Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ribut


Kalau ribut dengan pelanggan,
Walaupun kita menang,
Pelanggan tetap akan lari.

Kalau ribut dengan rekan sekerja,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi semangat bekerja dalam tim.

Kalau kita ribut dengan boss,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi masa depan di tempat itu.

Kalau kita ribut dengan keluarga,
Walaupun kita menang,
Hubungan kekeluargaan akan renggang.

Kalau kita ribut dengan guru,
Walaupun kita menang,
Keberkahan menuntut ilmu dan kemesraan itu akan hilang

Kalau ribut dengan kawan,
Walaupun kita menang,
Yang pasti kita akan kekurangan kawan.

Kalau ribut dengan pasangan,
Walaupun kita menang,
Perasaan sayang pasti akan berkurang.




Kalau kita ribut dengan siapapun,
Walaupun kita menang,
Kita tetap kalah...

Yang menang.. cuma ego diri sendiri
yang susah.. mengalahkan ego diri sendiri

MAKNA SEBUAH UJIAN BAGI SEORANG MUSLIM


Allah menguji hamba-Nya dengan dua bentuk ujian,berupa NIKMAT (kesenangan) dan BENCANA (keburukan) .Banyak orang yang bisa tabah di saat menghadapi ujian berupa kesulitan ,tetapi banyak yang terlena dan lalai saat di uji dengan kesenangan.
Oleh karenanya BERSABAR dan BERSYUKUR adalah KUNCI segala galanya.
Alangkah indahnya bila kita dapat memahami hakekat sebuah ujian yang datang kepada kita semua.



UJIAN AKAN MENGHAPUS DOSA-DOSA KITA
Sabda Rasululloh shalallahu'alaihi wa sallam : Tidaklah sesuatu yang menimpa seorang muslim,baik itu penyakit biasa maupun penyakit menahun ,kegundahan dan kesedihan,atau hanya duri duri yang menusuknya,kecuali Allah akan menghapus semua kesalahannya dengan semua penderitaan yang telah ia alami.
(HR.Bukhari)

UJIAN AKAN MENGANGKAT DERAJAT
Rasulullah bersabda :
" Jika Allah menginginkan atas diri hamba-Nya suatu kebaikan,maka Allah akan mempercepat baginya cobaan di dunia.Dan jika Allah menginginkan atas diri hamba-Nya keburukan,maka DIA akan menahan cobaan tersebut dengan semua dosanya hingga dia menebusnya pada hari kiamat." (HR.Tirmidzi).


Sungguh Allah telah menjanjikan sesuatu yang agung bagi mereka yang mampu bersabar atas ujian yang menimpanya.
" Dan berilah kabar gembira kepada orang orang yang sabar yaitu orang orang yang apabila di timpa musibah,mereka berkata (innalillahi wa inna illaihi rojiun).Mereka itulah orang yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhan nya,dan mereka itulah orang orang yang mendapat petunjuk." (QS.Al-Baqarah : 155-157).


Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah.
Aamiin ya Robbal'alamiin..

Oleh
Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih
Syaikh Abddul Aziz bin Baz ditanya : “Apa hukumnya mengangkat kedua tangan bagi makmum tatkala mengamini doa imam pada waktu khutbah Jum’at. Dan apa hukumnya mengeraskan ucapan amin ?”
Jawaban.
Tidak ada anjuran baik bagi imam maupun bagi makmum untuk mengangkat tangan tatkala berdo’a pada waktu khutbah jum’at sebab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Khulafaurrasyidun tidak melakukan hal tersebut.
Akan tetapi jika berdoa istisqa’ dalam khutbah Jum’at, maka dianjurkan bagi imam dan makmum untuk mengangkat tangan pada waktu berdoa istisqa’, karena pada waktu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca do’a istisqa’, beliau mengangkat tangannya dan juga para jama’ah bersama beliau.



Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu” [Al-Ahzab : 21]
Dibolehkan membaca amin bagi makmum pada waktu mendengar doa imam pada saat khutbah Jum’at asalkan tanpa mengeraskan suara”
[Fatawa Islamiyah 1/427]

MENGUSAP WAJAH SESUDAH BERDOA

Sebagian orang sesudah berdoa mengusap wajah dengan kedua telapak tangannya, padahal tidak ada hadits satupun yang shahih yang membenarkan perbuatan tersebut. Yang paling baik adalah mengikuti sunnah Rasul dan yang paling buruk adalah segala tindakan menentang sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seorang yang berdoa hendaknya tidak mengusapkan kedua telapak tangan sesudah berdoa, sebab tanpa itu dia akan mendapat pahala.

