan kelembutan adalah senjata orang perkasa ...

Selamat ‎menggapai kemenangan, saudara-riku tercinta...
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

MENCARI KEBAHAGIAAN

*MENCARI KEBAHAGIAAN*

Disuatu senja, ada seorang pemuda sedang duduk dg tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia sudah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi belum ada yg bisa membahagiakan dirinya.

Tiba2  terdengar suara lembut memecah kesunyian.
_“Sedang apa kau di sini, anak muda?”_ tanya seorang guru yg terkenal bijak  yg tinggal di sekitar situ.

Anak muda itu menoleh sambil berkata. _”Aku lelah, Pak Guru. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke mana lagi aku harus mencari…”_ keluh si anak muda dengan wajah muram.

_“Di depan sana ada sebuah taman. Pergilah ke sana dan tangkaplah seekor kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,”_ kata sang guru.

Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yg ditunjuk.
Tiba di sana, dia takjub melihat taman yg indah dg pohon dan bunga2 yg bermekaran serta kupu-kupu yg beterbangan kesana kemari.‎

Dari kejauhan sang guru melihat si pemuda mengendap2 menuju sasarannya. Hap! Sasaran itu luput. Dikejarnya kupu-kupu ke arah lain. Hap! Lagi2 gagal. Dia berlari tak beraturan, menerjang rerumputan, tanaman bunga, semak2. Tapi, tak satu pun kupu-kupu berhasil ditangkapnya.

Sang guru mendekat dan menghentikan si pemuda. _”Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Sibuk berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yg kamu rusak?”_

Sang guru dg bijak dan lembut melanjutkan, _”Nak, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu-kupu. Tidak perlu kau tangkap fisik kupu-kupu itu, biarkan dia memenuhi alam semesta ini sesuai fungsinya. Tangkaplah keindahan warna-warninya, kepakan sayapnya di pikiranmu, dan simpan baik2 di dalam hatimu.”_

_“Demikian pula dg kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah sesuatu yg dapat digenggam dan disimpan di suatu tempat. Ia tidak ke mana2, tapi ada di mana2. Peliharalah sebaik2nya, munculkan setiap saat dg rasa syukur, maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri. Apakah kamu mengerti?”_

Si pemuda terpana dan tiba2 wajahnya tersenyum tampak bahagia. _”Terima kasih Guru. Sungguh pelajaran yg sangat berharga. Aku akan pulang dan membawa kebahagiaan ini di hatiku...”_

Sang guru itu mengangkat tangannya. Tak lama, seekor kupu-kupu hinggap di ujung jari dan mengepakkan sayapnya, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya...‎

*******
Saudaraku...‎
Setiap manusia menginginkan kebahagiaan. Tetapi sering kali mereka begitu sibuk mencarinya, tanpa menyadari bahwa kebahagiaan sesungguhnya tidak kemana-mana tetapi justru ada di mana-mana.

Kebahagiaan bisa hadir di setiap waktu, di setiap tempat, di semua rasa...

Karena sejatinya, kebahagiaan itu selalu bersemayam di dalam hati yang selalu bersyukur...

Selamat berbahagia selalu, saudara-riku tercinta...
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

Inilah Pitutur - Nasehat Leluhur orang Jawa

*Inilah Pitutur - Nasehat Leluhur orang Jawa, Mugi saged dipun terasaken, kagem Putro /Wayah.*

Dadiya gedhe sing ora ngebot-boti,
Dadiya santosa sing ora gawe wedi,..
Dadiya lancip sing ora nglarani,
Dadiya landhep sing ora natoni...
Dadiya sugih sing ora gawe rugi,
Dadiya pinunjul sing ora gawe meri,...
Dadiya  padhang sing ora mblerengi,
Dadiya sumunar sing ora nyulapi...
Dadiya talanging banyu Rahmating Gusti kanggo sasamaning dumadi..

*Padang pikire, Jembar atine, Gede sabare, Apik Lakune, Luhur wekasane*

๐Ÿ˜‡๐Ÿ’œ๐Ÿ˜‡

JANGAN CEPAT MENILAI

Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan segera tenggelam. Sepasang suami isteri tergesa2 berlari menuju ke sekoci untuk menyelamatkan diri.
Sampai di sana, mereka menyadari bahwa hanya ada tempat untuk satu orang yg tersisa.
Segera sang suami melompat mendahului istrinya utk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakkan sebuah kalimat sebelum sekoci menjauh dan kapal itu benar2 tenggelam.

Guru yg menceritakan kisah ini bertanya pada murid2nya, _“Menurut kalian, apa yg sang istri itu teriakkan?”_

Sebagian besar murid2 itu menjawab, _“Aku benci kamu!”. “Kamu tau aku buta!!”. “Kamu egois!”. "Nggak tanggung jawab!". “Nggak tau malu!”_

Tapi ada seorang murid yg hanya diam saja. Guru itu meminta murid yg diam saja itu menjawab.  Kata si murid, _“Guru, saya yakin si istri pasti berteriak, *‘Tolong jaga anak kita baik-baik...*’”_

Guru itu terkejut dan bertanya, _“Apa kamu sudah pernah dengar cerita ini sebelumnya?”_

Murid itu menggeleng. _“Belum. Tapi itu yg dikatakan oleh ibu saya sebelum dia meninggal karena penyakit kronis.”_

Guru itu menatap seluruh kelas dan berkata, _“Jawaban ini benar.”_

Kapal itu kemudian benar2 tenggelam dan sang suami membawa pulang anak mereka sendirian.

Bertahun2 kemudian setelah sang suami meninggal, anak itu menemukan buku harian ayahnya. Di sana dia menemukan kenyataan bahwa, saat orangtuanya  naik kapal pesiar itu, mereka sudah mengetahui bahwa sang ibu menderita penyakit kanker ganas dan akan segera meninggal.
Karena itulah, di saat darurat itu, ayahnya memutuskan mengambil satu2nya kesempatan untuk bertahan hidup.

Dia menulis di buku harian itu, _“Betapa aku berharap untuk mati di bawah laut bersama denganmu, isteriku sayang. Tapi demi anak kita, aku terpaksa dg hati menangis membiarkan kamu tenggelam sendirian untuk selamanya di bawah sana...”_

Cerita itu selesai. Dan seluruh kelas pun terdiam.

Guru itu tahu bahwa murid2nya sekarang mengerti hikmah dari cerita tsb,

Bahwa kebaikan dan kejahatan di dunia ini tdak sesederhana yang kita pikirkan. Ada *berbagai macam komplikasi dan alasan* dibaliknya yang kadang sulit dimengerti.

Karena itulah kita seharusnya *jangan pernah melihat hanya luarnya saja* dan kemudian langsung menghakimi, apalagi tanpa tahu apa-apa.

