Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

RUQYAH DENGAN MEMBACA SURAH AL-FATIHAH


Ruqyah dengan bacaan surah Al-Fatihah disebutkan dalam riwayat Abu Sa'id berikut:
"Suatu ketika, beberapa Sahabat Nabi melakukan perjalanan. Sesampainya di salah satu kampung Arab, para Sahabat itu meminta agar warga di sana bersedia menjamu mereka layaknya tamu, namun permintaan mereka itu ditolak.

Setelah para Sahabat berlalu, seorang pemuka kampung itu tersengat [dalam riwayat At Tirmidzi (IV/348, 2063)] kalajengking. Warganya mencoba segala cara untuk mengobatinya, namun usaha ini tidak berhasil. Lantas, salah seorang dari mereka berkata kepada yangJain: 'Bagaimana jika kalian menemui orang-orang yang tadi singgah di sini, mungkin di antara mereka ada mengetahui cara menyembuhkan pemimpin kita.


Sebagian warga perkampungan Arab itu kemudian mendatangi para Sahabat Nabi dan berkata: 'Wahai saudara-saudaraku, sungguh pemimpin kami tersengat kalajengking. Kami sudah mencoba berbagai obat, namun kondisinya tidak mengalami perubahan. Apakah salah seorang di antara kalian memiliki sesuatu untuk mengobatinya?'

Salah seorang Sahabat pun menjawab: 'Ya, demi Allah, sungguh aku bisa meruqyah. Akan tetapi, bukankah tadi kami meminta kalian untuk menjamu kami, namun kalian tidak mau. Karenanya, aku pun tidak mau meruqyah untuk kalian; kecuali jika kalian bersedia memberikan imbalan kepada kami.’ Warga perkampungan itu sepakat untuk memberikan imbalan beberapa kambing [dalam riwayat Bukhari (IX/54, 5007) disebutkan 30 ekor kambing] kepada mereka.

Setelah mereka bersepakat, Sahabat Nabi itu mulai meruqyahnya dengan meniup yang disertai sedikit ludah ke pemuka kampung yang tersengat kalajengking itu seraya membaca ayat: 'Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (yaitu surah Al-Fatihah). Kemudian, pemuka kampung pun sembuh layaknya seseorang yang baru terlepas dari ikatan" dan tidak ditimpa penyakit yang membuatnya terkapar di atas tempat tidur.
Setelah itu, warga kampung memberikan imbalan yang telah disepakati kepada para Sahabat Nabi. Lalu, 'di antara para Sahabat ketika itu ada yang berkata: 'Bagikan kambingnya.' Namun Sahabat yang meruqyah berkata: 'Jangan kalian bagikan kambing-kambing itu hingga kita menemui Nabi SAW dan memberitahukan peristiwa ini kepada beliau, lalu menunggu apa yang beliau perintahkan kepada kita.'

Setelah sampai di Madinah, mereka segera menemui Rasulullah SAW dan menuturkan peristiwa tersebut. Nabi SAW bersabda: 'Dari mana kalian mengetahui bahwa ia (surah AI-Fatihah) adalah ruqyah?' Beliau pun melanjutkan: 'Kalian telah melakukan hal yang tepat. Bagikanlah kambing-kambing itu, dan jangan lupa berilah aku bagiannya juga.' Lalu, Rasulullah SAW tertawa.” [HR Bukhari (IV/453, 2276; IX/54, 5007; X/198, 5736; X/209,5749) dan Muslim (IV/1727, 2201)]
Disebutkan pada beberapa riwayat bahwa Sahabat Nabi tersebut meruqyah dengan membaca surah Al-Fatihah sebanyak tujuh kali."

0 komentar:

Posting Komentar