Abu Daud berkata bahwa saya mendengar Imam Ahmad ditanya oleh salah seorang tentang hukum mengusap wajah sesudah berdoa, maka beliau menjawab : “Saya tidak pernah mendengar itu dan saya tidak pernah mendapatkan sesuatu tentang itu. Abu Daud berkata : Saya tidak pernah melihat Imam Ahmad mengerjakan hal itu. [Abu Daud dalam Masail Imam Ahmad hal.71]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata bahwa mengangkat tangan pada saat berdoa adalah sunnah berdasarkan hadits-hadits yang sangat banyak, tetapi tentang mengusap wajah dengan kedua telapak tangan tidak saya temukan kecuali satu atau dua hadits, itupun tidak bisa dipakai sebagai dasar amalan tersebut.[Majmu Fatawa 22/519]

Syaikh Al-Izz bin Abdussalam berkata bahwa tidaklah mengusap wajah dengan kedua telapak tangan sesudah berdoa kecuali orang-orang bodoh saja. [Fatawa Izz bin Abdussalam]
[Disalin dari buku Jahalatun Nas Fid Du’a edisi Indonesia Kesalahan Dalam Berdo’a, Penulis Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih, Penerjemah Zainal Abidin, Penerbit Darul Haq]

BILA SIFAT IBLIS ADA PADAKU


Iblis...
Ketika mendengar namanya, terbayang di benak kita makhluk yang mengerikan, sangat buruk, jahat, dengan berbagai sifat tercela yang membuat kita lari darinya.
Seorang Muslim yang berakal tentu berusaha menjauh dari Iblis dan sangat takut terkena godaan dan tipu dayanya.
Akan tetapi, sadarkah kita bahwa ada sifat Iblis yang ternyata terkadang bahkan sering menjangkiti diri kita sebagai seorang Muslim, bahkan seorang thalibul 'ilmi, bahkan seorang ustadz sekalipun?
Sifat yang sangat tercela, dan menyebabkan ia terlaknat sejak Nabi Adam 'alaihi salam diciptakan sampai hari kiamat kelak..



Ya, itulah sifat takabbur atau sombong.
Sifat takabbur adalah sifat warisan Iblis, karena Iblislah yang pertama kali berakhlak dengan sifat ini.
Allah mengabarkan kepada kita tentang sifat Iblis ini dalam beberapa ayat Al Qur'an, diantaranya:
قالَ تعالى : " وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ * قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ " [ الأعراف :١١ - ١٢]
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakanmu, kemudian Kami membentuk (tubuhmu), kemudian Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kalian kepada Adam." Maka mereka sujud, kecuali Iblis, dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
(Allah) berkata: "Wahai Iblis, apa yang menghalangimu untuk sujud ketika Aku perintahkan?" Iblis menjawab: "aku lebih baik dari dia (Adam), Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Engkau ciptakan ia (Adam) dari tanah".
(QS Al A'raf: 11-12)

Maka marilah kita perhatikan satu kalimat yang Iblis ucapkan:
"Aku lebih baik daripada dia.."
⇒ Kalimat yang lahir dari sifat sombong.
⇒ Kalimat yang menyebabkan murka Allah.
⇒ Kalimat yang menyebabkan Iblis terlaknat selama-lamanya.
⇒ Kalimat yang menyebabkan hilangnya kenikmatan surga yang semula ia rasakan dan berganti dengan ancaman siksa api neraka yang kekal abadi.
⇒ Kalimat yang menyebabkan jatuhnya kedudukannya yang semula mulia bersama para malaikat, menjadi sangat hina dan rendah di dalam Jahannam.

Betapa seringnya perasaan lebih baik dari orang lain ini menjangkiti kita.
Terkadang seorang yang memiliki harta yang banyak merasa lebih mulia dari pada yang berharta pas-pas-an...
Terkadang seorang yang cantik atau tampan merasa lebih baik daripada orang yang diberi kekurangan fisik...
Terkadang seorang yang berilmu meremehkan orang dengan pendidikan rendah...
Terkadang seorang yang memiliki nasab yang terhormat memandang hina orang biasa...
Bahkan terkadang orang yang telah mempelajari sunnah meremehkan orang belum dibukakan hatinya untuk belajar ilmu agama!
Subhanallah...
Ternyata perasaan seperti itu adalah hal yang harus dihilangkan dari dalam dada-dada kita, seorang Muslim. 