Mereka yg sering membayar untuk orang lain, mungkin bukan berarti mereka kaya, tapi karena mereka *menghargai hubungan daripada uang.*

Mereka yg bekerja tanpa ada yg menyuruh, mungkin bukan karena mereka bodoh, tapi karena mereka menghargai konsep *tanggung jawab.*

Mereka yg minta maaf duluan setelah bertengkar,  mungkin bukan karena mereka bersalah, tapi karena mereka *menghargai orang lain.*

Mereka yg mengulurkan tangan untuk menolongmu, mungkin bukan karena mereka merasa berhutang, tapi karena menganggap *kamu adalah sahabat.*

Mereka yg sering mengontakmu, mungkin bukan karena mereka tidak punya kesibukan, tapi karena *kamu ada di dalam hatinya...*

*****
Selamat berkarya, saudara-riku tercinta...
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

Garam dan telaga

Syahdan, hiduplah seorang guru yang bijak.
Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang seperti orang yg tak bahagia. Tanpa membuang waktu, pemuda itu menceritakan semua masalahnya.
Guru yang bijak itu hanya mendengarkannya dgn seksama.
Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan. _”Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya”_ , ujar Guru itu.
_“Pahit. Pahit sekali”_ , jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

Guru itu sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.
Guru itu lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu.

_“Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah.”_
Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Guru itu berkata lagi, _“Bagaimana rasanya?”_
_“Segar.”_ , sahut tamunya.
_“Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”_ , tanya Guru lagi.
_“Tidak”_ , jawab si anak muda.

Dengan bijak, Guru itu menepuk pundak si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu.

_“Anak muda, dengarlah… Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan total sama.”_
_“Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantng dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pd hati kita._
_Jadi saat kamu merasakan  kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”_

Pak Guru itu lalu kembali memberikan nasehat. _“Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran, ketenangan dan kebahagiaan..."_

Keduanya lalu beranjak pulang. Si pemuda banyak mendapat pelajaran berharga hari itu. Dan Pak Guru yang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam”, untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.

*****
Selamat menyelami samudra kebahagiaan dan ketenangan, saudara-riku tercinta…
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

motivasi pagi☺

assalamualaikum
pengingat tuk diri sy khusus nya

Copas:
๐Ÿ”ท Bila "Shubuh" utuh,
๐Ÿ”ท Pagi pun tumbuh,
๐Ÿ”ท Hati terasa teduh,
๐Ÿ”ท Pribadi  tdk angkuh,
๐Ÿ”ท Keluarga tdk keruh,
๐Ÿ”ท Maka damai berlabuh..

๐Ÿ”ท Bila "Dhuhur" teratur,
๐Ÿ”ท Diri jadi jujur,
๐Ÿ”ท Hati tdk kufur,
๐Ÿ”ท Jiwa selalu bersyukur,
๐Ÿ”ท Amal ibadah tdk udzur,
๐Ÿ”ท Keluarga akur,
๐Ÿ”ท Maka Pribadi jadi makmur..

๐Ÿ”ท Bila "Ashar" kelar,
๐Ÿ”ท Jiwa jadi sabar,
๐Ÿ”ท Raga jadi tegar,
๐Ÿ”ท Senyum pun menyebar,
๐Ÿ”ท InsyaAllah rezeki lancar...

๐Ÿ”ท Bila "Maghrib" tertib,
๐Ÿ”ท Ngaji menjadi wajib,
๐Ÿ”ท Wirid jadi karib,
๐Ÿ”ท Jauh dari aib,
๐Ÿ”ท InsyaAllah syafaat tdk raib...

๐Ÿ”ท Bila "Isya" terjaga,
๐Ÿ”ท Malam bercahaya,
๐Ÿ”ท Hati damai sejahtera,
๐Ÿ”ท InsyaAllah hidup pun bahagia.

Aamiiin...

Calon MANAJER

Seorang ak muda mendaftar utk posisi manajer di sebuah perusahaan besar di Jakarta.  Dia lulus interview awal, dan sekarang akan bertemu dg direktur untuk interview terakhir. Direktur mengetahui bahwa dari CV-nya, si pemuda memiliki prestasi akademik yg baik.
Kemudian dia bertanya, _"apakah kamu mendapatkan beasiswa dari sekolah?"_
Si pemuda menjawab, _"tidak."‎_
_"Apakah ayahmu yg membayar uang sekolah ?"_
_"Ayah saya meninggal ketika saya berumur 1 tahun, ibu saya yang membayarkannya"_
_"Dimana ibumu bekerja ?"_
_"Ibu saya bekerja sebagai tukang cuci..."_

Sang direktur kmdn meminta si pemuda utk memperlihatkan tangannya.
Si pemuda pun menunjukkan tangannya yg mulus dan halus. ‎

_"Apakah kamu pernah membantu ibumu mencuci baju ?"_
_"Tidak pernah. Ibu saya selalu ingin saya belajar dan membaca banyak buku. Dan memang, ibu saya bisa mencuci baju lebih cepat dari saya."_

Sang direktur kmdn berkata, _"baik, sekarang aku memiliki permintaan. Ketika kamu pulang ke rumah hari ini, pergi dan cuci tangan ibumu. Kemudian temui aku esok hari."_

Si pemuda merasa kemungkinannya mendapatkan pekerjaan ini tinggi.
Ketika pulang, dia meminta ibunya utk membiarkan dirinya membersihkan tangan ibunya. Ibunya merasa heran, senang tetapi dg perasaan campur aduk, dia memperlihatkan tangannya ke anaknya. ‎

Si pemuda kaget ketika membersihkan tangan ibunya perlahan. Airmatanya tumpah. Ini pertama kalinya dia menyadari tangan ibunya sangat keriput dan banyak luka. Beberapa luka cukup menyakitkan. Ibunya merintih ketika dia menyentuhnya.‎ ‎
Ini pertama kalinya si pemuda menyadari bahwa sepasang tangan inilah yg setiap hari mencuci baju banyak orang agar dirinya bisa sekolah.
Luka di tangan ibunya merupakan harga yg harus dibayar ibunya untuk pendidikannya, sekolahnya, dan masa depannya...‎ ‎

Setelah membersihkan tangan ibunya, diciumnya tangan sang ibu dg penuh takzim. Kemudian si pemuda diam2 mencuci semua pakaian tersisa utk ibunya.
Malam itu, ibu dan anak itu berbincang hingga larut malam. ‎

Pagi berikutnya, si pemuda pergi ke kantor direktur.
Sang‎ direktur melihat ada air mata menetes di pipi si pemuda.
Kemudian dia bertanya, _"dapatkah kamu ceritakan apa yg kamu lakukan dan kamu pelajari tadi malam di rumahmu ?"_

Si pemuda menjawab, _"saya membersihkan tangan ibu saya dan juga menyelesaikan cuciannya..."‎_
Kemudian pemuda itu melanjutkan bicaranya, _"Saya kini mengetahui apa itu penghargaan. Tanpa ibu saya, saya tidak akan menjadi diri saya seperti sekarang. Dg membantu ibu saya, baru sekarang saya mengetahui betapa sukar dan sulitnya melakukan sesuatu sendiri‎. Dan saya mulai menghargai betapa pentingnya dan berharganya  bantuan dari keluarga."_

Sang direktur berkata, _"inilah yg saya cari di dalam diri seorang manajer. Saya ingin merekrut seseorang yg dapat mengapresiasi bantuan dari orang lain, seseorang yg mengetahui penderitaan orang lain ketika mengerjakan sesuatu, dan seseorang yg tidak menempatkan uang sebagai tujuan utama dari hidupnya…  Oleh sebab itu, aku putuskan: kamu diterima..!"_

*****
Saudaraku...‎

Seorang anak yg selalu dilindungi dan terbiasa diberikan apapun yg mereka inginkan akan mengembangkan *"mental ke'aku'an"* dan selalu menempatkan dirinya sebagai prioritas. Dia akan tidak peduli dgn jerih payah orangtuanya.
Apabila kita tipe orang tua seperti ini, sebenarnya kita menunjukkan rasa cinta kita atau menghancurkan anak2 kita ?
Kita dapat membiarkan anak2 tinggal di rumah besar, makan makanan enak, menonton dari TV layar besar. Tetapi ketika kita membersihkan rumah, biarkan mereka mengalaminya juga. Setelah makan, biarkan mereka mencuci piring mereka dg saudara2 mereka. ‎

Ini bukan masalah apakah kita dapat memperkerjakan pembantu, tetapi ini karena kita ingin mencintai mereka dg  benar. Kita ingin mereka mengerti, tidak peduli seberapa kayanya orangtua mereka, suatu hari nanti mereka akan menua, seperti ibu si pemuda.

