Yang dimaksud dengan al-Mu'awwidzat adalah surah AI-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. [lihat Fat-hul Bari (IX/62)]
Dari 'Aisyah, dia mengisahkan: "Tatkala sedang sakit, Rasulullah SAW membaca al-Mu'awwidzat, lalu meniupkan dengan tangan ke seluruh tubuhnya. Ketika sakitnya semakin parah, akulah yang membacakan surah-surah tersebut, lalu kuusapkan dengan tangan beliau demi mendapat keberkahannya.” [HR Bukhari (IX/63), 5016) dan Muslim (IV/1723, 2192)]
Dari Abu Sa'id al-Khudri , dia menuturkan: "Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah dari gangguan bangsa jin dan dari 'ain (pandangan mata jahat) sampai turun surah al- Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas). Setelah kedua surah tersebut turun, beliau selalu berlindung dengan membaca keduanya dan meninggalkan (bacaan) selain itu. [HR At-Tirmidzi (IV/345, 2058), an-Nasa-I (VIII/271, 5494), dan Ibnu Majah (II/1161, 3511) – dishahihkan oleh al-Albani]
An-Nawawi menjelaskan: "Alasan Rasulullah meruqyah dengan al-Mu'awwidzat adalah surah-surah tersebut mencakup semua bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari hal-hal yang tidak disukai, baik secara umum maupun secara khusus. Surah ini mengandung permohonan perlindungan dari kejahatan ciptaan-Nya, yaitu segala bentuk kejahatan makhluk. Juga dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniupkan pada simpul-simpul tali, bahkan dari semua penyihir, siapa pun dia. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki, serta kejahatan bisikan syaitan yang wujudnya tidak kelihatan. Wallahu a'lam. [Syarh Shahih Muslim (XIV/433)]
================
0 komentar:
Posting Komentar