Namun, bila sifat ini terlanjur ada pada kita, bagaimana kita mengusirnya?
■ PERTAMA | Menyadari bahwa sombong hanyalah hak Allah semata, sementara makhluk tidak berhak menyamai Allah dalam sifat ini.
Dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
"Kemuliaan adalah kain Allah dan kesombongan adalah selendang Allah, barangsiapa yang mencopot selendangKu, maka akan Aku adzab." (HR Bukhari dan Muslim)
Imam Nawawi berkata: "Makna mencopot selendangku adalah berakhlak dengan kesombongan tersebut."
■ KEDUA | Merenungkan sirah nabawiyah.
Seandainya manusia berhak untuk sombong, maka beliau shalallahu alaihi wa sallam lah yang paling berhak untuk memiliki sifat ini karena beliau adalah makhluk yang terbaik, akan tetapi beliau adalah manusia yang paling tawadhu'.
■ KETIGA | Mengingat ancaman dan balasan bagi orang yang sombong di hari kiamat nanti.
◆ Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda dalam hadist dari Abdullah Ibnu Mas'ud:
"Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar dzarrah (biji sawi)."
Seorang sahabat berkata: "Bagaimana dengan seseorang yang menyukai pakaian yang indah dan sandal yang bagus?".
Rasullullah menjawab: "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, (tetapi) sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia."
(HR Muslim)
◆ Dalam hadist yang lain, Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata: Berkata Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam:
"Barangsiapa yang menyeret tsaubnya (jubahnya) karena sombong, Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat."
(HR Bukhari)
■ KEEMPAT | Menyadari bahwa orang yang sombong akan dibenci dan ditinggalkan oleh manusia.
Karena tidak ada orang yang rela direndahkan dan diremehkan oleh orang lain.
Akhirnya, mari kita renungkan sebuah kisah seorang yang sombong dan Malik Bin Dinar.
Seorang yang sombong berjalan di hadapan Malik Bin Dinar, dan ia menampakkan kesombongan melalui cara berjalannya, maka Malik Bin Dinar menegurnya :
"Apakah kamu tahu bahwa cara berjalan seperti ini dibenci Allah?"
Orang itu menjawab: "Apa kamu tidak mengenalku?"
Maka Malik Bin Dinar menjawab: "Tentu, (engkau adalah) yang awalnya berasal dari air mani yang hina, dan akhirmu adalah bangkai yang kotor, sedangkan sekarang ini engkau adalah pembawa kotoran".
Maka orang sombong tersebut tersadar dan berkata: "Engkau telah membuatku mengenal diriku".
Maka, wahai kita yang sedang merasa bangga dengan diri kita sendiri,

Ingatlah bahwa setinggi apapun kedudukan kita...
Semulia apapun nasab kita...
Sebanyak apa pun harta kita...
Sebaik apa pun rupa kita...
Akhir kita adalah kematian...
Dan pakaian kita adalah kain kafan...
Sedangkan rumah kita adalah kuburan.
Maka apakah lagi yang akan kita sombongkan setelahnya?
✒Ummu Sholih
Di Kota AlMadinah AnNabawiyyah
______________________________ 

ISLAM sudah MENGATUR SEGALANYA


I ❤️ ISLAM VERY MUCH

❤️ Ketika kita mengeluh :
“Ah mana mungkin…. : .
”Allah menjawab :
“Jika AKU menghendaki, cukup Aku berkata“Jadi”, maka jadilah
( QS. Yasin ; 82)

❤️ Ketika kita mengeluh
“Wah, letih sekali….
”Allah menjawab :
“…dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat.”
( QS.An- Naba :9)

❤️ Ketika kita mengeluh
“Berat sekali ya, gak sanggup rasanya…
”Allah menjawab :
“AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dgn kesanggupan.”
( QS. Al-Baqarah : 286)

❤️ Ketika kita mengeluh
“Stress nich, bingung?!
” Allah menjawab :
“Hanya dengan mengingatKu hati akan menjadi tenang”. 
( QS. Ar-Ra’d :28)



❤️ Ketika kita mengeluh
“Yah, ini mah bakal sia-sia..deh! ”
Allah menjawab :
”Siapa yg mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarahpun, niscaya ia akan melihat balasannya”.
( QS. Al- Zalzalah :7)

❤️ Ketika kita mengeluh
“Saya sendirian, gak ada seorgpun yang mau membantu…
”Allah menjawab :
“Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu”.
( QS. Al-Mukmin :60)

❤️ Ketika kita mengeluh
“Sedih sekali rasanya…
”Allah menjawab :
“La Tahzan,..Innallaha Ma’ana...
Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita:.
( QS. At-Taubah :40)

❤️ Ketika kita mengeluh
“Ampun..susah banget ini kerjaan…
”Allah menjawab : “sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
( QS. Al-Insyirah:6-7)

***********************
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (٦٢)
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
( Q.S Al Baqarah ayat 62 )

W A N I T A




• Tahukah engkau .... 
Bahwa yang pertama kali tinggal di Masjidil Haram adalah 
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah ibunda kita 'Siti Hajar' 
istri Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam .....

• Tahukah engkau ....
Bahwa yang pertama kali beriman kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam adalah
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah istri beliau 'Siti Khadijah' Radhiyallahu 'Anha ....


• Tahukah engkau ....
Bahwa darah yang pertama kali tumpah di jalan ALLAH Subhanahu wa Ta'ala adalah darah
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah darah 'Syahidah Sumayyah' ibunya Ammar Bin Yasir .....

• Tahukah engkau .....
Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan Al-Qur'an dan di dalamnya ada Surah bernama
    ~~~~~~~~~~
     'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
          (An-Nisaa')
Itulah surah ke 4, dan surah terpanjang ke 4 dalam Al-Qur'an, ada 176 ayat setelah Al-Baqarah 286 ayat ; Al-ARaaf 206 ayat dan Ali Imran 200 ayat.
Sementara Surah 'Ar-Rijaal' (Laki-Laki) tidak kita temukan didalam 114 Surah.