Yang terpenting, anak2 mempelajari bagaimana mengapresiasi usaha dan pengalaman mengalami kesulitan, serta  belajar utk bekerja dg orang lain, agar tumbuh rasa empati terhadap orang lain...

*****
Terima kasih ibu... Jasamu sungguh tak terhingga...‎ Aku rindu padamu, ibu...
๐Ÿ˜”❤๐Ÿ’•

Untuk Mu

**
Masih saja kurengkuh sepercik harapan pada nyalanya yang terakhir,
tepat disaat senja beranjak turun.

Pada setiap langkah, timbul rasa ingin menyendu
embun pagi yang hendak luruh,
dan mengharap agar suatu saat,
Kau biarkan aku menjejak surgaMu yang teduh

Kehendakku, agar waktu terhenti
saat aku harus menghadap kepada Sang Pemilik Waktu.
Demi cintaMu yang tulus tak berpamrih.

Izinkan aku untuk membiarkan rasa ini meringkusku, dalam tunduk patuh.

Dan sejenak ketika rona jingga berubah kelam,
aku tak hendak berhenti berusaha mencintaiMu dalam diam.

Karena di penghujung senja,
akan kupersembahkan bait-bait doa.
Atas pengampunan yang telah turun,
terimakasih wahai Kekasih.

TanpaMu, rima-rima yang tertoreh dalam secarik kertas tak berguna ini menjadi tak bermakna.

TanpaMu, mungkin saja aku takkan pernah bersyukur atas kehidupan yang membuatku terlena.

UntukMu, Wahai Sang Maha Cinta, izinkan aku mengucap terimakasih atas hembusan nafas yang masih ada.

Disepertiga penghujung malam ini,
biarkanlah aku dalam rasa syahdu,
bersujud demi namaMu,
hingga aku harus memenuhi janji yang dulu...

******

Selamat berakhir pekan, saudara-riku tercinta....
Semoga Allah swt selalu membimbing dan memberkahi langkah2 mu...
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

DIMENSI TAQWA

**

Tak punya anak....
Belum menikah di usia hampir 40....
Berstatus janda setelah bercerai dengan suaminya....

Masih mengontrak rumah meski sudah 20 tahun bekerja....

Berkeliling menjajakan dagangan dari satu pintu ke pintu lainnya....

Atau perjalanan hidup lainnya yang tidak masuk dalam kategori sukses bahagia adalah labelisasi dunia...

*Atau bahkan sampai terkelompokkan kategori aib...*

Itu bukan aib...
Itu peran dunia saja..

Dalam panggung sandiwara kehidupan.

*Lakon...*
*Lakonmu...*
*Lakonku...*
*Lakonnya...*

Kehidupan para artis yang berperan dalam panggung sandiwara tidak selalu sama dengan kehidupan nyata.

_Di panggung dia miskin..._
_Bisa jadi dia seorang yang kaya raya..._

Di panggung dia hina.
Di kehidupan sesungguhnya dia sangat terhormat...

Dan dunia ini adalah senda gurau saja.
Panggung sandiwara.

Dengan kehidupan nyata berada di sebuah dimensi.

Yang bernama *dimensi taqwa*

*Orang miskin begitu kayanya karena dia sering berbagi setengah jatah berasnya pada tetangganya yang miskin...*

_Orang yang lumpuh betapa lincahnya karena dia bisa berbagi motivasi ke banyak orang di media sosial..._

Orang yang tak berputra betapa banyak anaknya yang dia asuh sampai sukses.

Orang yang belum menikah betapa sakinahnya dia dengan baktinya pada orang tuanya...

Dan peran kita adalah kehendak Allah.

*Mutlak*

Jalani saja dengan sebaik-baiknya.

Sang sutradara pasti akan menyukainya.

Siapa tau peran kita berubah.

Tapi tidak juga harus berubah.

*»»Bila Yusuf akhirnya menjadi penguasa kerajaan setelah episode menjadi budak, dipenjara...*

*»»Ibrahim dikaruniai putra yang sholih di usia tuanya...*

*»»Ayub sembuh dari sakit kulitnya...*,

_Namun tetap ada..._

*»» Uwais al Qorni tetap fakir sampai ujung hidupnya...*

*»» Ibunda Aisyah tetap tidak berputra sampai akhir hidupnya...*

*»»Ibunda Asiyah tetap bersuamikan seorang Firaun...**

*»»Anak Nuh tetap tidak mau mematuhi seruan ayahnya dan mati tenggelam...*

Karena peran dan skenario sudah di tetapkan.

Jangan bersedih saudaraku...

Hiduplah dalam *dimensi taqwa*!

Memiliki harta memang membahagiakan.

Namun esensinya harta bisa dibelanjakan untuk berinfak.

Dan berinfak sesungguhnya bukan hanya lewat harta.

_Memiliki keturunan membahagiakan.._.
_Namun esensinya anak sholih dapat terus mengalirkan pahala meski kita sudah tiada..._

Namun tidak harus lewat anak kita punya investasi pahala yang mengalir....

Menikah itu membahagiakan.
Namun esensinya menikah itu untuk beribadah yang berpahala banyak.

Namun tidak hanya melalui menikah kita bisa beribadah dengan pahala banyak.

Bahagialah lewat *dimensi taqwa*!

*Karena dunia hanya sebatas lakon semata...*

*Barakallahu fiikum*,

*_Rabbana Taqabbal Minna_*

_*Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami)..,*_

ุขู…ِู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠْู†َ ูŠَุง ุฑَุจَّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠْู†َ

*Selamat lebaran ketupat*
*Semoga Bermanfaat* ๐Ÿ‘�๐Ÿ’๐ŸŒน
**...

*SAhabatKU*..
Berapa lama kita mudik ke kampung masing-masing kali ini...?
Seminggu...? Sebulan...? Setahun...?

Seberapa lama kita  mudik, maka akan menentukan juga seberapa lama dan seberapa banyak waktu dan bekal yang kita butuhkan untuk ber-siap-siap.

Makin lama di kampung, tentu makin banyak bekal yang perlu kita persiapkan untuk kita bawa.

*Sahabatku*..
Bagaimana kalau seandainya kita mudik untuk selamanya...?

