Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

PERUQYAH BISA MELIHAT JIN ???

★★Ustd. M. Faizar hidayatullah★★
#Edisi_Bayan_Penyimpangan_Praktek_Ruqyah

Bismillahi wash-sholaatu was-salaamu 'ala Rasulillahi... wa ba'du...

Dengan rahmat Allah dan karuniaNya pengobatan ruqyah di bumi nusantara sedang naik daun...
Banyak tersebar luas pelatihan dan kajian ilmiyah bertemakan RUQYAH di penjuru negeri nusantara tercinta...
Namun akhir-akhir ini terlihat banyak berita berseliweran di FB ttg adanya foto orang meruqyah yg di belakangnya ada lukisan "jin pengganggu"...
Adakah peruqyah SYAR'I bisa melihat jin ???
Pastinya TIDAK ADA... 

Kecuali peruqyah yg memang masih BELUM SEMBUH dari ketempelan jinnya, maupun peruqyah yg menggunakan cara-cara tidak syar'i dalam prakteknya (ruqyah syirkiyyah)....
Jika melihat saja tidak bisa, maka sudah barangtentu tidak akan pernah bisa melukis wujud jin tsb...
Dalam Al-Quran Allah Ta'ala berfiman :
إنه يراكم هو وقبيله من حيث لا ترونهم
"Sesungguhnya Iblis dan kaumnya melihat kalian (manusia) dari tempat yg kalian tidak bisa melihatnya.."
(QS.Al-A'raaf ayat 27 juz 8)

Jika ada yg bertanya: "Lalu bagaimana dengan Nabi Sulaiman yg bisa melihat jin dan menaklukkannya ??"
Maka pertanyaan tsb tidak pada tempatnya, karena kedudukan seorang nabi dengan orang2 pada umumnya bagai bulan purnama atas semua bintang di malam hari...
Dalam Tafsir al-Manaar jilid 7 hal.526 disebutkan :
فقد روى البيهقي في مناقب الشافعي بإسناده عن الربيع: (سمعت الشافعي يقول: من زعم أنه يرى الجن أبطلنا شهادته، إلا أن يكون نبياً
Telah diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Manaqibu Asy-Syafi'i dengan isnadnya dari ArRabii' :
"Aku telah mendengar Asy-Syafi'i berkata : 'Barangsiapa mengaku-ngaku bisa melihat jin maka kami batalkan kesaksiannya, KECUALI jika dia seorang NABI..."
Maka sudah jelas ini menunjukkan bahwa selain Nabi dan Rasul tidak ditampakkan hal2 ghaib termasuk wujud asli jin.. belum lg ditambah dengan doa Nabi Sulaiman yg diabadikan dalam surat Shaad ayat 35 juz 23 :
قال رب اغفر لي و هب لي ملكا لا ينبغي لأحد من بعدي إنك أنت الوهاب
"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang TIDAK DIMILIKI oleh seorang juapun SESUDAHKU, sesungguhnya Engkaulah Tuhan Yang Maha Pemberi"...

Ayat tsb mencakup semua kekuasaan Nabi Sulaiman termasuk kekuasaan utk melihat bangsa jin dan menaklukkannya....
Bahkan ada ulama yg mengatakan bahwa "melihat" wujud jin hanya berlaku pada zaman para nabi saja...
Al-Qurthubi mengatakan :
قال النحاس: مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ يدل على أن الجن لا يرون إلا في وقت نبي، ليكون ذلك دلالة على نبوته، لأن الله جل وعز خلقهم خلقاً لا يرون فيه، وإنما يرون إذا نقلوا عن صورهم، وذلك من المعجزات التي لا تكون إلا في وقت الأنبياء صلوات الله وسلامه عليهم
Berkata An-Nuhas, "min haitsu laa taraunahum" (dari tempat yg tidak bisa kalian lihat) adalah ; bahwa jin tidak bisa dilihat kecuali pada zaman Nabi masih hidup, agar menjadi penguat atas kenabiannya, karena Allah 'Azza wa Jalla telah menciptakan mereka sebagai makhluq yg tak dapat dilihat...
Dan itu termasuk MUKJIZAT yg TAK TERJADI kecuali di zaman para Nabi masih HIDUP..." (Tafsir al-Qurthubi jilid 7 hal182)
Oleh karenanya jika ada orang mengaku bisa melihat jin apalagi sampai melukis wujudnya di zaman ini, maka dia LAYAK dan HARUS dihukum karena telah MENYELISIHI AL-QURAN...
Fatwa ini bukan dari saya pribadi melainkan dari perkataan al-Imam asy-Syafi'i rahimahullah berabad-abad silam, beliau mengatakan :
من زعم أنه رآهم ردت شهادته و عزر لمخالفته القرآن
"Barangsiapa yg mengaku bisa melihat jin, maka kesaksiannya tertolak dan HARUS DIHUKUM karena penyelisihannya terhadap al-Qur'an..."
(Al-Kawkab Al-Ajwaj hal.193)


Jika ada yg tanya lagi, "Lalu gimana dengan kisah Abu Hurairoh yg melihat dan menangkap jin yg menjelma ? BUKANKAH JIN ITU BISA DILIHAT SAAT MENJELMA ?"
Jawabannya; memang benar bahwa jin itu bisa dilihat saat dia MENJELMA...
Namun yg dilihat Abu Hurairoh saat menjaga gudang zakat adalah PENJELMAAN JIN dalam bentuk "padat"nya menjadi seorang manusia.... BUKAN WUJUD GHAIB spt yg ada di gambar lukisan tsb...

Jika jin menjelma menjadi sesuatu yg "padat" maka setiap orang bisa melihatnya, sedangkan yg dilukiskan peruqyah syirkiyyah itu tidak bisa dilihat kecuali oleh orang2 yg ketempelan jin saja....
Tentang hal ini juga dijelaskan oleh Muhammad Rasyid Ridho dalam Tafsir Al-Manaar jilid 7 hal.525 :
فإذا تمثل الملك أو الجان في صورة كثيفة كصورة البشر أو غيرهم، أمكن للبشر أن يروه، ولكنهم لا يرونه على صورته وخلقته الأصلية بحسب العادة
"Maka apabila malaikat dan jin menjelma dalam bentuk yg padat spt bentuk manusia atau yg lainnya, maka memungkinkan bagi seseorang untuk melihat wujudnya...
Namun mereka tak dapat dilihat saat masih dalam keadaan wujud aslinya (yg ghaib).."
Jadi kesimpulannya berhati-hatilah terhadap peruqyah yg mengaku bisa melihat jin dalam wujud ghaibnya, karena sudah pasti ada "sesuatu" yg membantu mereka melihat dan MELUKISkan wujud monster2 tsb...
Wallahu a'lam bish-shawwab wa ilaihi al-marji' wal ma'aab
Muhibbukum fillah
Muhammad Faizar Hidayatullah
Bumi Allah, 17 Rabi'ul Akhir 1437 H

0 komentar:

Posting Komentar