• Tahukah engkau......
Nabi Saw bersabda :
"aku berwasiat pada kalian agar bersikap baiklah terhadap
    ~~~~~~~~~~
     'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah kalimat yang beliau ulang2 hingga 3 kali dalam khutbah perpisahan beliau (wada') sebelum beliau Shalallahu 'Alaihi Wasallam meninggalkan kita semua selamanya...

• Tahukah engkau .......
Nabi Saw bersabda :
"Siapa yang memiliki
    ~~~~~~~~~~~~
     3 Anak Wanita
    ~~~~~~~~~~~~
kemudian mendidiknya dan berhasil baik dalam pendidikannya, maka itu akan menjadi pembebas baginya dari Api Neraka"
Sahabat bertanya :
"Bagaimana jika hanya 2 Anak Wanita saja wahai Rasulullah?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam :
"2 Anak Wanita pun bisa"
Kata Sahabat lagi :
"Bagaimana bila hanya 1 Anak Wanita saja Baginda Rasul?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam :
"1 Anak Wanita pun juga bisa"



• Tahukah engkau....
bahwa Surga itu terletak dibawah kaki
          ~~~~~~~~~~
          Ibu (Wanita)
          ~~~~~~~~~~
"Al-Jannatu Tahtaa aqdaamil Ummahaat :
"Surga itu berada dibawah telapak kaki Ibu"
Adakah kemuliaan yang melebihi semua ini bagi
~~~~~~~~~~~~~~~
'W A N I T A' ?!?!?!
~~~~~~~~~~~~~~~

Katakanlah wahai para wanita : "Alhamdulillahi 'Alaa Ni'matil Islam"
(Umar Bin Hafizh)
Jadi.....
Jika engkau mengatakan bahwa Islam adalah agama yang tidak memuliakan
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~

Maka engkau mengambil sebuah kesimpulan yang 'Salah Besar'...
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, bentuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari mata hatinya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."
     "CINTANYA TANPA SYARAT".


Every Woman is Wonderful‍‌‌‌‌‍‍‍‍‌ 𒜌
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri, rezekimu bertambah.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri, maka lahirlah anak2mu.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri, makan, pakaianmu dijaga.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri, tenang hati mu.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri, lembut pandangan mata mu.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri adalah satunya manusia yang boleh melihat cacat cela mu yang tersembunyi dari pandangan mata mu dan masih menerima mu seadanya.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Janganlah sakiti hati mereka, ingatlah setiap pengorbanan mereka,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌walaupun kecil di mata mu, baginya besar bagi dirinya.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Setiap peluh yang menitik, yang bekerja untuk keluarganya,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌setiap airmata yang menitis untuk anak-anak dan suaminya adalah salah satu tanda,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌dia isteri yang terbaik buat anda wahai yang bergelar suami.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌renungan sepintas lalu. Mengapa WANITA sering menangis?


‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Jawab Allah :
Karena WANITA itu unik.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Aku ciptakan ia sebagai makhluk istimewa.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌KU kuatkan bahunya utk menjaga anak2nya,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌KU lembutkan hatinya utk memberi rasa aman,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌KU kuatkan rahimnya utk menyimpan benih manusia,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌KU teguhkan peribadinya utk terus berjuang saat yg lain
menyerah,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌KU beri dia naluri utk tetap menyayangi, walau dikhianati oleh teman,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌walau disakiti oleh orang yg disayangi.
WANITA makhluk kuat.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Tapi jika suatu saat dia menangis itu kerana KU beri air mata utk membasuh luka batin & memberi kekuatan baru.
‍‌‌‌‌‍‍‍‍‌‍‌🍁‌‌WANITA sangatlah istimewa......

‍‌‌‌‌‍‌‍‌‍‌‌🌴‌‌Kirimkan kpd lelaki agar mereka menghargai WANITA dan agar tau bahwa WANITA.....ciptaan yg istimewa........
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Wajah IBU paling→ cantik
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Masakan IBU paling→ sedap
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Kata IBU paling→ beharga.
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Doa IBU paling→makbul
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌ Restu IBU paling di berkati:
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‍‌🌺‌‌IBU SANGAT SEMPURNA DI MATA KITA  ‍‌‌‌‌‍‍‍‌‌‍‌☺😭