Berapa lama kita harus bersiap-siap...?
Berapa banyak bekal yang harus kita bawa...?

*Sahabatku*...
jangan lupa kita semua akan dan pasti akan mudik ke *Kampung Akhirat*.

Kita di sana bukan hanya untuk seminggu...., sebulan..., atau setahun..
tetapi untuk *_SELAMA-LAMANYA_*

Untuk itu Sahabatku..
Satu bulan persiapan PASTI tidak cukup untuk
mengumpulkan semua bekal yang kita butuhkan, untuk perjalanan mudik ke kampung  akhirat.

Persiapan selama Ramadhan kemarin jelas belum cukup sebagai bekal kita mudik ke kampung akhirat.

Mari tetap kita lanjutkan untuk
mengumpulkan bekal taqwa meskipun Ramadhan telah
berlalu.
*Ramadhan-kanlah* semua waktu di sisa-sisa usia kita..

Ramadhan kemarin telah
mengajarkan kepada kita sebuah *_seni kehidupan_*  Bukan hanya sekedar
menjauhi yang haram dan yang makruh... tapi juga membiasakan diri untuk melakukan hanya yang terbaik saja..

*Sahabatku*..
Kumpulkan bekal sebanyak-banyaknya dan sebaik baiknya..
Yakinlah perjalanan mudik kita ke kampung akhirat
jauuuuuuh lebih puanjaang bila dibandingkan dengan kemacetan yang kita tempuh saat mudik kemarin..
Yang karenanya bekal yang kita butuhkanpun tentu jauh lebih banyak

*_Selamat mudik sahabatku, lanjutkan ibadah dengan cara yang lebih baik dari yang kemarin-kemarin_*..

*_Taqabbalallahu minna wa minkum_*
_*Mohon maaf lahir dan batin*_

*Sahabatku*..
 Janganlah  lupa untuk senantiasa meyakini bahwa Allah dan para Malaikat-Nya akan tetap senantiasa *HADIR* di setiap aktifitas kita.. bukan hanya di bulan Ramadhan saja..

Dan jangan lupa pula untuk meyakini, bahwa RABB yang kita ibadahi dengan semua potensi terbaik pada Ramadhan kemarin juga RABB yang Memberikan kepada kita kehidupan dinas sisa-sisa umur kita..

*BAARAKALLAHU FIIKUM*
*SEMOGA BERMANFAAT*
*SISA UMUR KITA*

MEMBUAT ALLAH SENANG

Suatu hari, Nabi Musa bertanya, _“Wahai Allah, aku sudah melaksanakan semua ibadah. Lalu manakah ibadahku yang membuat Engkau senang?”_

Allah SWT menjawab, _“Shalatmu itu untukmu sendiri, karena dengan mengerjakan shalat, engkau terpelihara dari perbuatan keji dan munkar. Dzikir? Dzikirmu itu membuat hatimu menjadi tenang. Puasa? Puasamu itu melatih dirimu untuk mengendalikan hawa nafsumu."_

_”Lalu apa ibadahku yang membuat hati-Mu senang ya Allah?”_

_*"Sedekah, Infaq dan Zakat serta Akhlaqul Karimah. Itulah yang membuat Aku senang, karena tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang susah, Aku hadir di sampingnya. Dan Aku akan mengganti dengan ganjaran 700 kali lipat.*_

Allah SWT berfirman :

๏ปฃَ๏บœَ๏ปžُ ๏บ๏ปŸَّ๏บฌِ๏ปณ๏ปฆَ ๏ปณُ๏ปจْ๏ป”ِ๏ป˜ُ๏ปฎ๏ปฅَ ๏บƒَ๏ปฃْ๏ปฎَ๏บ๏ปŸَ๏ปฌُ๏ปขْ ๏ป“ِ๏ปฐ ๏บณَ๏บ’ِ๏ปด๏ปžِ ๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปชِ ๏ป›َ๏ปคَ๏บœَ๏ปžِ ๏บฃَ๏บ’َّ๏บ”ٍ ๏บƒَ๏ปงْ๏บ’َ๏บ˜َ๏บ–ْ ๏บณَ๏บ’ْ๏ปŠَ ๏บณَ๏ปจَ๏บŽ๏บ‘ِ๏ปžَ ๏ป“ِ๏ปฐ ๏ป›ُ๏ปžِّ ๏บณُ๏ปจْ๏บ’ُ๏ป َ๏บ”ٍ ๏ปฃِ๏บŽ๏บ‹َ๏บ”ُ ๏บฃَ๏บ’َّ๏บ”ٍ ۗ ๏ปญَ๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปชُ ๏ปณُ๏ป€َ๏บŽ๏ป‹ِ๏ป’ُ ๏ปŸِ๏ปคَ๏ปฆْ ๏ปณَ๏บธَ๏บŽุกُ ۗ ๏ปญَ๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปชُ ๏ปญَ๏บ๏บณِ๏ปŠٌ ๏ป‹َ๏ป ِ๏ปด๏ปขٌ ๏ฎฆ

_"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan (menanam) sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."_ (QS. Al-Baqarah, 2:21)

Saudaraku...

Sesungguhnya, bagi Allah, *ibadah sosial lebih utama daripada ibadah personal.*

Nah, bila kamu sibuk dengan Ibadah Ritual

dan bangga akan itu, maka itu tandanya kamu hanya mencintai dirimu sendiri, bukan Allah SWT.

Tapi, bila kamu berbuat dan berkorban untuk orang lain serta melembutkan hatimu kepada orang lain, maka itu tandanya kamu mencintai Allah SWT, dan tentu Allah SWT senang karenanya.

Buatlah Allah SWT senang, maka Allah SWT. akan limpahkan rahmat-Nya dengan membuat hidupmu lapang dan bahagia selalu...

Selamat beramal shalih, saudara-riku tercinta...
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

TERAPI SENYUM

Senyum adalah salah satu perbuatan yg sangat menyehatkan.  Pada saat kita tersenyum maka kita memberi pesan kepada sel2 dalam tubuh kita bahwa kita lg dalam keadaan bahagia.

Efek ke org lain yg menerima senyum kita tentu sangat positif. Ingat efek _*law of attraction*_. Belum lg saat tersenyum beberapa otot wajah kita berkontraksi. Itulah sebabnya mereka yg suka tersenyum pasti awet muda dan lebih sehat.

Dr. Agus Rahmadi, Direktur Klinik Sehat di wilayah Jakarta Selatan, pernah menggunakan terapi ini utk pasien hipertensi. Setelah tdk berespon dgn berbagai jenis pengobatan maka terapi senyum menjadi alternatif. Dalam sehari pasien diminta min 20 kali tersenyum dgn durasi 20 detik utk setiap senyum. Ternyata efeknya luar biasa. Tensi pasien menjadi normal. Penurunan tekanan darah ini dihubungkan dgn menurunnya _hormon neuro transmiter_ yg terkait dgn sress.

Wajah kita adalah jendela hati. Maka menampakkan wajah yg penuh senyum menjamin hati kita dalam keadaan yg baik. Senyum juga akan menjauhkan kita dari perasaan angkuh dan membanggakan diri. Suatu penyakit hati yg sangat dibenci Allah. Diriwayatkan bahwa bila kita melihat wajah Rasulullah selalu nampak tersenyum.

