Allah menguji hamba-Nya dengan dua bentuk ujian,berupa NIKMAT (kesenangan) dan BENCANA (keburukan) .Banyak orang yang bisa tabah di saat menghadapi ujian berupa kesulitan ,tetapi banyak yang terlena dan lalai saat di uji dengan kesenangan.
Oleh karenanya BERSABAR dan BERSYUKUR adalah KUNCI segala galanya.
Alangkah indahnya bila kita dapat memahami hakekat sebuah ujian yang datang kepada kita semua.
Alangkah indahnya bila kita dapat memahami hakekat sebuah ujian yang datang kepada kita semua.
UJIAN AKAN MENGHAPUS DOSA-DOSA KITA
Sabda Rasululloh shalallahu'alaihi wa sallam : Tidaklah sesuatu yang menimpa seorang muslim,baik itu penyakit biasa maupun penyakit menahun ,kegundahan dan kesedihan,atau hanya duri duri yang menusuknya,kecuali Allah akan menghapus semua kesalahannya dengan semua penderitaan yang telah ia alami.
(HR.Bukhari)
(HR.Bukhari)
UJIAN AKAN MENGANGKAT DERAJAT
Rasulullah bersabda :
" Jika Allah menginginkan atas diri hamba-Nya suatu kebaikan,maka Allah akan mempercepat baginya cobaan di dunia.Dan jika Allah menginginkan atas diri hamba-Nya keburukan,maka DIA akan menahan cobaan tersebut dengan semua dosanya hingga dia menebusnya pada hari kiamat." (HR.Tirmidzi).
" Jika Allah menginginkan atas diri hamba-Nya suatu kebaikan,maka Allah akan mempercepat baginya cobaan di dunia.Dan jika Allah menginginkan atas diri hamba-Nya keburukan,maka DIA akan menahan cobaan tersebut dengan semua dosanya hingga dia menebusnya pada hari kiamat." (HR.Tirmidzi).
Sungguh Allah telah menjanjikan sesuatu yang agung bagi mereka yang mampu bersabar atas ujian yang menimpanya.
" Dan berilah kabar gembira kepada orang orang yang sabar yaitu orang orang yang apabila di timpa musibah,mereka berkata (innalillahi wa inna illaihi rojiun).Mereka itulah orang yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhan nya,dan mereka itulah orang orang yang mendapat petunjuk." (QS.Al-Baqarah : 155-157).
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah.
Aamiin ya Robbal'alamiin..
Aamiin ya Robbal'alamiin..
0 komentar:
Posting Komentar