Agar Dia Tetap Cantik Dimatamu


~untuk kita renungkan~
Seorang pria mengatakan:
ﺣﻴﻦ ﺃﻋﺠﺒﺖ ﺑﺰﻭجتى .. ﻛﺎﻧﺖ ﻓﻲ ﻧﻈﺮﻱ
ﻛﺄﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻢ ﻳﺨﻠﻖ ﻣﺜﻠﻬﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ
Dulu, saat aku mengagumi istriku, dalam pandanganku
seakan-akan Allah tidak menciptakan wanita sepertinya di dunia ini.
ﻭﻟﻤﺎ ﺧﻄﺒﺘﻬﺎ .. ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮﻳﻦ ﻣﺜﻠﻬﺎ
Saat aku meminangnya, ternyata aku melihat banyak wanita yang sepertinya.
ﻭﻟﻤﺎ ﺗﺰﻭﺟﺘﻬﺎ .. ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮﻳﻦ ﺃﺟﻤﻞ ﻣﻨﻬﺎ
Saat aku menikahinya, ternyata aku melihat banyak wanita yang lebih cantik darinya.
ﻓﻠﻤﺎ ﻣﻀﺖ ﺑﻀﻌﺔ ﺃﻋﻮﺍﻡ ﻋﻠﻰ ﺯﻭﺍﺟﻨﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﺃﻥ ﻛﻞُّ ﺍﻟﻨَﺴَﺎﺀِ ﺃﺣْﻠَﻰ ﻣِﻦْ ﺯَﻭﺟَﺘِﻲ !
Setelah berlalu beberapa tahun dari pernikahan kita, ternyata aku melihat semua wanita
jauh lebih menawan dari istriku.
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ : ﺃﻓﺄﺧﺒﺮﻙ ﺑﻤﺎ ﻫﻮ ﺃﺩﻫﻰ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻭﺃﻣﺮّ ؟ !
Seorang Syeikh lantas bertanya: Maukah aku memberitahumu tentang hal yang lebih parah dan lebih dahsyat dari itu..?
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﺑﻠﻰ
Laki-laki itu menjawab, "Tentu saja mau"
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ : ﻭﻟﻮ ﺃﻧﻚ ﺗﺰﻭﺟﺖ ﻛﻞ ﻧﺴﺎﺀ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ..
ﻟﺮﺃﻳﺖ ﺍﻟﻜﻼﺏ ﺍﻟﻀﺎﻟﺔ ﻓﻲ ﺷﻮﺍﺭﻉ ﺍﻟﻤﻨﺎﻃﻖ ﺍﻟﺸﻌﺒﻴﺔ
ﺃﺟﻤﻞ ﻣﻦ ﻛﻞّ ﻧﺴﺎﺀ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ !!
Sang Syeikh menimpali, "Sekiranya kamu menikah dengan
semua wanita yang ada di dunia ini,
maka kamu akan melihat anjing anjing (betina)
yang tersesat di jalan jauh lebih cantik dari semua wanita yang ada di dunia.
ﺍﺑﺘﺴﻢ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺍﺑﺘﺴﺎﻣﺔ ﺧﻔﻴﻔﺔ ﻭﻗﺎﻝ : ﻟﻤﺎﺫﺍ ﺗﻘﻮﻝ ﺫﻟﻚ ؟
Laki-laki tadi tersenyum ringan lalu  bertanya, "Kenapa anda berkata seperti itu ?".
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ :
ﻷﻥ ﺍﻟﻤﺸﻜﻠﺔ ﻟﻴﺴﺖ ﻓﻲ ﺯﻭﺟﺘﻚ، ﺍﻟﻤﺸﻜﻠﺔ ﺃﻥ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ
ﺇﺫﺍ ﺃﻭﺗﻲ ﻗﻠﺒﺎً ﻃﻤّﺎﻋﺎً، ﻭﺑﺼﺮﺍً ﺯﺍﺋﻐﺎً،
ﻭﺧﻼ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻴﺎﺀ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ
ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﻳﻤﻜﻦ ﺃﻥ ﻳﻤﻸ ﻋﻴﻨﻪ ﺇﻻ ﺗﺮﺍﺏ ﻣﻘﺒﺮﺗﻪ .. ﻣﺸﻜﻠﺘﻚ ﺃﻧﻚ ﻻ ﺗﻐﺾّ ﺑﺼﺮﻙ ﻋﻤﺎ ﺣﺮّﻡ ﺍﻟﻠﻪ
ﺃﺗﺮﻳﺪ ﺷﻴﺌﺎً ﺗﺮﺟﻊ ﺑﻪ ﺍﻣﺮﺃﺗﻚ ﺇﻟﻰ ﺳﺎﻟﻒ ﻋﻬﺪﻫﺎ ( ﺃﺟﻤﻞﻧﺴﺎﺀ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ) ؟
Syeikh menjawab: Masaalahnya bukan pada istrimu, masalahnya bila manusia memiliki hati yang
rakus dan mata yang jelalatan, serta tak lagi punya rasa malu kepada Allah, maka tidak ada yang dapat menutupi matanya kecuali tanah kuburannya.
Permasaalahanmu, kamu tidak bisa menundukkan pandanganmu dari hal-hal yang diharamkan Allah.
Apakah kamu ingin sesuatu yang akan membuat istrimu selalu terlihat seperti dulu (wanita yang paling cantik di dunia ) ?
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﻧﻌﻢ
Laki-laki itu menjawab, "Ya".
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ : ﺍﻏﻀﺾ ﺑﺼﺮﻙ
Syeikh mengatakan, "Tundukkan pandanganmu"
Catatan:
Allah azza wa jalla berfirman:
"Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan."
(An-Nur 24:30)
Saya kira, ayat diatas sangat mudah untuk difahami, sehingga tidak perlu ditafsirkan lagi. Di dalamnya Allah mewajibkan bagi laki-laki dan perempuan untuk menundukkan pandangan serta menyebutkan hikmah dari kewajiban tersebut, berupa terjaganya kesucian dan kehormatan diri.
Dahulu, jauh sebelum datangnya islam, masyarakat jahiliyah telah mengetahui bahwa menjaga pandangan adalah bagian dari akhlak terpuji. Antarah bin Syaddad, seorang penyair kawakan pada masa jahiliyah mengatakan, "
وَأَغُضُّ طَرْفِي مَا بَادَتْ لِي جَارَتِي  #  حَتَّى يُوَارِيَ جَارَتِي مَأْوَاهَا
“Dan akupun terus menundukkan pandanganku, saat istri tetanggaku nampak,  begitulah hingga ia masuk ke dalam rumahnya"
Prof. DR. Abdurrazzaq Al-Badr memberi komentar bahwa, ”inilah salah satu diantara akhlak mulia yang dipraktekkan oleh masyarakat pada zaman jahiliyah, namun sangat memprihatinkan justru di zaman sekarang (sebagian) kaum muslimin malah meninggalkannya.”
Ingat..!
العَيْنَانِ تَزْنِيَانِ وَزِنَاهُمَا النَّظْرُ
“Dua mata itu berzina, dan zina keduanya adalah dengan pandangan” (HR. Muslim)
Bagaimana bila tak sengaja memandang..?
Ingat kembali pesan Rasulullah kepada sahabat Ali bin Abi Thalib -radhiallahu anhu-:
يَا عَلِيّ ُ..! لاَتُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ, فَإِنَّمَا لَكَ الأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الأَخِيْرَةُ