Maha benar firman Allah:

_"walaa tusha'ir khaddaka linnaas walaa tamsyi fil ardhi marahaa. Innallaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuur"._


Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dgn angkuh. Sungguh Allah tdk menyukai org2 yg sombong dan membanggakan diri." (QS. Luqman, 31:18)

Tersenyumlah, saudara-riku tercinta... walaupun kadang harus dipaksakan...  agar keselamatan dan kesehatan selalu melekat dalam kehidupan kita.
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ’•

QADARAN

*_..._*

(inspirasi dari anakku: Ahmad Ibrahim)

_"Wah…pisangnya bagus-bagus Mbah…"_
kataku sembari berjongkok di depan perempuan sepuh yang berjualan di pinggir jalan depan pasar..
_"Lha monggo dipundut (silahkan dibeli)..."_
kata perempuan itu riang.

Sungguh sudah sangat sepuh, raut wajahnya penuh kerut. Kulitnya hitam. Kurus badannya.
Tapi suaranya nyaring dan riang, giginya terlihat masih utuh....

_"Ini kepok kuning… bagus utk dikolak._
_Ini kepok putih… kalau digoreng sangat manis._
_Lha kalau itu… pisang pista, kulit tipis… harum manis._
_Tapi jangan dibeli karena belum mateng…"_

Aku hanya diam memperhatikan gerak tangannya yang cekatan, meskipun telah _ndredheg_ (gemetar).

_"Sudah lama jualan, Mbah…?"_

_"Belum, ini ngejar rejeki buat lebaran."_

_"Putranya berapa Mbah?"_

_"Kathah (banyak)  ..… pada _glidik_ (kerja) semua…"_

_"Kok nggak istirahat saja to Mbah…_ _siyam-siyam_ (puasa2) _kok jualan.?"_

_"Lha nggih, ini karena siyam niku to , nggak boleh istirahat._
_Mumpung Gusti Allah paring sehat…"_

Aku tercenung dengan jawaban perempuan sepuh itu....
Kulihat tangannya mengusap  kening dan dahinya yang bercucuran keringat, dengan selendang lusuhnya....

Diantara para penjual ‘liar’ dipinggir jalan depan pasar itu perempuan sepuh ini satu diantaranya yang menggelar dagangan tanpa iyup iyup (peneduh).

Padahal hari itu panas luar biasa...

_"Kalau pulang jam berapa Mbah?"_

_"Jam tiga sudah pulang, lha ada kewajiban nyiapkan wedang buat anak-anak TPA."_

_"Kok kewajiban, yang mewajibkan siapa Mbah ?"_

_"Nggih kula piyambak (ya saya sendiri)..."_

_"Ooo…begitu…. Setiap hari, selama puasa?"_

_“Inggih… wong cuma  limapuluhan anak."_

Aku terperanjat kaget...

_"Wah panjenengan (Anda) hebat nggih Mbah…"_

"_Halah cuma wedang sama penganan kecil-kecil kok..._
_Yang penting bocah-bocah rajin ngaji…, mbah sudah seneng._
_Jangan bodoh seperti Mbahe ini yang cuma bisa Fatikah…"_

Aku makin tercekat...
Kumasukkan semua pisang yang ditawarkan ke dalam tas kresek.

_"Kok banyak banget mas..... mau buat apa?"
tanya si mbah heran.

Aku hanya tersenyum.
_"Semua berapa Mbah?"_

Perempuan sepuh itu menyebutkan nominal yang membuatku tercengang....
_"Kok murah banget Mbah...?"_

_"Mboten… itu sudah pas, ini bukan pisang kulakan (dari beli), tapi panen dari kebun sendiri..."_

_"Nggih…matur nuwun…"_ kataku sembari mengulurkan uang.

_"Waduh… nggak ada kembalian mas, belum kepayon (laku)…"_

_"Saya tukarkan uangnya dulu ya Mbah…"_
Aku sengaja meninggalkan perempuan sepuh itu.
Pisang telah kuletakkan di motor.
Mesin motor pun kunyalakan....
Agak menjauh dari perempuan sepuh itu..
Kumasukkan lima puluh lembar uang lima ribuan yang masih baru, ke dalam amplop,
Cukup dibagi satu satu untuk anak TPA
yang katanya ada limapuluhan anak tadi.
Penutup lem ampop kubuka lalu kurapatkan.

_"Niki (ini) mbah, sudah saya tukar, sudah pas nggih…"_

Perempuan sepuh itu menerima amplop masih dengan tangan dredheg (gemetar).
Tanpa menunggu jawaban, aku segera pergi...

Esoknya aku mampir lagi…tapi kosong...
Berikutnya aku mampir lagi…kosong juga...
Penasaran kutanyakan pada ibu pedagang sebelahnya.

_"Mbahe kok nggak jualan Bu?"_

_"Oh nggak, beliau jualan kalau panen pisang aja..._
_sampyean to yang kemarin ngasih amplop.
_Walah Mbahe nangis ngguguk (tersedu2)...   Katanya _bejo_, dapet *qodaran*..._

*Qodaran* barangkali yang dimaksudkan adalah anugerah *lailatul qodar*.
Malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Para malaikat turun dari langit,
Langit hati kita...

Allah melapangkan rejeki dan kemuliannya bagi yang dikehendaki,
Pun mempersempit bagi yang dikehendaki pula....
Rejeki sesuai kapasitas kita
Lantas siapakah yang mendapatkannya ??

Barangkali perempuan sepuh inilah yang mendapatkannya.
Bukan karena ia ahli ibadah....
Bukan pula karena I’tikafnya yang  kuat di masjid.
Tapi dialah pelaksana dari yang katanya ‘hanya’ bisa *fatikah* (al Fatihah) itu.

Kesungguhan I’tikaf yang luar biasa.
Bertindak, berlaku, dan berpasrah dalam keriangan rasa.
I’tikaf di masjid yang digelar dalam keluasan yang maha.
Bukan masjid yang sekadar bangunan ibadah.
Kecintaannya yang sederhana dengan penyiapan wedang dan penganan bagi limpuluhan bocah selama puasa, sungguh bukan perkara mudah.
Hanya cinta tuluslah yang bisa.
……………..
Aku jadi teringat  pertanyaan teman,
tentang pencapaian Lailatul Qodar.
Benarkah memang ia turun di 10 hari terakhir malam ganjil?
Maka … malam yang lebih baik dari 1000 bulan bukanlah instan...
Tak bisa dijujug dengan akhiran,
semua butuh proses…. karena karunia terindah butuh wadah.
Yang dibangun dengan merajut  kebaikan sebelum, selama dan sesudah Ramadhan.
Itulah sesungguhnya _*QODARAN*_
Rezeki tak terduga .....

_Wallahua’lam bishshaawab.._

*****
Sedihnya hati ini... jelang kepergian Ramadhan....
๐Ÿ˜”❤๐Ÿ’•
"Bagaimana Ucapan Idul Fitri yang Sesuai Sunnah?"

Oleh : Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.

Sehubungan dengan akan datangnya Idul Fitri, sering kita dengar tersebar ucapan:

“MOHON MAAF LAHIR & BATHIN ”.

Seolah-olah saat Idul Fitri hanya khusus untuk minta maaf.

Sungguh sebuah kekeliruan, karena Idul Fitri bukanlah waktu khusus untuk saling maaf memaafkan.

Memaafkan bisa kapan saja tidak terpaku dihari Idul Fitri...

Demikian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,, mengajarkan kita

Tidak ada satu ayat Qur'an ataupun suatu Hadits yang menunjukan keharusan mengucapkan “Mohon Maaf Lahir dan Batin” disaat-saat Idul Fitri.

Satu lagi, saat Idul Fitri, yakni mengucapan :
"MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN".

Arti dari ucapan tersebut adalah :
“Kita kembali dan meraih kemenangan”

KITA MAU KEMBALI KEMANA?
Apa pada ketaatan atau kemaksiatan?

Meraih kemenangan?
Kemenangan apa?

Apakah kita menang melawan bulan Ramadhan sehingga kita bisa kembali berbuat keburukan?

Satu hal lagi yang mesti dipahami, setiap kali ada yang mengucapkan
“ Minal ‘Aidin wal Faizin ”

Lantas diikuti dengan kalimat,
“ Mohon Maaf Lahir dan Batin ”.

Karena mungkin kita mengira artinya adalah kalimat selanjutnya.

Ini sungguh KELIRU luar biasa...

Coba saja sampaikan kalimat itu pada saudara-saudara seiman kita di Pakistan, Turki, Saudi Arabia atau negara-negara lain....

PASTI MEREKA PADA BINGUNG....

Sebagaimana diterangkan di atas, dari sisi makna kalimat ini keliru sehingga sudah sepantasnya kita HINDARI.

Ucapan yang lebih baik dan dicontohkan langsung oleh para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam , yaitu :

"TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM"
(Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).

Jadi lebih baik, ucapan / SMS /BBM / WA,, kita :

" SELAMAT IEDUL FITRI. TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM "
Barakallahu Fiikum

Kewajiban kita hanya men-syiar kan selebihnya kembalikan kepada masing-masing.. Krn kita tdk bisa memberi hidayah kpd orang lain hanya Allah lah yg bisa memberi hidayah kepada hamba NYA yg IA kehendaki

Semoga bermanfaat... ๐Ÿ™
yg mau share fadhol...

Do'a penghujung ramadhan



ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ู„ุงَ ุชَุฌْุนَู„ْู‡ُ ุขุฎِุฑَ ุงู„ْุนَู‡ْุฏِ ู…ِู†ْ ุตِูŠَุงู…ِู†َุง ุฅِูŠَّุงู‡ُ، ูَุฅِู†ْ ุฌَุนَู„ْุชَู‡ُ ูَุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู…َุฑْุญُูˆْู…ًุง ูˆَู„ุงَ ุชَุฌْุนَู„ْู†َุง ู…َุญْุฑُูˆْู…ًุง

_Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Bulan Ramadhan terakhir dalam hidup kami. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhir kami, maka jadikanlah kami sebagai orang yang Engkau rahmati. Jangan Engkau jadikan kami terhalang memperoleh rahmatMu._

ูŠุง ูˆุงุณุนَ ุงู„ู…ุบูุฑุฉِ ุงِุบูِุฑْ ู„َู†ุง ุฐُู†ูˆุจَู†ุง ูˆَู„ِูˆุงู„ุฏูŠู†ุง ูˆู„ู…َู† ู„ู‡ ุญَู‚ٌّ ุนَู„ูŠู†ุง

_Wahai Dzat yg Maha luas ampunanNya, ampunilah seluruh dosa-dosa kami, dosa ibu bapak kami dan dosa orang-orang yang punya hak adami atas kami_

ุชู‚ุจู„ ุงู„ู„ู‡ ู…ู†ุง ูˆู…ู†ูƒู… ุตูŠุงู…ู†ุง ูˆุตูŠุงู…ูƒู…                                            
_Semoga Allah menerima amalan kami dan amalan kalian, puasa kami dan puasa kalian._

 ุขู…ِูŠู†ْ… ุขู…ِูŠู†ْ… ูŠَุง ุฑَ ุจ ุงู„ุนุงَู„َู…ِูŠู†

Selamat menyelesaikan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1437.

*Mohon Maaf Atas Segala Khilaf*

JANGANLAH

*...*
Renungan akhir Ramadhan

Engkau memperbaiki wudhumu namun dgn cara berlebih2an dalam menghamburkan airnya

Engkau bersedekah kepada orang yg kau anggap layak diberi, namun engkau merendahkan dan menyakiti perasaannya.

Engkau shalat malam dan shalat sunnah lainnya, namun engkau memutuskan tali silaturahim dengan sesama muslim.

Engkau berpuasa dan bersabar menahan lapar dahaga namun lisanmu dengan mudah menghina dan mencela.

Engkau menggunakan sorban, hijab dan pakaian serba longgar, namun tidak sedikitpun engkau menjaga lisan dan sikapmu dalam menilai atau menghormati orang lain.

Engkau muliakan tamu, namun saat dia keluar engkau menggibahinya dan menyebut2 kekurangannya.

Saudaraku...

Jangan kumpulkan kebaikan2mu disebuah kantong yg berlubang...

Engkau mengumpulkannya dengan susah payah namun dengan mudahnya kebaikanmu berguguran karena perbuatanmu sendiri tanpa kau sadari...
Hingga akhirnya pahala dari kebaikan2 yg engkau  lakukan itu hilang sekejap seperti debu yang diterpa angin..
Sedangkan engkau sendiri tak tahu berapa banyak bekal yg sudah terkumpul untuk hari Akhir nanti...

Semoga bisa menjadi pengingat untuk kita atas apa yg telah kita lakukan sepanjang hidup dan kehidupan kita...

Nilailah orang lain lebih baik dari diri kita sendiri, agar kita selalu bersikap mulia kepada sesama...

Mari di momen i'tikaf ini kita sama2 memperbaikinya...

Semoga Ramadhan tahun ini menjadikan diri kita lebih baik dari Ramadhan yg lalu..
Aamiin Allahumma Aamiin...
๐Ÿ˜Œ❤๐Ÿ’•

PILIH AKU ATAU IBUMU

*...*

Pagi-pagi sekali, Sarah mengetuk pintu rumah ibunya. Ia menggendong anaknya dan membawa satu tas besar di tangan kanannya.
Dari matanya yang sembab dan merah, ibunya sudah tahu kalau Sarah pasti habis bertengkar lagi dengan Rafi suaminya.

Meski heran, karena biasanya Sarah hanya sebatas menelpon sambil menangis jika bertengkar dengan Rafi. Ayah Sarah yang juga keheranan, segera menghampiri Sarah dan
menanyakan masalahnya.

Sarah mulai menceritakan awal pertengkarannya dengan Rafi tadi malam.
Sarah kecewa karena Rafi telah membohongi Sarah selama ini.
Sarah menemukan buku rekening Rafi terjatuh didalam mobil.
Sarah baru tahu, kalau Rafi selalu menarik sejumlah uang setiap bulan, di tanggal yang sama.
Sementara Sarah tahu, uang yang Sarah terima pun sejumlah uang yang sama.
Berarti sudah 1 tahun lebih, Rafi membagi uangnya, setengah untuk Sarah, setengah untuk yang lain. Jangan-jangan ada wanita lain??