“Wahai Ali.. jangan kau ikutkan pandangan pertama (tanpa sengaja) dengan pandangan selanjutnya, karena bagimu pandangan yang pertama dan tidak halal bagimu pandangan yang terakhir”
(HR. Tirmidzi)
Wallahu a'lam
______________
Madinah 20-02-1437 H
Ust. Aan Chandra Thalib El-Gharantaly

BAHAYA KESYIRIKAN

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين
Halaqah yang ke-3 adalah tentang "Bahaya kesyirikan".
Akhil karīm,

Tauhid adalah amalan yang paling Allāh cintai, sebaliknya syirik (yaitu menyekutukan Allāh Subhānahu wa Ta'āla di dalam beribadah) adalah amalan yang sangat Allāh murkai.
Allāh Subhānahu wa Ta'āla memang Maha Pengampun, akan tetapi bila seseorang meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik besar kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla, maka Allāh Subhānahu wa Ta'āla tidak akan mengampuni dosa syirik tersebut.


Orang tersebut akan kekal di dalam neraka selama-lamanya dan tidak ada harapan baginya untuk masuk ke dalam surganya Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Sungguh ini adalah sebuah kerugian yang tidak ada kerugian lebih besar daripada kerugian ini.
Allāh berfirman:
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺃَﻥْ ﻳُﺸْﺮَﻙَ ﺑِﻪِ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﻣَﺎ ﺩُﻭﻥَ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ۚ
’’Sesungguhnya Allāh tidak akan mengampuni dosa syirik  dan masih mengampuni dosa yang lain bagi siapa yang dikehendaki."
(QS An Nisā: 48)
Allāh juga berfirman:
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِالله فَقَدْ حَرَّمَ الله عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
‘’Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allāh maka Allāh mengharamkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka. Dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang zhalim".
(QS Al Māidah: 72)

Oleh karena itu, hati-hatilah saudaraku, dengan dosa yang satu ini, terkadang seseorang terjerumus ke dalam dosa ini sedangkan dia tidak menyadarinya.


Bentengilah dirimu dengan perisai ilmu yaitu ilmu agama, belajarlah dan berdo'alah kepada Allāh.
Berdo'alah kepada Allāh dengan sejujur-jujurnya, semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla melindungi kita dan juga keluarga kita dari perbuatan syirik ini.
Itulah halaqah yang ke-3 dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين  
Akhūkum,
'Abdullah Roy

dua lautan yang tidak pernah bercampur

🌻🍃Mar'atus Shalihah🍃🌻
بِسْــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~


gambar ini sesuai dengan yang disebutkan dalam Surat Ar-Rahman ayat 19 dan 20 yang berbunyi:

مرج البحرين يلتقيان ؛ بينهما برزخ لا يبغيان ؛
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”
(QS. Ar-Rahman: 19-20) 
Vodeo ini memperlihatkan aliran dua lautan yang tidak pernah bercampur, seolah-olah ada sekat atau dinding yang memisahkannya.
Masyaa ALLAH.....salah satu kebesaran-Mu telah Engkau tunjukkan,
ALLAH Maha Besar dan ALLAH Yang Maha Agung.
Ternyata air laut yang tidak bercampur itu ada, tapi di mana gerangan air laut yang tidak pernah bercampur itu?.
Ayat lain yang menceritakan fenomena yang sama terdapat pada Surat Al-Furqan ayat 53 yang berbunyi :
وهو الذي مرج البحرين هذا عذب فرات وهذا ملح أجاج وجعل بينهما برزخا وحجرا محجورا
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan) ; yang satu tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit ; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.” 
Dua lautan yang tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara negara Moroko dan Spanyol.
Terima kasih kepada teman yg bekerja sebagai pelaut yg telah merekam vidio ini sehingga kita bisa menyaksikan kebesaran ALLAH mudah2an ALLAH SWT memberkahi dan memberi keselamatan dunia akherat kepada kita semua..........

LUDAH... JANGAN DIBUANG SEMBARANGAN

----------
◼◾▪Seorang muslim, sikapnya selalu ditimbang dengan dalil. Karenanya, ia paling semangat menuntut ilmu, untuk diamalkan dalam kehidupan keseharian. Diam dan geraknya selalu terkait dengan boleh atau tidak, pahala ataukah dosa.
📚Semakin ia terikat dengan hukum syariat, ketika itu pula jiwa penghambaannya kepada Allah semakin besar. Pada titik ideal, ia akan sampai kepada derajat Ihsan, mencapai muraqabatullah. Yaitu merasa selalu diawasi oleh Allah.
✏Dahulu, Sufyan bin Said Ats Tsauri pernah mengatakan:
إنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ لَا تَحُكَّ رَأْسَكَ إلَّا بِأَثَرٍ فَافْعَلْ
“Apabila engkau mampu untuk tidak menggaruk kepalamu kecuali dengan dalil, maka lakukanlah!”
[Al Jami’ li Akhlaqi Ar Rawi].
👍🏽Memang, Islam adalah agama yang sempurna. Semuanya telah gamblang dijelaskan di dalamnya. Dari aktivitas paling ringan sampai urusan terbesar yang menyangkut umat seluruhnya. Semuanya tergariskan dengan jelas di sana. Masalahnya, kita mau belajar atau tidak.
💢Meludah, juga buang dahak pun ada aturannya. Bukan hanya sisi adab atau tinjauan kesehatan, bahkan syariat mengatur sedemikian rupa untuk maslahat bersama. Lebih dari itu, hikmahnya adalah untuk memuliakan syiar Islam.
⬇Nah, bagaimana keterangan dan pembahasannya seputar adab berikut sedikit bahasan tentangnya. semoga bermanfaat.
•••••••••