Ayah Sarah hanya menghela nafas, wajah bijaksananya tidak menampakkan rasa kaget atau pun marah.

_"Sarah..._
_Yang pertama, langkahmu datang ke rumah ayah sudah 'Dilaknat Allah dan para MalaikatNya', karena meninggalkan rumah tanpa seizin suamimu."_

Kalimat ayah sontak membuat Sarah
kebingungan.
Sarah mengira ia akan mendapat dukungan dari ayahnya.

_"Yang kedua, mengenai uang suamimu, kamu tidak berhak mengetahuinya._
_Hakmu hanyalah uang yang diberikan suamimu ke tanganmu. Itu pun untuk kebutuhan rumah tangga._
_Jika kamu membelanjakan uang itu tanpa izin suamimu, meskipun itu untuk sedekah, itu tak boleh"._
Lanjut ayahnya.

_"Sarah..,_
_Rafi menelpon ayah dan mengatakan bahwa sebenarnya uang itu memang diberikan setiap bulan untuk seorang wanita._
_Rafi tidak menceritakannya padamu, karena kamu tidak suka wanita itu sejak lama._
_Kamu sudah mengenalnya, dan kamu merasa setelah menikah dengan Rafi, maka hanya kamulah wanita yang memilikinya"._

_"Rafi meminta maaf kepada ayah karena ia hanya berusaha menghindari pertengkaran denganmu._
_Ayah mengerti karena ayah pun sudah mengenal watakmu,"_ mata ayah mulai berkaca-kaca.

_"Sarah...,_
_kamu harus tahu, setelah kamu menikah maka yang wajib kamu taati adalah suamimu._
_*Jika suamimu ridho pdmu,*_
   _*maka Allah pun Ridho.*_
=Sedangkan suamimu, ia wajib taat kepada ibunya._
_Begitulah Allah mengatur laki-laki untuk taat kepada ibunya._
_Jangan sampai kamu menjadi penghalang bakti suamimu kepada ibundanya"._
_"Suamimu, dan harta suamimu adalah  milik ibu nya"._
Ayah mengatakan itu sambil menangis. Air matanya semakin banyak membasahi pipinya.

Seorang ibu melahirkan anaknya dengan susah payah dan kesakitan.
• Kemudian ia membesarkannya hingga dewasa hingga anak laki-lakinya menikah, ia melepasnya begitu saja.
• Kemudian anak laki-laki itu akan sibuk dengan kehidupan barunya.
• Bekerja untuk keluarga barunya.
• Mengerahkan seluruh hidupnya untuk istri dan anak-anaknya.
• Anak laki-laki itu hanya menyisakan sedikit waktu untuk sesekali berjumpa dengan ibunya. sebulan sekali, atau bahkan hanya satu tahun sekali.

_"Kamu yang sejak awal menikah tidak suka dengan ibu mertuamu. Kenapa?_
_Karena rumahnya kecil dan sempit, sehingga kamu merajuk kepada suamimu bahwa kamu tidak bisa tidur disana._
_Anak-anakmu pun tidak akan betah disana._

_Sarah.., mendengar ini ayah sakit sekali._
_Lalu, jika kamu saja merasa tidak nyaman tidur di sana, bagaimana dengan ibu mertuamu yang dibiarkan saja untuk tinggal disana?"_

_"Uang itu diberikan untuk ibunya._
_Rafi ingin ayahnya berhenti berkeliling menjual gorengan._
_Dari uang itu ibunda Rafi hanya memakainya secukupnya saja, selebihnya secara rutin dibagikan ke anak-anak yatim dan orang-orang tidak mampu di kampungnya._
_Bahkan masih cukup untuk menggaji seorang guru ngaji di kampung itu.."_ lanjut ayah.

Sarah membatin dalam hatinya, uang yang diberikan Rafi sering dikeluhkannya kurang.
Karena Sarah butuh banyak pakaian untuk mengantar jemput anak sekolah.
Sarah juga sangat menjaga penampilannya untuk merawat wajah dan tubuhnya di spa.
Berjalan-jalan setiap minggu di mall.
Juga berkumpul sesekali dengan teman-temannya di restoran.

Sarah menyesali sikapnya yang tak ingin dekat-dekat dengan mertuanya yang hanya seorang tukang gorengan. Tukang gorengan yang berhasil
• Menjadikan Rafi seorang sarjana,
• mendapatkan pekerjaan yang di idam-idamkan banyak orang.
• Berhasil mandiri, hingga Sarah bisa menempati rumah yang besar dan nyaman serta mobil bagus yang bisa ia gunakan setiap hari.

_"Ayaaah, maafkan Sarah..."_ , tangis sarah meledak.
Ibunda Sarah yang sejak tadi duduk di samping Sarah segera memeluk Sarah.

_"Sarah..._ tutur ibunya,
_kembalilah ke rumah suamimu. Ia orang baik nak..._
_Bantulah suamimu berbakti kepada orang tuanya._
_Bantu suamimu menggapai surganya, dan dengan sendirinya, ketaatanmu kepada suamimu bisa menghantarkanmu ke surga"._

Ibunda sarah membisikkan kalimat itu ke telinga Sarah.
Sarah hanya menjawabnya dengan anggukan, ia menahan tangisnya.
Bathinnya perih, menyesali sikapnya.
Sarah pun berjanji dalam hatinya, untuk menjadi istri yang taat dan patuh pada suaminya...

*****
Selamat melanjutkan i'tikaf, saudara-riku tercinta...
Semoga Allah mencurahkan maghfirah-Nya utk kita semua...
๐Ÿ˜Œ❤๐Ÿ‘
๐Ÿ“ **

*Saudaraku*..
➡ Tak terasa,kita sudah memasuki  hari-2 akhir bulan Ramadhan.
Di dalamnya ada lailatul qodar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Maka kurangilah istirahat !
Singsingkan lengan bajumu !
Nyalakan pelita malam !
Lelahkan diri dalam amalan shaleh !
Kumpulkan se-banyak2 bekal untuk akhiratmu  !

๐Ÿ”นHasan Al Bashri -rahimahullah- berkata :
" _Perbaikilah sisa-sisa harimu, maka Allah akan mengampuni masa lalumu. Manfaatkanlah sebaik-baiknya, karena engkau tidak tahu kapan engkau kan berpulang ke rahmatullah_.. "

๐Ÿ”นImam Ibnul Jauzi -rahimahullah- berkata : " _Sesungguhnya kuda pacu itu saat akan mencapai garis finish, ia akan mengerahkan seluruh tenaganya agar menang dalam perlombaan_
_Maka jangan sampai kuda lebih cerdas darimu_.."

๐Ÿ”นIbnu Taimiyyah -rahimahullah- berkata :
" _Yang akan dianggap itu bukan kekurangan-kekurangan pada permulaan, tapi bagaimana mengakhiri sesuatu dengan baik_ "

*Saudaraku*..  Sesungguhnya amalan itu tergantung akhirnya.
_Karenanya, apabila kita tak bisa menyambut dengan baik saat perjumpaan, maka mari upayakan dengan optimal untuk berbuat yang terbaik saat perpisahan_..
 
 ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ ุฎูŠุฑ ุนู…ุฑูŠ ุขุฎุฑู‡
ูˆ ุฎูŠุฑ ุนู…ู„ู‰ ุฎูˆุงุชู…ู‡
ูˆ ุฎูŠุฑ ุฃูŠุงู…ู‰ ูŠูˆู… ุฃู„ู‚ุงูƒ ููŠู‡

_Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku di penghujungnya dan sebaik-baik amalku di akhirnya, dan (jadikanlah) sebaik-baik hari2-ku di hari ketika aku bertemu dengan-Mu_

Semoga Allah berkenan memberikan taufiq dan inayah-Nya kepada kita semua untuk menjadi hamba-hambaNya yang bertaqwa.

_Aamien Allahumma aamien_

Selamat beribadah untuk gapai ampunan Allah dan surga-Nya.
                                                                                  *Baarakallahu fiikuum*
*Semoga bermanfaat*

BOCAH MISTERIUS

**

Bocah itu menjadi pembicaraan di kampung Ketapang. Sudah tiga  hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.
Ia menggoda anak2 sebayanya, menggoda anak2 remaja diatasnya,
dan bahkan orang2 tua.  Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan. Yah, bagaimana tidak  menyebalkan, anak itu menggoda dg berjalan kesana kemari sambil tangan  kanannya memegang roti isi daging yg tampak coklat menyala. Sementara  tangan kirinya memegang es kelapa,
lengkap dg tetesan air dan  butiran2 es yang melekat diplastik es tsb.

Pemandangan tsb menjadi hal biasa bila orang2 kampung melihatnya bukan pada  bulan puasa!
Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan  ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti  isi daging tentu saja menggoda orang yg melihatnya.
Pemandangan  itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak  bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.

Luqman  mendapat laporan dari orang2 kampung mengenai bocah itu.
Mereka tidak  berani melarang bocah kecil itu menyodor2kan dan memperagakan bagaimana dg nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tsb.
Pernah ada yg melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat  mundur  ketakutan sekaligus keheranan.
Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yg menyeramkan. Membuat  mundur semua orang yg akan melarangnya.

*********************
Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang  kampung,
belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul  secara misterius.

Bocah itu akan muncul dg pakaian lusuh yg sama dg hari2 kemarin dan akan muncul pula dg es kelapa dan roti isi  daging yg sama juga!

Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi.
Benar, ia menari2 dg menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu  jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu  juga.
Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma, ya itu tadi, bukannya takut, bocah  itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan2 matanya akan  keluar.

_"Bismillah..!!"_ ucap Luqman dg kembali mencengkeram lengan  bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu  bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini. Kalau  memang bocah itu "bocah beneran" pun, ia juga akan cari keterangan, siapa  dan dari mana sesungguhnya bocah itu.

Mendengar ucapan bismillah itu,  bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tangannya, menyeret dg halus bocah itu dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dg tatapan penuh tanda tanya dari orang2 yg melihatnya.

_"Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?"_ tanya bocah itu sesampainya  di rumah Luqman, seakan2 tahu bahwa Luqman akan bertanya  tentang kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pd Luqman.

_"Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa,"_  jawab Luqman dg halus, _"apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu.."_

Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg2-nya,  mengomeli anak

itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai.  Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.

_"Itu kan yg kalian lakukan juga  kepada kami semua! Bukankah kalian yg lebih sering melakukan hal ini  ketimbang saya..?!_

_Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup  dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?_

_Bukankah  kalian yg lebih sering melupakan kami yg kelaparan, dg menimbun harta  sebanyak2nya dan melupakan kami?_

_Bukankah kalian juga yg selalu  tertawa dan melupakan kami yg sedang menangis?_

_Bukankah kalian yg selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian  mendiamkan kami yg mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput  ajal..?!_
_Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi  kalian untuk menahan lapar dan haus??_
_Ketika bedug maghrib bertalu, ketika  azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian...!?"_

Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pd Luqman utk menyela.

Tiba2 suara bocah itu berubah. Kalau tadinya  ia berkata begitu tegas dan terdengar "sangat" menusuk, kini ia  bersuara lirih, mengiba.

_"Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa  ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran  memang tak ada makanan yg bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa  sepanjang siang saja._

_Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang2  di sekeliling Tuan lah yg  menyakiti perasaan kami dg berpakaian yg luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri??_

_Bukankah kalian juga yg selalu berlebihan dlm mempersiapkan  makanan yg luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas  kalian menyebutnya dg istilah menyambut Ramadhan dan 'Idul  Fithri?_

_Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami  menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yg seadanya pula._

_Tuan.., kalianlah yg melupakan kami, kalianlah yg menggoda kami,  dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa  yg telah saya lakukan adalah yg kalian lakukan juga terhadap  orang2 kecil seperti kami...!_

_Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak-abadian harta?_
_Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara  berlebih??_

_Tuan.., sadarkah apa yg terjadi bila Tuan dan orang2 sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yg semestinya  diingat??_

_Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang2  di sekeliling Tuan  bukan hanya pd penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.._

_Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yg akan menimpa?_

_Tuan.., jangan  merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi._

_Tuan..., jangan merasa perut akan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan 'tuk setahun, jangan pernah  merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi  kelak...."_

*********************
Wuahh..., entahlah apa yang  ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut  bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.
Dan hebatnya, semua yg disampaikan bocah tsb adalah benar adanya!
Hal ini menambah  keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan. Setelah berkata  pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yg dibuatnya terbengong2...

Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu  menghilang bak ditelan bumi.
Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar  rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yg bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah  itu.
Ditengah deru nafasnya yg memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang2  yg menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah  itu keluar dari rumah Luqman!
Bocah itu benar2 misterius!
Dan sekarang ia malah menghilang!

Luqman tidak mau main2. Segera ia putar  langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski  peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yg masuk akal saja.
Bahwa memang betul adanya apa yg dikatakan bocah misterius tadi.

Bocah tadi memberikan pelajaran yg berharga, betapa kita sering  melupakan orang yg seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yg tidak  berpakaian, mereka yg kelaparan, dan mereka yg tidak memiliki penghidupan yg layak.

Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya  mereka yg sedang berada diatas, yg sedang mendapatkan karunia Allah,  jangan
sekali2 menggoda orang kecil, orang bawah, dg berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yg  berlebihan.

Marilah berpikir tentang dampak sosial yg akan terjadi bila  kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yg melihatnya  sedang membungkuk menahan lapar.

Luqman berterima kasih kepada Allah yg  telah memberikannya hikmah yg luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yg Allah sebut mati mata hatinya.
Sekarang yg ada dipikirkannya,  entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yg dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran  bocah tadi kepada semua orang yg dikenalnya, kepada sebanyak2nya  orang.
Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yg menghendaki bercahayanya hati.

Pertemuan itu menjadi pertemuan yg  terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama2nya.  Luqman rindu kalimat2 pedas dan tudingan2 yg memang betul  adanya. Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yg berani menunjuk hidungnya ketika ia salah...
๐Ÿ˜”❤๐Ÿ’•