⛔DILARANG MELUDAH KEARAH KIBLAT
👉🏼Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjelaskan dalam hadits beliau:
مَنْ تَفَلَ تُجَاهَ الْقِبْلَةِ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَفْلُهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ
“Siapa yang meludah ke arah kiblat, ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan ludahnya di antara kedua matanya.”
[H.R. Abu Dawud dari shahabat Hudzaifah bin Al Yaman oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash Shahihah].
👉🏼Hadits yang semakna, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya,
“Orang yang membuang dahak ke arah kiblat, akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan dahaknya di wajahnya.”
[H.R. Ibnu Hibban dari shahabat Abdullah bin Umar dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash Shahihah].
📕Al Hafizh Ibnu Hajar (dalam Fathul Bari) menukilkan dan membenarkan pernyataan An Nawawi tentang dilarangnya meludah (termasuk buang dahak) ke arah kiblat secara mutlak, baik di luar atau di dalam shalat. Demikian pula pendapat Ash Shan’ani (Subulus Salam), juga Al Albani (dalam Ash Shahihah). Di kitab beliau tersebut, Asy Syaikh Al Albani menyebutkan bahwa hal ini termasuk adab dan pemuliaan terhadap Ka’bah.
•••••••
⚠APABILA HARUS MELUDAH SAAT SHALAT
⬅💦Ketika terpaksa harus meludah saat shalat, maka boleh meludah ke arah kirinya dengan syarat tidak ada jamaah yang lain. Kalau ada orang lain, bisa meludah ke bawah kakinya apabila lantainya tanah atau pasir, sehingga memungkinkan untuk ditutup dengan tanah. Seandainya lantainya keramik atau karpet, maka meludah ke tisu atau sapu tangan, atau bisa juga ke bajunya. Berdasarkan riwayat bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah melihat dahak di kiblat masjid.
👉🏼Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَا بَالُ أَحَدِكُمْ يَقُومُ مُسْتَقْبِلَ رَبِّهِ فَيَتَنَخَّعُ أَمَامَهُ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يُسْتَقْبَلَ فَيُتَنَخَّعَ فِي وَجْهِهِ فَإِذَا تَنَخَّعَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَنَخَّعْ عَنْ يَسَارِهِ تَحْتَ قَدَمِهِ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيَقُلْ هَكَذَا وَوَصَفَ الْقَاسِمُ فَتَفَلَ فِي ثَوْبِهِ ثُمَّ مَسَحَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ
“Bagaimana ada seorang di antara kalian menghadap Rabbnya, lalu membuang dahak di hadapan-Nya? Apakah ia mau ada orang membuang dahak di wajahnya? Apabila harus buang dahak, maka ke kirinya, di bawah kakinya. Kalau tidak memungkinkan juga maka seperti ini. (Seorang perawi hadits ini yang bernama Al Qasim mempraktikkannya dengan meludah ke bajunya kemudian mengusapkan dengan bagian baju yang lain).”
[H.R. Muslim dari shahabat Abu Hurairah ]
👉🏼Dalam hadits yang lain Rasulullah shallalahu alaihi wasallam membimbingkan:
 إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَلَا يَبْصُقْ أَمَامَهُ فَإِنَّمَا يُنَاجِي اللهَ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ فَإِنَّ عَنْ يَمِينِهِ مَلَكًا وَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ فَيَدْفِنُهَا
“Apabila kalian shalat, maka jangan meludah ke arah depannya. Karena sesungguhnya ia sedang bermunajat kepada Allah. Jangan pula ke kanannya, karena di kanannya ada malaikat. Akan tetapi ke kirinya atau bawah kakinya.”
[H.R. Al Bukhari dari shahabat Abu Hurairah ].
••••••••
⚠ MELUDAH DI DALAM MASJID??
🏡Masjid adalah tempat mulia khusus untuk berdzikir, membaca Al Qur’an, shalat, dan amal shalih lainnya.
⛔ Maka dilarang membuang semua bentuk kotoran, termasuk ludah dan dahak.
✅ Inilah salah satu cara mengagungkan syiar Islam, rumah Allah ini.
Bahkan disebutkan secara khusus bahwa orang yang meludah atau membuang dahak di masjid, ia telah melakukan sebuah kesalahan.
👉🏼Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
الْبُزَاقُ فِي الْمَسْجِدِ خَطِيئَةٌ وَكَفَّارَتُهَا دَفْنُهَا
“Meludah di masjid adalah kesalahan, dan tebusannya adalah dengan menutupnya dengan tanah.”
[H.R. Al Bukhari dan Muslim dari shahabat Anas bin Malik].
👉🏼Dalam bahasa yang lebih tegas Rasulullah shallallahu alaihi wasallam  bersabda yang artinya,
“Ditampakkan kepadaku amal umatku, amalan yang baik dan buruknya. Aku mendapati termasuk amal baiknya adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Adapun amalan jeleknya di antaranya membuang dahak di masjid tanpa ditutup tanah.”
[H.R. Muslim dari shahabat Abu Dzar].
🔰Apabila lantai masjid bukan tanah atau terhampar karpet, dijelaskan dalam sebuah riwayat untuk meludah pada kain (bisa pula tisu) kemudian dibuang di luar masjid.
مَنْ دَخَلَ هَذَا الْمَسْجِدَ فَبَزَقَ فِيهِ أَوْ تَنَخَّمَ فَلْيَحْفِرْ فَلْيَدْفِنْهُ فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ فَلْيَبْزُقْ فِي ثَوْبِهِ ثُمَّ لِيَخْرُجْ بِهِ
“Siapa yang masuk masjid ini, kemudian meludah atau buang dahak di dalamnya, hendaknya ia membuat lubang untuk menimbunnya. Kalau tidak demikian, maka meludahlah di kainnya kemudian dibawa keluar.”
[H.R. Abu Dawud dari shahabat Abu Hurairah dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud].
°°°°°°°°°
👆🏾👆🏾Demikian solusi apabila terpaksa harus meludah di dalam masjid. Yang terbaik tentu di luar masjid dengan tanpa menghadap kiblat dan ditimbun tanah atau di kloset. Hal ini lebih sesuai dengan adab. Karena kebanyakan orang memang merasa risih dengan ludah, apalagi dahak. Sementara, memerhatikan kenyamanan orang lain adalah tindakan terpuji. Bahkan, membuangnya dengan sembarangan bisa jadi mendapat dosa, apabila ternyata orang lain merasa terganggu.
Dari sisi kesehatan pun tidak kalah penting. Karena, dengan izin Allah, ludah atau dahak merupakan salah satu media penularan penyakit-penyakit tertentu. Seperti TBC, batuk, dan yang lainnya.
Semoga, sedikit yang disampaikan ini menjadi ilmu yang berbuah amal shalih. Dan Allahlah tempat memohon pertolongan. Allahu a’lam. [farhan]
📕Sumber : Majalah Tashfiyah
▪▪Gema Darussunnah
✆ WA Al Istifadah ※ WALIS ✆
✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧



الموقع الرسمي للمجموعة:
��➠http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html